Harga Properti di Jabodetabek Kian Menguat. Bogor Memimpin dengan Kenaikan Tahunan Tertinggi!

Data Flash Report terbaru 99 Group menunjukkan peningkatan harga properti yang signifikan di kawasan Jabodetabek secara tahunan. Berikut informasi selengkapnya!

Pertumbuhan pasar properti di wilayah Jabodetabek kian menunjukkan tren positif.

Terbukti, sepanjang tahun 2022 terjadi peningkatan dari segi harga maupun suplai produk.

Pertumbuhan paling stabil terlihat di Kota Bogor yang mengalami kenaikan secara tahunan maupun bulanan.

Kondisi ini didukung oleh adanya penguatan ekonomi di berbagai sektor setelah pandemi Covid-19 mulai terkendali.

Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan mengenai pertumbuhan harga properti Indonesia.

Harga Properti di Jabodetabek Mengalami Peningkatan

Berdasarkan data Flash Report 99 Group Edisi Januari 2023, sektor properti Indonesia terus menunjukkan penguatan yang signifikan.

Secara year-on-year, harga rumah seken mengalami kenaikan 2,4 persen dari bulan Desember 2021.

Tercatat, 12 dari 13 kota besar dalam indeks 99 Group mengalami kenaikan ini.

Kenaikan tercepat terjadi di Kota Bogor yang harga propertinya naik hingga 6,6 persen dari tahun lalu.

Selain itu, Semarang dan Depok menyusul dengan kenaikan 4,8 dan 4,7 persen secara berurutan.

Pertumbuhan ini terjadi seiring dengan perbaikan di berbagai sektor infrastruktur serta penguatan ekonomi secara keseluruhan.

Sayangnya, jika kita lakukan komparasi dari bulan ke bulan, terlihat ada penurunan tipis.

Di bulan Desember 2022 harga rumah seken di Indonesia turun 0,6 persen dari bulan November 2022.

Sebanyak tujuh kota mengalami penurunan harga secara month-on-month, dipimpin oleh Bandung pada angka 2,4 persen.

Hal yang sama terlihat di Kota Semarang dengan penurunan sebesar 1,7 persen pada bulan Desember 2022.

Namun, terlepas dari penurunan tipis ini, optimisme bahwa sektor properti Indonesia akan semakin menguat di tahun 2023 masih tetap ada.

Pasalnya, pertumbuhan tahunan sektor properti di Indonesia menunjukkan tren yang positif.

Tangerang Menjadi Incaran Pencari Properti

Meskipun mengalami kenaikan harga terbesar, nyatanya Kota Bogor bukanlah lokasi favorit para pencari properti.

Menurut data Flash Report 99 Group terbaru, Kota Tangerang adalah pemenangnya dengan persentase pencarian sebesar 13,7 persen.

Kawasan ini menjadi favorit karena lokasinya yang strategis dan dekat dengan ibu kota DKI Jakarta.

Tidak hanya itu, Tangerang memiliki dukungan infrastruktur yang memadai sebagai tempat tinggal.

Selain Tangerang, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat juga cukup populer dengan persentase pencarian 10,3 dan 9,9 persen secara berurutan.

“Kawasan Jabodetabek masih akan mendominasi pasar properti primer dan sekunder yang berpengaruh terhadap perkembangan pasar properti nasional. Apalagi jika kita melihat kawasan Jabodetabek masih memegang peran sentral sebagai pusat ekonomi, bisnis, serta pemerintahan, meskipun dihadapkan dengan rencana pemindahan ibu kota. Membeli properti di wilayah Jabodetabek masih akan menjadi pilihan yang prospektif,” jelas Country Manager Rumah123.com, Maria Herawati Manik, lewat siaran persnya, Senin (23/01/2022).

Sebagai catatan, selain peningkatan harga properti, di lapangan juga terjadi peningkatan suplai yang signifikan.

Volume suplai meningkat 1,9 persen dari bulan November ke Desember 2022.

Lalu, secara year-on-year, terjadi pertumbuhan positif sebesar 30,1 persen dari Desember 2021.

Apabila kamu ingin melihat laporan selengkapnya, segera unduh Flash Report 99 Group Edisi Januari 2023 sekarang juga!

***

Itu dia ulasan lengkap mengenai tren harga properti di Indonesia.

Cek informasi menarik lain seputar gaya hidup hingga berita properti di artikel.rumah123.com.

Kamu juga bisa membaca berita paling update melalui Google News Rumah123.com.

Tertarik untuk tinggal di perumahan Citra Maja Raya?

Langsung saja temukan penawaran menariknya hanya di www.99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu, ya!