OK
Panduan

10 Jenis Jenis Alat Berat dan Fungsinya dalam Proyek Konstruksi Disertai Gambar

05 Agustus 2024 · 4 min read Author: Ilham Budhiman · Editor: M. Iqbal

excavator dan bulldozer

sumber: shutterstock.com

Tidak hanya excavator atau crane, ada sejumlah jenis jenis alat berat konstruksi dalam pembangunan proyek gedung. Apa saja?

Alat berat konstruksi adalah mesin-mesin besar yang dirancang khusus untuk melakukan pekerjaan berat dalam proyek konstruksi.

Alat-alat ini sangat penting karena mampu mengerjakan tugas-tugas yang sulit atau memakan waktu lama jika dilakukan secara manual.

Selain pengerjaan tanah, seperti menggali atau meratakan tanah, fungsi alat alat berat konstruksi lainnya adalah memindahkan material berat hingga penahan beban.

Adapun macam macam alat berat konstruksi antara lain excavator, bulldozer, loader, crane, dan lainnya.

Melansir buku Alat Berat oleh Diah Lydianingtias dan Suhariyanto serta sumber lain, berikut jenis alat berat dan fungsinya.

10 Jenis Jenis Alat Berat Konstruksi dan Fungsinya

1. Excavator

jenis jenis alat berat

Sumber: unitedtractors.com

Excavator adalah jenis alat berat yang sangat penting dalam dunia konstruksi.

Fungsi utamanya adalah untuk menggali tanah yang dalam, parit, atau fondasi bangunan.

Alat berat ini memiliki lengan yang dapat bergerak dan dilengkapi dengan berbagai macam bucket untuk menggali, memuat, dan memindahkan tanah atau material lainnya.

2. Bulldozer

jenis jenis alat berat

Sumber: Unsplash/Gregorio Nuti

Bulldozer adalah jenis alat berat yang sangat penting dalam dunia konstruksi.

Fungsi utamanya adalah mendorong dan meratakan tanah.

Alat berat ini memiliki blade besar di bagian depan yang berfungsi untuk mendorong material.

Dengan menggunakan dozer, lahan yang memiliki kontur tidak rata akan menjadi rata dengan alat berat ini.

Tidak hanya itu, bulldozer juga efektif dalam membersihkan lahan dari pohon, semak belukar, atau puing-puing sebelum pembangunan dimulai.

3. Loader

jenis jenis alat berat

Sumber: blackstaraca.com

Loader adalah alat berat yang sangat serbaguna dan sering digunakan dalam berbagai proyek konstruksi.

Fungsi alat berat ini adalah untuk memindahkan material dalam jumlah besar.

Loader memiliki bucket besar di bagian depan yang digunakan untuk memuat material, seperti tanah, pasir, atau batu.

Alat ini sering juga digunakan untuk membersihkan lahan dari sisa-sisa material atau tumbuhan sebelum konstruksi dimulai.

4. Crane

jenis jenis alat berat

Sumber: Unsplash/Dirk Jutzas

Jenis jenis alat berat lainnya adalah crane.

Alat berat yang satu ini berfungsi mengangkat dan memindahkan beban berat yang tidak dapat dilakukan secara manual.

Dengan menggunakan crane, proses konstruksi menjadi lebih efisien, cepat, dan aman.

Biasanya, crane digunakan untuk mengangkat beban berat ke tempat yang tinggi.

Ada berbagai jenis crane, seperti tower crane, mobile crane, dan overhead crane.

Baca Juga: Daftar Gaji Operator Alat Berat Beserta Jenis dan Tanggung Jawabnya! 

5. Grader

jenis jenis alat berat

Sumber: Unsplash/troyscanon

Grader adalah alat berat konstruksi yang memiliki peran penting terutama dalam tahapan persiapan lahan.

Fungsi utama grader adalah meratakan permukaan tanah atau jalan.

Alat berat ini memiliki blade panjang yang posisinya dapat diatur.

6. Concrete Mixer

jenis jenis alat berat

Sumber: Unsplash/Troy Mortier

Menurut buku Teknik Pelaksanaan Konstruksi Bangunan oleh Nur Sahid, concrete mixer adalah jenis alat berat berupa truk pengangkut.

Concrete mixer digunakan sebagai pengangkut bahan-bahan beton, seperti semen, pasir, kerikil, dan air.

Campuran tersebut nantinya dituangkan pada bidang bekisting yang sudah ada tulangannya.

7. Batching Plant

jenis alat berat

Sumber: pimakina.com

Batching plant adalah alat berat yang digunakan untuk membuat beton jadi (ready mix concrete).

Alat ini biasanya melibatkan penggunaan beton dalam skala besar dan dalam jumlah yang banyak.

Dengan menggunakan batching plant, proses produksi beton dapat dilakukan secara cepat dan efisien.

Hal ini berdampak pada percepatan waktu pelaksanaan proyek konstruksi.

8. Concrete Pump

jenis alat berat dan fungsinya

Sumber: camfaud.co.uk

Concrete pump adalah sebuah alat yang digunakan untuk mentransfer cairan beton dengan dipompa.

Alat ini biasa dipakai pada gedung bertingkat tinggi dan pada area yang sulit untuk dilakukan pengecoran.

Concrete pump dilengkapi dengan lengan yang panjang dan fleksibel sehingga mampu menjangkau area-area yang sulit dijangkau oleh truk mixer secara langsung.

9. Drop Hammer

jenis alat berat dan fungsinya

Sumber: tripalindoperkasa.com

Drop hammer adalah alat berat yang digunakan untuk memadatkan tanah atau material granular lainnya dalam konstruksi.

Jenis alat berat satu ini memiliki fungsi untuk meningkatkan kepadatan dan kekuatan tanah sehingga mampu menahan beban bangunan di atasnya.

10. Pile Driver Hammer

jenis alat berat dan fungsinya

Sumber: Wikimedia/AlfvanBeem

Jenis jenis alat berat lainnya adalah pile driver hammer.

Alat berat ini memiliki peran sangat krusial dalam konstruksi bangunan terutama pada tahap persiapan fondasi.

Menurut buku Alat Berat, pile driver hammer berguna untuk pemancangan tiang pancang beton fondasi dalam.

Biasanya, fondasi dalam dipakai pada bangunan gedung bertingkat (high rise building), jembatan, atau penahan tanah (khusus sheet pile).

***

Itulah alat alat berat konstruksi dan fungsinya.

Semoga pembahasannya bermanfaat, ya.

Pantau terus artikel seputar properti lainnya hanya di artikel.rumah123.com.

Ingin ngobrolin properti? Yuk, buka laman Teras123 sekarang juga!

Wujudkan hunian impian keluarga bersama Rumah123 karena yang kamu cari #SemuaAdaDisini.


Tag:


Ilham Budhiman

Lulusan Sastra Daerah Unpad yang pernah berkarier sebagai wartawan sejak 2017 dengan fokus liputan properti, infrastruktur, hukum, logistik, dan transportasi. Saat ini, fokus sebagai penulis artikel di 99 Group.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA