Rincian Biaya PBG Rumah Tinggal 2024 dan Cara Menghitungnya dengan Benar
Biaya pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung atau PBG rumah tinggal di Indonesia sangat bervariasi. Kira-kira, berapa kisaran biayanya?
Tidak ada ketentuan tarif resmi yang ditetapkan secara nasional terkait dengan biaya PBG, Property People.
Pasalnya, besaran biaya tergantung pada beberapa faktor, seperti luas bangunan, lokasi, biaya administrasi, biaya pemetaan, hingga biaya konsultasi (opsional).
Selain itu, ada pula detail biaya lainnya, salah satunya biaya retribusi PBG yang mengacu pada ketetapan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) di tiap daerah.
Sebagai gambaran, berikut adalah komponen biaya pengurusan PBG yang mesti kamu pahami.
Komponen Biaya PBG Rumah Tinggal
1. Luas Bangunan
Luas bangunan adalah salah satu komponen utama dalam menghitung biaya PBG rumah tinggal.
Pasalnya, biaya PBG dihitung berdasarkan luas bangunan sehingga biaya yang ditimbulkan dapat berbeda-beda berdasarkan luasnya.
Semakin luas bangunannya, makin besar pula biaya yang harus dibayarkan.
2. Lokasi Bangunan
Selanjutnya adalah lokasi bangunan.
Lokasi bangunan merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi biaya PBG rumah tinggal khususnya untuk komponen retribusi daerah.
Nah, lokasi bangunan ini dapat menyebabkan perbedaan biaya PBG rumah tinggal meskipun luas bangunannya sama.
Intinya, biaya PBG di kota-kota besar cenderung lebih mahal dibandingkan dengan di daerah pedesaan.
3. Kompleksitas Desain
Komponen lainnya adalah kompleksitas desain rumah tinggal tersebut.
Desain hunian yang lebih kompleks umumnya membutuhkan perhitungan teknis yang lebih rumit, gambar desain yang detail, dan proses pengurusan yang lebih lama.
Biaya PBG untuk rumah tinggal sederhana umumnya lebih murah daripada dengan hunian dengan desain yang mewah.
4. Pengukuran dan Pemetaan
Selanjutnya adalah biaya pengukuran dan pemetaan.
Biaya ini digunakan untuk pengukuran dan pemetaan lokasi bangunan yang akan mengajukan permohonan perizinan PBG.
Nah, besaran biaya tersebut tergantung pada luas tanah dan kerumitan pengukuran.
5. Layanan Konsultan
Jika menggunakan jasa konsultan untuk membantu proses pengurusan PBG, akan ada biaya tambahan untuk jasa konsultan tersebut.
Kendati demikian, biaya Konsultan tersebut tidak termasuk dalam biaya wajib PBG.
Biaya ini bisa menjadi biaya tambahan kalau kamu menggunakan layanan konsultan pengurusan PBG rumah.
Nah, jika sudah tahu komponen biaya PBG, kira-kira berapa biaya pengurusan PBG untuk rumah?
Melansir pengalaman dari akun YouTube Pertukangan Indonesia, berikut adalah besaran biayanya.
Baca Juga: 5 Perbedaan PBG dan SLF dari Definisi, Fungsi, Masa Berlaku, hingga Contohnya yang Sudah Jadi
Besaran Biaya PBG Rumah Tinggal
Aldi Jaenudin, seorang konsultan pengurusan PBG, menjelaskan secara rinci biaya pembuatan PBG rumah.
Mengutip akun YouTube Pertukangan Indonesia, dia menjelaskan kalau biaya retribusi PBG rumah tinggal berkisar Rp24.500 per meter persegi.
“Biayanya ada yang sama dan ada yang berbeda, tergantung kota dan kabupaten,” katanya.
Ambil contoh, kamu hendak membuat PBG rumah tinggal dengan luas 45 meter persegi dan ingin mengetahui besaran biaya retribusi PBG tersebut.
Menurut Aldi, perhitungan biaya retribusinya tinggal menjumlahkan biaya retribusi per meter dengan luas bangunan tersebut.
Berikut adalah contohnya:
- Rp24.500 (biaya retribusi per meter) x 45 meter persegi (luas bangunan) = Rp1.102.500.
Hanya saja, menurut dia, biaya tersebut bisa bertambah dengan biaya komponen lainnya, seperti tambahan biaya untuk perhitungan balkon, kamar mandi, kanopi, biaya struktur, desain dan lainnya.
“Estimasi biaya untuk PBG bisa sekitar Rp15 juta untuk rumah dengan luasan 100 meter persegi,” tuturnya.
Aldi juga menyebutkan bahwa biaya tersebut tergantung pada kondisi spesifik dan daerahnya.
Untuk mengetahui biaya PBG rumah, simak rincian selengkapnya di bawah ini!
Cara Menghitung Biaya PBG Rumah Tinggal
Dari penjelasan di atas, kamu sudah tahu kisaran biaya PBG untuk rumah.
Lalu, bagaimana cara hitung biaya PBG rumah tersebut?
Sebelumnya, ketahui dulu rincian komponen biaya yang mesti dikeluarkan, ya.
Sebagai contoh, berikut adalah estimasi biaya saat mengurus PBG:
- Biaya administrasi: Rp500.000
- Biaya pengukuran dan pemetaan: Rp1.000.000
- Biaya konsultasi: Rp5.000.000
- Retribusi daerah: Rp25.000 per m² x 45 m² (luas bangunan) = Rp1.125.000
- Total biaya pengurusan PBG: Rp7.625.000
Dari estimasi tersebut, biaya pembuatan PBG untuk rumah berkisar Rp7.625.000.
Biaya tersebut bisa lebih murah kalau kamu tidak menggunakan jasa konsultasi alias mengurusnya secara mandiri.
Perlu kamu pahami kalau besaran biaya PBG di atas hanya berupa estimasi, ya.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menghubungi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) guna mengetahui lebih lanjut biaya retribusi PBG di tiap-tiap daerah.
***
Semoga ulasannya bermanfaat, Property People!