Waduh, 210 Hektar Gedung Kantor di CBD Jakarta Bakal Kosong. Ini Rinciannya!
Sekitar 210 hektar gedung kantor di CBD Jakarta bakal kosong. Tingkat hunian ini mengalami penurunan sebesar 0,8 persen per kuartalan.
Gedung perkantoran di Central Business District (CBD) Jakarta diperkirakan akan mengalami kekosongan pada tahun 2023.
Diperkirakan ada sekitar 2,1 juta meter persegi atau 210 hektar gedung di CBD yang tidak berpenghuni.
Hal itu berdasarkan pada data Jakarta Property Market Insight Q4-2022 keluaran Leads Property.
Menurut data yang dilansir dari Kompas.com, ruang kantor yang tidak tersewa telah meningkat sekitar 19 persen selama dua tahun terakhir.
Sementara untuk kuartal IV-2022, tingkat hunian juga mengalami penurunan sebesar 0,8 persen per kuartalan menjadi 71,5 persen.
Lantas, apa penyebab atau alasan yang menyebabkan penurunan penggunaan gedung kantor di Jakarta ini?
Yuk, simak bersama ulasan lengkapnya berikut ini!
Alasan Gedung Kantor di CBD Jakarta Bakal Kosong
Gedung kantor di CBD Jakarta terus mengalami penambahan ruang sehingga kemungkinan akan melebihi permintaan di tahun 2023.
Pasalnya, pasar perkantoran Jakarta CBD tengah menyambut sekitar 89.000 meter persegi atau 8,9 hektar ruang baru dari gedung premium Jakarta Mori Tower di Sudirman.
Maka dari itu, pasokan kumulatif mencatat kenaikan 1,2 persen per kuartalan menjadi 7,38 juta meter persegi atau 738 hektar.
Selain itu, ada dua gedung perkantoran baru seluas 64.000 meter persegi atau 6,4 hektar di koridor MH Thamrin dan Dukuh Atas tahun 2023.
Berdasarkan hal tersebut, koridor Jenderal Sudirman masih mendominasi pasar perkantoran sebesar 28 persen dari pasokan pasar CBD.
Kemudian HR Rasuna Said dan Gatot Subroto menyusul masing-masing sebesar 16 persen dan 15 persen.
Dengan hal ini, harga sewa ruang mengalami penurunan secara keseluruhan akibat banyaknya persaingan.
Harga sewa tersebut terus menurun sebesar 0,3 persen secara kuartalan menjadi Rp331.360 per meter persegi.
Melansir dari detik.com, para penyewa diprediksi akan tetap berhati-hati dan menunda keputusan besar untuk mengantisipasi perlambatan ekonomi global.
Namun, keterisian ruang kantor diramal stabil yaitu sekitar 100.000 m2 dan kembali positif pada tahun 2024.
“Pertumbuhan sewa diperkirakan akan kembali ke wilayah positif mulai tahun 2024 mengikuti perkiraan ekonomi yang membaik,” ungkap kata Direktur Strategic Consulting Cushman & Wakefield Arief Rahardjo.
***
Itulah perkiraan penyebab gedung Kantor di CBD Jakarta bakal kosong yang perlu kamu ketahui.
Semoga bermanfaat untuk kamu, ya, Property People!
Temukan artikel menarik lainnya di artikel.rumah123.com.
Cek juga informasi terkini seputar properti dan gaya hidup di Google News Rumah123.
Dapatkan kemudahan memiliki hunian karena Rumah123 akan selalu #AdaBuatKamu.