Jenis Seng Atap Rumah Disertai Kelebihan dan Kekurangannya, Apa Saja?
Tahukah kamu, ada beberapa jenis seng atap rumah yang bisa menjadi alternatif dengan menawarkan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Apa saja?
Bagi Property People yang berencana membangun rumah, atap seng bisa jadi opsi di antara jenis material atap lainnya.
Bahan bangunan yang satu ini menawarkan sejumlah kelebihan, salah satunya adalah harga atap seng yang terbilang terjangkau.
Selain itu, ada beberapa jenis jenis seng yang bisa kamu gunakan sebagai atap rumah, lo.
Contohnya adalah seng gelombang untuk atap rumah yang telah banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Tak cuma itu, rupanya ada macam macam seng atap rumah sebagai alternatif yang dapat kamu pilih sesuai kebutuhan.
Simak penjelasannya lebih lanjut, ya!
Apa Itu Seng Atap Rumah?
Atap seng adalah material penutup atap rumah yang terbuat dari baja atau metal dan dicetak/dipres dalam bentuk bergelombang atau datar.
Biasanya, ukuran seng atap adalah panjang 183 cm × lebar 76 cm × tebal 0,5-1 mm.
Atap seng dibagi menjadi dua yaitu seng bergelombang dah seng datar, Property People.
Seng gelombang berupa lembaran yang bergelombang, sedangkan seng datar hanya berupa lembaran.
Fungsi seng gelombang biasa digunakan untuk atap rumah, sedangkan seng datar biasanya digunakan untuk talang atap.
Nah, karena atap merupakan bagian dari bangunan rumah yang letaknya berada di bagian paling atas maka perencanaannya harus diperhitungkan.
Kelebihan dan Kekurangan Seng Atap
Material seng sebagai atap rumah memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan atap lainnya.
Untuk itu, kamu harus tahu apa kelebihan dan kekurangan jenis atap seng untuk rumah.
Beberapa kelebihan atap seng adalah harganya murah, mudah pemasangannya, tidak banyak memerlukan rangka, dan konstruksi yang sederhana membuat air hujan dapat mengalir dengan baik.
Namun demikian, seng atap rumah juga tak lepas dari kekurangannya Property People.
Kekurangan seng atap rumah antara lain menimbulkan suara yang cukup berisik ketika hujan, mudah penyok, bocor, serta risiko berkarat jika lapisan seng ini perlahan pudar.
Jenis Seng Atap Rumah
1. Spandek
Jenis seng atap rumah adalah spandek yang sudah populer di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
Material spandek terdiri dari bahan aluminium dan seng.
Melansir lysaghtasean.com, atap spandek simetris yang cocok untuk dipakai sebagai atap perumahan.
Kelebihan jenis seng spandek di antaranya mempunyai daya tahan bagus, model yang modern, serta terdapat pilihan warna.
Tak cuma itu, pemasangan atap spandek juga dinilai mudah, dapat memantulkan panas, serta tahan api.
Hanya saja, kekurangan seng spandek yaitu menimbulkan suara bising saat hujan, rawan rembes, warna yang mudah pudar, hingga risiko kebocoran lebih besar.
Kendati demikian, harga atap spandek mampu bersaing dengan jenis atap lainnya sehingga jenis seng spandek banyak dipilih masyarakat.
2. Galvalum
Jenis seng atap rumah selanjutnya adalah galvalum.
Galvalum (galvanis dan aluminium) adalah lempengan baja yang dilapisi dengan campuran aluminium, silikon, dan seng.
Sama seperti spandek, galvalum juga cukup banyak dipilih masyarakat Indonesia sebagai bahan atap rumah.
Galvalum memiliki keistimewaan daripada jenis seng biasa karena memiliki campuran 55 persen alumunium, 43,5 persen seng, dan 1,5 persen silikon.
Kelebihan galvalum sebagai seng atap rumah yakni lebih fleksibel, bahannya ringan, antirayap, serta tidak mudah korosi.
Selain itu, harga seng galvalum juga relatif terjangkau jika dibandingkan jenis atap lainnya.
Sementara itu, kekurangan jenis seng galvalum adalah kurang bisa menyerap panas, bising saat hujan, rawan rusak karena sobek, serta warna yang mudah pudar.
3. Seng Gelombang
Berbeda dengan sebelumnya, jenis seng gelombang merupakan lembaran tipis yang dilapisi zinc.
Seng merupakan jenis seng sangat populer di Indonesia dan biasanya bersaing dengan asbes sebagai atap rumah.
Sesuai dengan namanya, seng ini berbentuk bergelombang yang terdiri dari ukuran gelombang kecil dan besar.
Kelebihan seng gelombang antara lain harganya murah, ukuran yang beragam, fleksibel, dan mudah dalam pemasangannya.
Sementara itu, kekurangan seng gelombang yaitu bising saat hujan, mudah berkarat, dan rawan bocor karena sobek.
4. Seng Metal/Spandek Pasir
Macam macam seng atap rumah yang terakhir adalah seng metal atau spandek pasir.
Seng metal jadi alternatif bagi Property People yang ingin memiliki penampilan menarik untuk atap rumah.
Kelebihan seng metal yaitu bentuknya modern, mampu meredam suara bising saat hujan, harganya ekonomis, antikarat, dan pemasangannya cukup fleksibel.
Adapun kekurangannya antara lain tidak tahan terhadap tekanan, warnanya pudar, hingga mudah terkelupas.
***
Itulah jenis seng atap rumah.
Jadi, kamu mau pilih yang mana, Property People?
Semoga ulasannya bermanfaat, ya.
Temukan informasi seputar tips atau desain hanya di laman artikel.rumah123.com.
Jangan lupa, ikuti juga Google News Rumah123.com untuk membaca berita properti terkini.
Tertarik beli rumah bergaya klasik-kontemporer seperti Lagoosi Village Mandai?
Yuk, segera dapatkan penawaran menariknya melalui www.rumah123.com.
Untuk memberikan rekomendasi hunian menarik kami pastinya selalu #AdaBuatKamu.