10 Contoh Berita Hoax yang Pernah Beredar di Indonesia. Lengkap dengan Cara Mengatasinya!
Sederet contoh berita hoax di Indonesia berikut ini pernah bikin gempar dan jadi perbincangan publik. Apa saja? Baca informasi lengkapnya!
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hoax atau hoaks adalah ‘informasi bohong’.
Secara umum, hoax adalah informasi yang dibuat-buat alias direkayasa guna menutupi informasi sebenarnya.
Masifnya penyebaran hoax salah satunya didasari oleh semakin cepatnya informasi di berbagai platform, terutama media sosial.
Hal ini memungkinkan seseorang untuk membuat berita bohong sehingga masyarakat pun terjebak dengan informasi tersebut tanpa melakukan riset atau pengecekan keaslian.
Dari sekian banyak, 3 contoh berita hoax yang sempat menggemparkan antara lain berita hoaks mengenai Babi Ngepet, perihal penganiayaan Ratna Sarumpaet, hingga Surat Panggilan Kerja Palsu Pertamina.
Nah, melansir berbagai sumber, inilah sejumlah contoh berita hoax yang pernah beredar di Indonesia.
Contoh Berita Hoax
1. Penganiayaan pada Ratna Sarumpaet
Contoh berita hoaks yang sempat viral pada 2018 silam adalah penganiayaan pada Ratna Sarumpaet.
Dalam informasi yang diberitakan, disampaikan bahwa Ratna Sarumpaet mengalami penganiayaan dengan bukti wajah memar dan bengkak.
Beberapa tokoh politik dan sejumlah masyarakat pun sempat menanggapi informasi ini tanpa mengecek ulang kebenarannya.
Setelah dilakukan penyelidikan, didapatkan hasil bahwa berita mengenai penganiayaan Ratna Sarumpaet adalah hoaks.
Adapun wajah bengkak dan memar merupakan efek dari operasi, bukan dari penganiayaan.
2. Berita Hoax Gempa Susulan di Palu
Usai gempa di Palu, pada 2018 terdapat informasi yang menyebutkan adanya kekuatan gempa susulan berkekuatan 8,1 magnitudo dan berpotensi tsunami.
Usai tersebar ke beberapa kanal berita dan media sosial, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantah informasi tersebut.
Sutopo Purwo Nugroho selaku ketua BNPB mengatakan bahwa tidak ada alat yang dapat mendeteksi kapan terjadinya gempa secara pasti.
3. Pengobatan Ida Dayak di Semarang
Contoh berita hoax 2023 yang terjadi pada bulan Mei adalah munculnya informasi mengenai pengobatan Ida Dayak di Semarang.
Dikarenakan termakan berita tersebut, sejumlah warga yang telah datang ke lokasi pengobatan merasa tertipu karena informasi itu disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
4. Email Palsu Pemberitahuan Wajib Pajak
Berita hoax sempat pula masuk ke ranah perpajakan.
Di Provinsi Jawa Tengah, masyarakat mengaku menerima email palsu yang mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Berita tersebut berisi mengenai pemberitahuan wajib pajak.
Lantas, Kominfo DIY langsung membantah dan memberikan klarifikasi sekaligus mengingatkan warga untuk terus waspada jika menerima email yang mengatasnamakan DJP.
5. Panggilan Seleksi Karyawan Bulog via WA
Informasi mengenai lowongan pekerjaan merupakan salah satu berita yang mesti kamu waspadai karena kerap tersebar info hoaks.
Pada Maret 2023, sempat ramai perihal munculnya pesan WhatsApp yang berisi pengumuman penerimaan seleksi karyawan Perum Bulog.
Namun, Kominfo DIY lantas mengimbau melalui Twitter bahwa informasi lowongan dari Perum Bulog bukanlah berita resmi.
6. Jokowi Menyanyikan Lagu Berjudul “Asmalibrasi”
Belum lama ini, sempat viral Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyanyikan lagu “Asmalibrasi”.
Setelah ditelisik, rekaman suara tersebut ternyata dibuat dengan Artificial Intelligence (AI).
Banyak masyarakat terkecoh karena menyangka sang presiden benar-benar menyanyikan lagu tersebut.
7. Berita Hoax Kartu Nikah Foto 4 Istri
Contoh berita hoax yang juga pernah mengguncang Indonesia adalah informasi mengenai foto nikah berwarna kuning yang di dalamnya berisi 4 kolom istri dan 1 kolom untuk suami.
Meskipun banyak yang menganggap berita itu adalah lelucon belaka, ada pula yang tertipu dan meyakini informasi tersebut.
