Desember 2017, dari Maros ke Bone Tinggal Lewat Jalan Layang Saja!
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, meninjau pembangunan jalan layang Maros-Bone, Sulawesi Selatan. Ia optimistis proyek jalan layang segmen pertama sepanjang 316 meter ini akan selesai sesuai jadwal pada Desember 2017.
“Mudah-mudahan bisa diselesaikan Desember 2017, sekarang progresnya sudah 25 persen, masih on schedule,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers Kementerian PUPR.
Baca juga: Sabaaar… Sebentar Lagi Jalan Pantai Laut Selatan Bisa Dilewati
Saat ini memang masih ada sejumlah kendala dalam proyek berbiaya Rp167,6 miliar ini. Dana tersebut bersumber dari APBN tahun anggaran 2015-2017 dengan kontraktor Wika-Hutama Karya-KSO.
Kendala tersebut sebut saja pembebasan lahan dan isu lingkungan terkait kawasan hutan lindung yang dekat dengan lokasi proyek. Namun, Basuki mendorong agar semuanya bisa diatasi sesuai jadwal.
Baca juga: Mulai 1 November, Siapkan Saldo E-Toll yang Cukup di GTO Senayan
“Walaupun ada sedikit perubahan-perubahan desain, ada lahan yang belum dibebaskan, ada kawasan hutan yang harus koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Tapi, teman-teman di lapangan masih bisa tetap bekerja,” katanya.
Dengan adanya jalan layang ini, Basuki berharap dapat memperlancar kegiatan ekonomi antara Makassar-Baros-Bone. Alasannya, jalan yang ada saat ini cukup sempit dan curam untuk menampung truk pengangkut.
“Jalan layang ini untuk memperbaiki geometri jalan yang ada dengan tujuan untuk memperlancar kegiatan ekonomi antara Maros-Bone,” tuturnya. (Wit)