Generasi Milenial Pilih Wisata Yang Lebih Menantang
Survey teranyar mengenai generasi milenial menjelaskan bahwa anak-anak muda jaman sekarang lebih memilih mempunyai pengalaman dibandingkan dengan memiliki rumah.
Semua ini terungkap oleh survey oleh Airbnb dengan melakukan riset terhadap sekitar 1000 anak muda berusia 18 hingga 35 tahun di Amerika Serikat, Inggris, dan Tiongkok. Semua responden dari tiga negara ini diwawancarai dalam rentang waktu antara 27 September hingga 12 Oktober 2016.
Baca juga: 9 Hal yang Bikin Milenial Bisa Bayar DP Rumah
Airbnb merupakan laman marketplace untuk homestay yang ingin memasarkan huniannya dan juga pelanggan yang ingin menyewa properti seperti rumah, apartemen, atau villa dengan jangka waktu singkat.
Airbnb berdiri pada 2008. Perusahaan ini bersifat privat dan berkantor pusat di San Francisco, Amerika Serikat. Pada Oktober 2016, Airbnb memiliki daftar 2 juta properti yang tersebar di 34 ribu kota dan 191 negara.
Baca juga: Milenial AS Lebih Suka Tinggal dengan Orangtua, Emang Ga Malu?
Sedangkan, generasi milenial ini sebuah kelompok demografik setelah Generasi X. Belum ada yang memastikan kapan generasi ini dimulai atau berakhir.
Ahli riset dan pakar demografi biasanya menentukan awal generasi ini lahir pada awal era 1980-an hingga akhir 1990-an dan awal 2000-an.
Baca juga: Generasi Milenial : Beli Rumah? Mendingan Jalan-jalan!
Bagi generasi milenial, mereka lebih memilih menghabiskan waktu dan membuang uang untuk berkeliling dunia dibandingkan membeli properti. Para respoden di Amerika Serikat, Inggris, dan Tiongkok menempatkan plesir di posisi teratas dan menganggap hal ini lebih penting dibandingkan mempunyai rumah.
Generasi milenial memang dikenal orang yang doyan sosialisasi. Mereka adalah generasi yang saling terhubung dan selalu mencari peluang untuk menambah wawasan.
Baca juga: 5 Tips Ini Bikin Kaum Milenial Bisa Beli Rumah, Simak Yuk!
Membeli rumah sepertinya bukan menjadi bagian dari identitas generasi milenial, lantaran 70 persen generasi milenial yang menjadi responden survey ini mengungkapkan kalau wisata memang bagian tidak terpisahkan dari diri mereka.
Selain itu, juga terungkap kalau generasi milenial tidak mencari pengalaman wisata yang lebih umum seperti mengikuti paket perjalanan yang ditawarkan biro travel.
Baca juga: Hanya 17 Persen Kaum Milenial yang Bisa Beli Rumah, Kenapa?
Menurut penelitian ini, mereka mencari pengalaman wisata yang lebih bersifat personal dan menantang.
Lebih dari 80 persen dari mereka yang menjadi responsden dilaporkan lebih memilih “pengalaman perjalanan yang unik” di mana mereka “bisa hidup seperti masyarakat lokal”.