Investasi Properti untuk Milenial, Apakah Lebih Menjanjikan Dibandingkan Saham dan Kripto?
Investasi properti ternyata masih menjadi salah satu instrumen yang banyak diminati oleh para generasi milenial. Kira-kira apa ya alasannya?
Beberapa tahun belakangan, generasi milenial banyak yang melakukan investasi di mata uang kripto, robot trading, dan investasi saham.
Alasan utamanya karena ketiga instrumen tersebut menjanjikan return yang tinggi dalam waktu singkat.
Tetapi di sisi lain, layaknya istilah yang populer dalam dunia investasi, high risk high return, risiko menanamkan modal di instrumen investasi tersebut pun tak kalah tinggi.
Buktinya banyak investor yang mengalami rugi besar bahkan bangkrut.
Bahkan tidak sedikit perusahaan kripto yang terpaksa gulung tikar karena nilai pasarnya yang tidak menentu.
Hal ini bukan hanya berdampak buruk pada sisi finansial, tapi sampai memengaruhi mental investor.
Di tahun 2022 terdapat beberapa kasus bunuh diri yang diduga disebabkan oleh kerugian investasi bodong.
Investasi properti bisa menjadi jawaban yang tepat bagi para generasi milenial yang ingin mendapatkan keuntungan secara lebih pasti dan aman.
Tim Rumah123.com beberapa waktu lalu berhasil mewawancarai seorang konsultan dan pengamat properti Anton Sitorus untuk meminta pendapat beliau mengenai hal ini,
Alasan Investasi Properti Lebih Menjanjikan
Dalam menentukan jenis investasi, generasi milenial umumnya akan mencari instrumen yang sesuai dengan nyamannya orang tersebut.
Jadi tidak bisa karena paksaan kehendak orang lain.
Namun mengapa investasi properti masih memiliki daya tarik tersendiri dari dulu sampai hari ini?
“Investasi properti itu memiliki wujud yang nyata, bisa dilihat tanah dan bangunannya. Berbeda dengan investasi kripto, saham atau lainnya yang tidak bisa dilihat secara langsung,” terang Anton Sitorus.
Hal ini yang menjadikan properti masih menjadi instrumen investasi paling aman sampai hari ini.
Selain karena memiliki wujud, investasi properti juga memiliki nilai prestisius tersendiri yang dapat diperlihatkan.
“Rumah atau properti lainnya ini memiliki nilai prestisius tersendiri bagi beberapa orang yang bisa diperlihatkan kepada orang lain. Mungkin karena terlihat mewah dan megah,” tambahnya.
Pemaparan dari Anton Sitorus tersebut bisa dibilang cukup sejalan dengan tren di media sosial, di mana sejumlah influencer memamerkan rumah yang dimiliki di media sosial.
Jenis Investasi Properti yang Cocok untuk Milenial
Seperti yang kita ketahui, ada berbagai macam jenis investasi properti yang ditawarkan.
Mulai dari rumah, ruko, sampai apartemen.
Tak jarang kita kerap bingung menentukan jenis properti mana yang cocok untuk diri sendiri.
Hal ini sangat wajar, karena menentukan jenis investasi properti itu memang gampang-gampang susah.
Gampang kalau ada uangnya, susah kalau dananya terbatas.
“Untuk menentukan jenis investasi properti, kita harus mengetahui kemampuan finansial diri kita sendiri dulu. Kira-kira mana yang sesuai dengan uang yang dimiliki.
Jangan sampai memaksakan membeli properti tertentu padahal dananya tidak ada. Nanti malah akan jadi masalah ketika melunasi cicilan,” jelas Anton.
Ia menjelaskan bahwa tidak ada satu jenis properti tertentu yang cocok atau tidak.
Semua dikembalikan kepada kemampuan masing-masing.
Kamu juga bisa membeli tanah sebagai awal langkah berinvestasi.
“Kalau orang tua zaman dulu sering bilang beli tanah buat investasi karena untung. Tapi seiring berjalannya waktu, generasi milenial bisa membeli apartemen atau rumah karena lahan tanah di Jakarta sudah tidak ada lagi.”
Buat kamu yang tinggal di daerah kota besar seperti di Jakarta, Anton menyarankan untuk membeli properti dalam bentuk apartemen karena pilihannya banyak dan harganya relatif lebih terjangkau dibandingkan tanah atau rumah.
Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Investasi Properti Pertama Kali
Buat kamu yang mau membeli properti pertama kali, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak tertipu atau rugi.
Sebab belakangan ini kita kerap mendengar tentang berita penipuan atau aksi mafia tanah yang dapat merugikan pembeli.
“Ketika kita membeli sebuah properti, sebaiknya ketahui mengenai izin pembangunan properti tersebut. Apakah sudah memiliki izin yang sah atau belum. Meskipun yang membangun adalah pengembang ternama, tetap saja kita harus tetap waspada mengenai perizinan sampai prospek jangka panjangnya,” ujar Anton.
Selain dari sisi izin pembangunan, calon investor juga harus mengetahui mengenai surat-surat.
Contohnya seperti Surat Hak Milik (SHM) untuk tipe properti rumah atau tanah serta Hak Guna Bangunan (HGB) untuk pemilik unit apartemen.
Untuk yang memiliki apartemen, kamu wajib mengetahui apakah HGB yang dimiliki memiliki jangka waktu tertentu untuk ditempati.
Sebab, beberapa apartemen di kawasan Jakarta ada yang memiliki masa expired untuk ditempati.
Kapan Waktu yang Tepat Membeli Properti?
Mungkin pertanyaan yang satu ini kerap kita tanyakan ketika berniat ingin membeli properti.
Mirip seperti membeli saham, waktu yang tepat membeli untuk membeli properti adalah ketika harganya sedang turun.
Tujuannya tentu untuk memaksimalkan keuntungan yang dimiliki.
“Contohnya seperti pada masa pandemi Covid-19 lalu, banyak harga properti yang turun secara signifikan,” ucap Anton.
Namun sebetulnya kamu tidak perlu menunggu momen harganya turun untuk membeli.
Kamu bisa saja membeli properti saat semuanya telah siap karena harga properti relatif akan naik ke depannya.
“Investasi properti itu bukan hanya low risk, low return. Tetapi bisa juga low risk, high return. Ini karena harga properti selalu naik setiap tahunnya,” tambah Anton.
Tips Membeli Properti agar Cuan
Supaya cuan yang kamu dapatkan bisa lebih banyak ketika membeli properti, ada 3 tips yang bisa kamu lakukan.
Berikut ini adalah daftarnya:
1. Investasi Properti Cocoknya untuk Jangka Panjang
Berbeda dengan saham atau kripto yang bisa mendapatkan keuntungan dalam jangka pendek, investasi properti akan menghasilkan untuk yang besar ketika dijadikan investasi jangka panjang.
“Jangan pernah berpikir kalau membeli properti akan mendapatkan untung cepat. Biar bisa cuan banyak, kamu harus berinvestasi jangka panjang,” terang Anton.
2. Memperhatikan Prospek Lokasi yang Bagus dan Berkembang.
Lokasi merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam membeli sebuah rumah.
Sebab, lokasi dapat menentukan harga rumah di masa yang akan datang.
“Properti itu unik, contoh kita beli rumah di suatu jalan. Satu di ujung gang bagian barat dan satu di ujung gang bagian timur. Kedua properti tersebut bisa saja menghasilkan keuntungan yang berbeda. Bisa karena faktor exposure, traffic, elevasi tanah, dan lain-lain,” ucap Anton.
Membeli rumah di lokasi yang sedang ada pembangunan secara masif tentunya akan meningkatkan harga secara signifikan.
Oleh karena itu, pastikan properti yang kamu beli berada di lokasi yang berkembang.
3. Membaca dan Mengetahui Informasi Terbaru Tentang Investasi Properti
Last but not least, kamu harus terus mengikuti perkembangan seputar dunia properti untuk mengetahui informasi harga properti terbaru.
Kemarin, hari ini dan besok bisa menjadi cerita yang sangat berbeda di dunia properti.
Butuh kejelian dari seorang investor untuk terus memperhatikan aset investasi yang dimiliki.
***
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai investasi properti yang sangat menjanjikan.
Tertarik untuk memulainya?
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Property People!
Cari penawaran rumah terbaik seperti di Citralake Sawangan Depok hanya di Rumah123.com.
Jangan sampai ketinggalan juga untuk membaca informasi terkait dunia properti di Artikel.Rumah123.com
Follow juga Google News Rumah123.com.