3 Cara Menghitung Umur di Excel Paling Mudah, Efisien Waktu!
Menghitung umur di Excel sangatlah mudah, bisa menggunakan berbagai metode. Simak cara menghitung umur di Excel berikut ini, yuk!
Apakah kamu sedang mengerjakan dokumen yang memuat data kelahiran seseorang dan kamu harus menghitung umurnya?
Tak perlu pusing mengerjakannya secara manual, ada beberapa cara menghitung umur di Excel secara otomatis yang bisa kamu terapkan.
Untuk menghitung umur di Excel, caranya tidak jauh berbeda dengan menggunakan rumus atau fungsi seperti halnya dalam menemukan nilai rata-rata.
Langsung saja simak beberapa cara hitung umur di Excel berikut ini!
Cara Menghitung Umur di Excel
1. Menggunakan Rumus Sederhana
Cara menghitung umur di Excel yang pertama bisa dengan menggunakan rumus sederhana, tak perlu fungsi Excel yang rumit.
Rumus ini melibatkan pengurangan langsung antara tahun, bulan, dan hari.
Namun, sebagai catatan, cara ini kurang akurat jika ada perbedaan pada bulan atau hari—hanya untuk menghitung selisih tahun saja.
Sebagai contoh, misal tanggal lahir (A2) dalam format “YYYY-MM-DD” dan tanggal hari ini (B2) juga dalam format yang sama, rumusnya adalah:
=YEAR(B2)-YEAR(A2)
2. Menggunakan Fungsi DATEDIF
Fungsi DATEDIF adalah fungsi yang paling sering digunakan dalam cara menghitung umur di Excel, sebab DATEDIF dapat menghitung selisih antara dua tanggal.
Untuk menggunakan fungsi DATEDIF, seperti ini rumusnya:
=DATEDIF(tanggal_awal, tanggal_akhir, unit)
Unit:
- “Y”: Selisih dalam tahun
- “M”: Selisih dalam bulan
- “D”: Selisih dalam hari
Contohnya, tanggal lahir ada di sel A2 dan tanggal hari ini ada di sel B2, maka rumusnya adalah =DATEDIF(A2, B2, “Y”).
Berdasarkan rumus di atas, unit yang digunakan adalah “Y” atau tahun, jadi kamu akan mendapatkan hasil perhitungan umur dalam bentuk tahun.
3. Menggunakan Fungsi YEARFRAC
Selain kedua cara di atas, cara menghitung umur di Excel selanjutnya bisa menggunakan fungsi YEARFRAC.
Fungsi YEARFRAC digunakan untuk menghitung fraksi tahun antara dua tanggal dengan rumus berikut ini:
=YEARFRAC(tanggal_awal, tanggal_akhir, basis)
Basis dalam fungsi YEARFRAC adalah sebuah angka yang menentukan metode perhitungan fraksi tahun antara dua tanggal.
Dengan kata lain, basis ini akan mempengaruhi hasil akhir dari perhitungan umur dalam bentuk desimal.
Berikut ini nilai-nilai basis yang umum digunakan:
- Basis 0: Menggunakan metode 30 hari per bulan dan 360 hari per tahun. Metode ini sederhana namun kurang akurat, terutama untuk perhitungan yang sangat presisi.
- Basis 1: Menggunakan konvensi sebenarnya, yaitu memperhitungkan panjang bulan yang sebenarnya (28, 29, 30, atau 31 hari) dan jumlah hari dalam satu tahun (365 atau 366 untuk tahun kabisat). Metode ini lebih akurat.
- Basis 2: Mirip dengan basis 1, tetapi menggunakan rata-rata hari dalam sebulan (30.4375).
- Basis 3: Menggunakan metode 30 hari per bulan dan 360 hari per tahun, tetapi menambahkan satu hari untuk setiap tahun kabisat.
- Basis 4: Menggunakan metode sebenarnya, tetapi mengabaikan perbedaan antara tahun kabisat dan tahun biasa.
Contoh penggunaannya, misal kamu ingin menghitung umur seseorang dari tanggal lahir (ada di sel A2) hingga tanggal 31 Desember 2024, berikut ini rumusnya:
- Dengan basis 1 (paling akurat): =YEARFRAC(A2,DATE(2023,12,31),1)
- Dengan basis 0 (paling sederhana): =YEARFRAC(A2,DATE(2023,12,31),0)
***
Demikian penjelasan mengenai cara hitung umur di Excel.
Baca artikel informatif lainnya di artikel.rumah123.com dan Google News.
Jika sedang mencari hunian, dapatkan rekomendasi terbaik di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini.
Kunjungi juga Teras123 untuk ngobrolin properti, ya!