Besaran Gaji Tukang Parkir Pesawat Alias Marshaller di Indonesia, Benarkah Hingga Ratusan Juta?

Banyak yang berpendapat bahwa gaji tukang parkir pesawat di Indonesia alias marshaller cukup menjanjikan. 

Meski kerap dipandang sebelah mata, siapa yang sangka profesi ini justru diincar oleh banyak orang. 

Berbeda dengan tukang parkir motor ataupun mobil, “tukang parkir” pesawat ternyata mempunyai tugas penting yang membutuhkan keahlian khusus. 

Penasaran dengan tugas dan besaran gaji dari profesi unik yang satu ini? 

Dilansir dari berbagai sumber, berikut penjelasan lengkap tentang profesi marshaller beserta dengan gajinya yang wajib kamu ketahui. 

5 Hal yang Wajib Kamu Tahu Tentang Tukang Parkir Pesawat

1. Kepanjangan Mata Pilot

Kehadiran marshaller sangat penting bagi pilot karena mereka menjadi kepanjangan mata pilot.

Sebab, profesi yang satu ini bertugas memandu pesawat dari mulai lepas landas, pendaratan, sampai dengan saat akan parkir.

Mereka berkomunikasi lewat gerakan badan untuk memberikan isyarat yang jelas kepada pilot.

Dalam prosesnya, mereka juga harus memastikan bahwa jalur pesawat terbebas dari segala benda asing.

2. Jalur Koordinasi Pesawat

Tugasnya profesi yang satu ini juga tergolong penting karena berkaitan dengan lepas landas dan pendaratan pesawat. 

Saat pesawat hendak mendarat, pilot akan berkomunikasi dengan pengendali di bandara.

Kemudian pilot juga berkomunikasi dengan teknisi perawatan yang akan memberikan informasi parkir kepada marshaller.

3. Memerlukan Syarat Akademik

Seorang marshaller harus memenuhi syarat akademik dan lisensi. 

Salah satu syarat mejadi marshaller di Indonesia setidaknya harus menyelesaikan pendidikan minimal SMA/K.

Tak hanya itu, seorang marshaller juga harus pelatihan khusus terkait profesi tersebut.

Nantinya, Kementerian Perhubungan akan mengeluarkan lisensi berserta rating dari seorang marshaller.

Lisensi yang diperoleh pun memiliki masa berlaku, yakni selama tahun dan wajib diperpanjang jika masa berlakunya telah habis.

4. Terdapat Aturan Khusus

Berbeda dengan tukang parkir biasa, marshaller biasanya harus mematuhi berbagai peaturan yang ketat. 

Bahkan, seorang marshaller hanya dapat memarkirkan lima pesawat setiap harinya.

Umumnya, mereka bisa bekerja sebanyak 13 jam sehari atau dibagi berdasarkan shift

5. Dilengkapi Alat Khusus

Tak main-main, marshaller juga dilengkapi peralatan khusus untuk menunjang tugasnya. 

Perlengkapan juru parkir pesawat di antaranya adalah penutup telinga untuk meredam suara bising pesawat, sepatu keamanan, jaket neon, hingga tongkat LED.

Gaji Tukang Parkir Pesawat di Indonesia

Jika sudah mengetahui tentang profesi tukang pesawat, lalu berapa besaran pendapatan yang biasanya didapatkan dari profesi ini?

Besaran gaji tukang parkir pesawat alias marshaller sebenarnya tergantung dari pihak maskapai yang menaunginya. 

Merujuk dari berbagai sumber, profesi marshaller di berbagai negara maju berada di kisaran Rp500 juta sampai Rp1 miliar per tahunnya. 

Namun, berbeda dengan gaji tukang parkir pesawat di Indonesia.

“Profesi juru parkir pesawat di Indonesia tentu gajinya jauh dari angka Rp600 juta. Pernyataan tersebut kurang benar,” ungkap Direktur Operasional Gapura Angkasa Andreas Eko Novianto, dilansir dari DetikTravel.

Ia kemudian menambahkan bahwa gaji marshaller kembali disesuaikan dengan kemampuan masing-masing negara dan maskapai.

Bahkan, di Indonesia sendiri, gajinya mengikuti upah minimum di masing-masing daerah.

Meski begitu, besaran gaji tukang parkir pesawat inipun disesuaikan dengan keahlian dan lamanya bekerja dari masing-masing orang. 

Rata-rata gaji tukang parkir pesawat di Indonesia berada di kisaran angka Rp4-6 juta per bulan.

Jadi, kamu tertarik nggak jadi salah satu tukang parkir pesawat alias marshaller di Indonesia?

Jangan lupa kunjungi artikel.rumah123.com untuk dapatkan artikel menarik lainnya seputar properti. 

Kamu juga bisa mencari properti yang sesuai kebutuhanmu seperti Grand Amarillo hanya di www.rumah123.com.