Cara Mengqodho Sholat Fardhu yang Benar Sesuai Syariat Islam. Jangan Sampai Salah!
Salat wajib yang terlewat tetap bisa kamu kerjakan dengan cara mengqodho sholat sesuai dengan ajaran Islam. Cek hukum dan niatnya berikut ini.
Salat merupakan Rukun Islam kedua yang wajib dipatuhi dan dikerjakan umat muslim.
Namun, dalam prosesnya ada saja perkara dunia yang membuat manusia lalai dan lupa.
Meski begitu, Allah Swt. selalu memberikan kemudahan kepada hamba-Nya dalam beribadah.
Termasuk untuk perkara salat terlewat yang dapat kamu kerjakan dengan cara sholat qodho.
Keringanan ini khusus untuk umat muslim yang terlupa atas ketidaksengajaan atau halangan sesuai syariat.
Berikut ini hukum, niat, dan tata cara mengqodho sholat fardhu yang bisa kamu lakukan saat terlupa.
Dalil tentang Qodho Sholat
Ada sejumlah dalil yang menjelaskan terkait dengan seseorang yang lupa atau karena suatu alasan sehingga meninggalkan salat.
Berdasarkan hadis, setiap muslim wajib mengerjakan salat begitu dia ingat dari lupanya.
“Jika kalian tertidur atau terlupa dari suatu shalat maka hendaknya shalat jika telah teringat/terbangun.” (HR. Abu Dawud)
Selain itu, rupanya Rasulullah saw. pernah mengqodho 4 sholat fardhu pada saat perang Khandaq berkecamuk.
Dari Nafi’ dari Abi Ubaidah bin Abdillah, telah berkata Abdullah, “Sesungguhnya orang-orang musyrik telah menyibukkan Rasulullah saw. sehingga tidak bisa mengerjakan empat shalat ketika perang Khandaq hingga malam hari telah sangat gelap.
Kemudian beliau saw. memerintahkan Bilal untuk melantunkan adzan diteruskan iqamah. Maka Rasulullah saw. mengerjakan shalat Dzuhur.
“Kemudian iqamah lagi dan beliau mengerjakan shalat Ashar. Kemudian iqamah lagi dan beliau mengerjakan shalat Maghrib. Dan kemudian iqamah lagi dan beliau mengerjakan shalat Isya.” (HR. At-Tirmizy dan AnNasa’i)
Kisah Nabi Muhammad Mengqodho Sholat Subuh
Melansir dari Merdeka.com, dari Abdullah bin Abi Qatadah dari ayahnya berkata, “Kami pernah berjalan bersama Nabi saw. pada suatu malam. Sebagian kaum lalu berkata,
‘Wahai Rasulullah, sekiranya Anda mau istirahat sebentar bersama kami?” Beliau menjawab: ‘Aku khawatir kalian tertidur sehingga terlewatkan shalat.’ Bilal berkata, ‘Aku akan membangunkan kalian.’
Maka mereka pun berbaring, sedangkan Bilal bersandar pada hewan tunggangannya. Namun ternyata rasa kantuk mengalahkannya dan Bilal pun tertidur.
Ketika Nabi saw. terbangun rupanya matahari sudah terbit, maka beliau pun bersabda: ‘Wahai Bilal, mana bukti yang kau ucapkan!’
Bilal menjawab: ‘Aku belum pernah sekalipun merasakan kantuk seperti ini sebelumnya.’ Beliau lalu bersabda:
‘Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla memegang ruh-ruh kalian sesuai kehendak-Nya dan mengembalikannya kepada kalian sekehendak-Nya pula.’
Wahai Bilal, berdiri dan adzanlah (umumkan) kepada orang-orang untuk shalat!” kemudian Rasulullah saw. berwudhu, ketika matahari meninggi dan tampak sinar putihnya, beliau pun berdiri melaksanakan shalat.” (HR. Al-Bukhari).
