5 Contoh Sertifikat Pelatihan yang Bisa Dijadikan Referensi. Lengkap dengan Penjelasannya!

contoh sertifikat pelatihan | shutterstock

Sertifikat pelatihan merupakan bukti sekaligus tolak ukur kemampuan seseorang usai melakukan training atau bimbingan pekerjaan tertentu. Butuh contoh sertifikat pelatihan berbagai format untuk dijadikan referensi? Baca ulasan berikut ini!

Bagi masyarakat umum yang sedang mencari pekerjaan, memiliki sertifikat pelatihan sangat berguna sebagai modal pendukung untuk dijadikan pertimbangan HRD di sebuah perusahaan.

Maka dari itu, banyak orang berbondong-bondong mengikuti sederet pelatihan yang dianggap sesuai dengan keahlian masing-masing.

Pasalnya, sertifikat pelatihan kerap kali termasuk ke dalam berkas lamaran kerja yang mesti dipersiapkan oleh calon karyawan.

Sementara dari sisi perusahaan, sertifikat pelatihan yang dimiliki oleh calon pelamar membuktikan bahwa orang tersebut kompeten dan berpotensi menjadi karyawan yang akan terus berkembang.

Nah, bagi kamu yang bekerja di suatu lembaga pelatihan dan sejenisnya lantas memerlukan sertifikat pelatihan, kami akan sajikan berbagai referensinya.

Contoh berikut ini berlaku pula bagi kamu yang hendak menjadi panitia suatu pelatihan di bidang tertentu dalam skala kecil, ya.

Contoh Sertifikat Pelatihan

1. Contoh Sertifikat Pelatihan Kerja

sumber: dinperintransnaker.purworejokab.go.id

2. Contoh Sertifikat Pelatihan Dinas

sumber: scribd.com

3. Sertifikat Pelatihan Format Word

sumber: goliketrik.com

4. Contoh Sertifikat Pelatihan Komputer

sumber: lkprobin.sch.id

5. Contoh Sertifikat Pelatihan Guru

yogiadi.web.id

Fungsi Sertifikat Pelatihan

1. Mengukur Skill alias Kemampuan

Sebagaimana telah disinggung, sertifikat pelatihan berfungsi sebagai tolak ukur kemampuan seseorang.

Hal ini diperkuat seandainya pada sertifikat terulis nama lembaga yang memberikan serta tanda tangan pihak-pihak terkait.

2. Menambah Nilai Jual pada CV

Sertifikat pelatihan juga berfungsi untuk menambah nilai jual pada Curriculum Vitae alias CV yang dikirim ke perusahaan.

Selain itu, kamu pun bisa membuat deskripsi diri dalam CV yang lebih komprehensif dan menjelaskan pelatihan yang diikuti.

Dengan demikian, HRD bisa tertarik karena calon karyawannya memiliki kompetensi mumpuni sehingga layak untuk direkrut.

3. Bukti Profesionalitas

Instansi atau lembaga yang menerbitkan sertifikat bakal jadi pertimbangan lain perusahaan.

Apabila sertifikat tersebut dikeluarkan oleh lembaga yang kredibel, hal ini akan membuat value kamu di mata perusahaan semakin bagus.

Maka dari itu, penting kiranya memilih instansi atau lembaga pelatihan yang bagus sebelum kamu menggeluti pelatihan yang akan dilakukan.

Selain fungsi yang telah dibahas, perusahaan pun secara tidak langsung bakal terdampak jika calon karyawannya mempunyai sertifikat pelatihan, di antaranya terkait potensi karyawan yang akan direkrut lebih kompeten.

***

Semoga ulasan mengenai sertifikat pelatihan di atas bermanfaat dan bisa jadi referensi, ya.

Baca artikel informatif lainnya di artikel.rumah123.com.

Sedang mencari rumah, tetapi masih bingung? Tak usah khawatir, ngobrolin properti di teras123 saja, yuk!

Jika kamu butuh banyak opsi mengenai hunian ideal di berbagai lokasi, kunjungi  Rumah123 sekarang juga!

Mau yang second atau baru, #SemuaADAdiSini.