Dapat Cuan Rp4,8 Miliar dalam 9 Bulan dari Jual Lahan Parkir? Pasti Banyak yang Gak Percaya
Pernah membayangkan dapat keuntungan besar saat jual lahan parkir saja? Saatnya mempertimbangkan untuk investasi properti yang unik ini.
Bisnis properti apa sih yang menguntungkan? Rumah, apartemen, ruko, rukan, kantor, kios, atau gudang? Kamu pasti tidak berpikir untuk investasi lahan parkir.
Media China, South China Morning Post melansir kalau ada warga Hong Kong yang memecahkan rekor dunia untuk pembelian lahan parkir termahal di dunia.
Harganya mungkin nggak masuk akal buat kamu. Namun, harga lahan parkir di Hong Kong memang bikin sakit kepala.
Bayangkan kalau harga lahan ini mencapai USD 760.000 (Rp11 miliar). Beneran kok, nggak salah tulis.
Luas parkir ini hanya 8,9 m x 4,2 m. Ini beneran lahan parkir untuk mobil lho, karena di Hong Kong lahan parkir memang bisa diperjualbelikan.
South China Morning Post tidak melansir siapa pemilik lahan parkir ini sebelumnya, namun identitas pembeli yang terungkap.
Mereka adalah Jack Chan Siu Kit dan Cheung Tsui Ling. Chan adalah petinggi sebuah perusahaan finansial besar di Hong Kong.
Pemilik sebelumnya dikabarkan mendapatkan keuntungan USD 330.000 (Rp4,8 miliar) dari penjualan lahan parkir ini.
Artinya mereka membeli lahan ini seharga USD 430.000 (Rp6,2 miliar). Bayangkan, hanya untuk lahan parkir saja.
Transaksi beli jual lahan parkir oleh Chan terjadi pada Juni 2018. Sementara pemilik lama mempunyai lahan parkir ini selama sembilan bulan.
Jual Lahan Parkir Sudah Cuan, Apalagi Apartemen atau Rumah
Jangankan jual lahan parkir, harga apartemen di kawasan yang masuk China ini memang salah satu termahal di dunia.
Jadi jangan bayangkan harga rumah di Hong Kong. Hanya konglomerat atau bintang film Mandarin saja yang bisa membeli rumah.
Sebenarnya, investasi lahan parkir juga bisa kamu lakukan di Indonesia lho.
Pernah tahu kalau investor berani membayar mahal kalau ada lahan kosong dekat stasiun, terminal, atau pusat perbelanjaan?
Bayangkan kalau kamu memiliki lahan parkir dekat stasiun commuter line yang bisa menampung 200 motor per hari.
Coba hitung pemasukannya, 200 motor x sewa per hari Rp5.000 x 30 hari. Hasilnya adalah Rp30 juta per bulan.
Nah, ini yang membedakan investasi lahan parkir di Hong Kong dengan Indonesia. Tetapi, sama-sama untung kan?
Mau melirik investasi yang satu ini, unik ya kalau jual lahan parkir? Kenapa nggak kalau bikin dompet kamu tebal.
Jangan lupa membaca artikel Rumah123.com untuk mendapatkan berita, tips, atau panduan yang menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.
Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti Tamansari Skyhive Apartment.