Hukum Qodho Sholat Fardhu
Hukum salat fardhu atau 5 waktu merupakan ibadah yang wajib dilakukan setiap umat Islam.
Melansir dari berbagai sumber, jumhur ulama sepakat meninggalkan salat 5 waktu, baik sengaja atau karena ada udzur yang syar’i, kewajiban untuk menggantinya tetap berlaku.
“Sesungguhnya ketiduran bukan termasuk menyia-nyiakan sholat. Yang disebut menyia-nyiakan sholat adalah mereka yang menunda salat, hingga masuk waktu sholat berikutnya.”
“Siapa yang ketiduran hingga telat sholat maka hendaknya dia mengerjakannya ketika bangun.” (HR. Muslim)
Cara Mengqodho Sholat Fardhu
Tata cara qodho sholat dapat kamu lakukan sesuai dengan aturan dan syariat Islam.
Baik untuk cara mengqodho sholat Asar di waktu maghrib atau cara mengqadha shalat Maghrib di waktu isya.
Adapun yang perlu kamu perhatikan adalah beberapa hal berikut ini.
1. Segera Lakukan Saat Teringat
Qodho sholat harus dilakukan ketika seseorang sadar dan teringat dari lupanya.
Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
من نامَ عن صلاةٍ فليصلِّها إذا ذَكرَها
“Barang siapa yang terlewat shalat karena tidur atau karena lupa, maka ia wajib shalat ketika ingat.” (HR. Al Bazzar 13/21, shahih)
2. Salat Sekaligus jika yang Terlupa Lebih dari 1 Waktu
Lantas, bagaimana jika salat yang terlewat lebih dari 1? Apakah cara mengqodho sholat dzuhur dan lainnya dilakukan pada waktunya?
Menurut Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin dikutip dari Muslim.or.id, semuanya bisa dikerjakan sekaligus tanpa menunggu waktu salatnya tiba.
“Dikerjakan semuanya sekaligus. karena Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam ketika terlewat beberapa shalat pada saat perang Khandaq beliau mengerjakan semuanya sebelum maghrib.”
“Dan demikianlah yang semestinya dilakukan setiap orang yang terlewat shalatnya, yaitu mengerjakan semuanya sekaligus tanpa menundanya.”
Pada dasarnya, cara mengqodho sholat tidaklah rumit, yakni setiap orang yang teringat dari lupa harus segera berwudhu dan salat.
Niat Mengqodho Sholat
Sebenarnya tidak ada lafal niat yang khusus untuk cara mengqodho sholat.
Bahkan, jika salat yang ditinggalkan lebih dari satu, maka setelah salam, bisa berdiri kembali untuk mengqodho sholat selanjutnya.
1. Niat Cara Mengqodho Sholat Subuh
“Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati qodho’an lillaahi ta’aalaa.”
“Saya (berniat) mengerjakan salat fardhu subuh sebanyak dua rakaat dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Swt..”
2. Niat Cara Mengqodho Sholat Dzuhur
“Ushallii fardhazh-Zhuhri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa.”
“Saya (berniat) mengerjakan salat fardhu szuhur sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Swt..”
3. Niat Cara Mengqodho Sholat Ashar
“Ushallii fardhal ‘Ashri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa.”
“Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu ashar sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Swt..”
4. Niat Cara Mengqodho Sholat Magrib
“Ushallii fardhal Maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa.”
“Saya (berniat) mengerjakan sholat maghrib sebanyak tiga rakaat dengan menghadap kiblat, serta qodho karena Allah Taala.”
5. Niat Cara Mengqodho Sholat Isya
“Ushallii fardhal Isyaa’i arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa.
“Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Isya sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Taala.”
***
Semoga ulasan terkait cara mengqodho sholat fardhu yang benar sesuai syariat Islam ini bermanfaat untuk kamu, ya.
Temukan artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Sedang mencari hunian di sekitar Bandung? Kota Baru Parahyangan mungkin bisa menjadi pilihan yang menarik, lo.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena Rumah123.comakan selalu #AdaBuatKamu.