Kementerian Agama pun menegaskan bahwa kartu nikah dengan warna dasar hijau kekuningan hanya mencantumkan 2 kolom foto, yakni 1 kolom untuk suami dan 1 kolom untuk istri.
8. Contoh Hoax Status Vaksin
Status vaksinasi Covid-19 sempat viral karena adanya pesan berantai lewat WhatsApp.
Dalam kasus ini, usai ditanya status vaksinasi, penerima pesan tak akan bisa menggunakan nomor WA karena terblokir.
Hal ini pun lantas diklarifikasi oleh juru bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril bahwa pihak pemerintah tidak pernah melakukan pendataan vaksinasi lewat panggilan telepon.
9. Video Penampakan Roket yang akan Dikirimkan Jokowi ke Palestina
Mengutip kominfo.go.id, belum lama ini terdapat sebuah unggahan foto di media sosial Faceebook yang diklaim sebagai penampakan roket yang bakal dikirimkan Presiden Jokowi ke Palestina.
Setelah ditelusuri, narasi dalam video tersebut adalah hoax alias bohong.
Unggahan serupa ditemukan di sejumlah situs, salah satunya kanal Youtube resmi stasiun TV One yang mengunggah video berjudul “Jelang HUT TNI ke-78, Alutsista Lalu Lalang di Jalanan Ibu Kota”.
10. Ular Makan Sapi di Desa Sukamandang, Kalimantan Tengah
Dalam salah satu unggahan di media sosial Facebook, sempat heboh bahwa ada seekor ular piton berukuran besar terjerat tali dengan narasi bahwa ular tersebut memakan sapi di Desa Sukamandang, Provinsi Kalimantan Tengah.
Namun, hal ini nyatanya merupakan berita hoax sebagaimana dilansir akun Instagram resmi Humas Polda Kalteng.
Berdasarkan konfirmasi Kepala Desa Sukamandang, hingga saat ini tidak ada laporan dari warga yang menyaksikan ular memangsa sapi dan warga setempat tidak ada yang menemukan kejadian tersebut.
Dengan tegas, Kepala Desa menyatakan bahwa peristiwa tersebut bukan terjadi di desanya.
Cara Mengatasi Berita Hoax
Menurut laman kominfo.go.id, terdapat beberapa cara mengatasi berita hoax sebagaimana uraian dari Ketua Masyarakat Indonesia Anti Hoax, Septiaji Eko Nugroho.
1. Hati-Hati dengan Judul Provokatif
Umumnya berita hoax menggunakan judul yang sensasional dan cenderung provokatif.
Misalnya, menuding seseorang kepada pihak tertentu tanpa didasari fakta yang jelas.
Maka dari itu, ketika kamu menemukan judul yang provokatif, ada baiknya mencari referensi lain yang dinilai lebih kredibel dan membandingkan isinya.
Proses double check ini bisa membuat pembaca memiliki kesimpulan yang lebih berimbang.
2. Cermati Alamat Website
Untuk informasi yang beredar di internet, cara mengatasi berita hoax bisa dilakukan dengan mencermati alamat website yang diakses.
Seandainya berita tersebut berasal dari website atau situs yang tidak memiliki verifikasi, seperti menggunakan domain gratisan, informasi yang beredar masih dapat dipertanyakan.
3. Pastikan Sumber Kredibel
Memastikan sumber berita yang kredibel merupakan langkah terbaik untuk menghindari berita hoax.
Ingat, jangan langsung percaya terhadap informasi yang berasal dari sumber-sumber tidak jelas karena hal tersebut bisa jadi berita yang menyesatkan.
4. Cek Keaslian Foto
Di tengah kemajuan teknologi yang serbadigital, berita hoax tidak hanya berupa teks, tetapi juga dapat berupa foto.
Maka dari itu, pastikan bahwa foto yang kamu peroleh benar-benar asli dan berasal dari sumber tepercaya.
Pasalnya, kini banyak aplikasi foto yang bisa dengan mudah mengubah foto sedemikian rupa sehingga tampak nyata.
***
Itulah contoh berita hoax yang sempat viral di Indonesia, Property People.
Semoga ulasannya bermanfaat, ya.
Yuk, dapatkan ulasan beragam topik hanya di artikel.rumah123.com.
Jangan mau ketinggalan informasi terkini paling up to date, follow Google News Rumah123.com sekarang juga!
Jika sedang mencari rumah untuk keluarga dengan berbagai desain dan harga yang variatif, kunjungi saja Rumah123.com.
Ya, kini mencari properti semakin mudah karena kami selalu #AdaBuatKamu.