OK
Panduan

6 Bacaan Ijab Kabul Lengkap Mulai dari Bahasa Indonesia, Jawa, Sunda, Aceh, hingga Inggris

03 Nopember 2024 · 5 min read Author: Rulfhi Alimudin Pratama S

bacaan ijab kabul bahasa inggris

Sumber: Istockphoto.com

Bacaan ijab kabul merupakan ucapan sakral yang disampaikan oleh pengantin pria dalam prosesi akad nikah umat Islam. Namun, tahukah kamu bahwa ijab kabul bisa dilafalkan dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa daerah? Simak selengkapnya di sini!

Property People, ijab kabul merupakan rukun nikah yang wajib ada dalam pernikahan atau prosesi akad nikah.

Ijab adalah kalimat yang diucapkan oleh wali pengantin perempuan yang menyatakan bahwa dirinya bersedia menikahkan anak perempuan yang berada di bawah perwaliannya kepada mempelai pria.

Sementara kabul adalah jawaban penerimaan dari pengantin pria laki-laki atas ijab yang telah diucapkan oleh wali pengantin perempuan.

Nah, jika sebelumnya Rumah123 telah menyuguhkan bacaan ijab kabul bahasa Arab, kali ini tersedia ijab kabul dari berbagai bahasa mulai dari bahasa Indonesia, Jawa, Sunda, hingga Inggris.

Pengucapan ijab kabul menggunakan bahasa daerah pun diperbolehkan dan tetap sah di dalam ajaran Islam

Berikut ini kumpulan ijab kabul dari berbagai bahasa.

Contoh Bacaan Ijab Kabul dari Berbagai Macam Bahasa

1. Ijab Kabul Bahasa Indonesia

ijab kabul bahasa indonesia

Di bawah ini terdapat teks ijab kabul bahasa Indonesia yang dibacakan oleh calon pengantin pria:

Bacaan Ijab:

“Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau saudara/ananda (nama pengantin laki-laki) bin (nama ayah pengantin laki-laki) dengan anak saya yang bernama (nama pengantin perempuan) dengan mas kawinnya berupa (mahar/mas kawin), tunai.”

Bacaan Kabul:

“Saya terima nikahnya dan kawinnya (nama pengantin perempuan) binti (nama ayah pengantin perempuan) dengan maskawinnya yang tersebut, tunai.”

2. Ijab Kabul Bahasa Jawa

Buat calon mempelai pria yang berasal dari suku Jawa bisa menggunakan teks ijab kabul berikut ini:

Bacaan Ijab:

“Anak Mas (nama pengantin pria) Kanthi ngucap bismillahirrahmanirrahim, aku nikahake lan tak jodohake anakku (nama pengantin perempuan) pikantuk sliramu, kanti mas kawin (mas kawin) ingkang kudu kabayar lunas.”

Bacaan Kabul:

“Kulo tampi nikahipun (nama pengantin perempuan) putero panjenengan, kanggo kulo piyambak, kanti mas kawin ingkang sampun kasebat, kulo bayar lunas.”

3. Ijab Kabul Bahasa Sunda

teks ijab kabul bahasa sunda halus

Berikut ini tersedia teks ijab kabul bahasa Sunda halus yang bisa kamu gunakan:

Bacaan Ijab:

“(Nama pengantin laki-laki), Bapa nikahkeun hidep ka (nama Pengantin perempuan), putra teges bapa, kalayan nganggo maskawin ku (mahar/mas kawin), dibayar kontan.”

Bacaan Kabul:

“Tarima abdi nikah ka (nama pengantin perempuan), putra teges Bapa, kalayan nganggo mas kawin ku (mahar/mas kawin), dibayar kontan.”

4. Bacaan Ijab Kabul Bahasa Inggris

Pernikahanmu dihadiri oleh teman dari luar negeri? Mungkin saatnya kamu pakai ijab kabul bahasa Inggris, seperti ini:

Bacaan Ijab:

“Mr. (nama pengantin pria) son of (nama ayah pengantin pria) I marry off my daughter, (nama pengantin perempuan) to you with the mahr agreed upon.”

Bacaan Kabul:

“I accept marrying your daughter, (nama pengantin perempuan) with the mahr agreed upon.”

5. Bacaan Ijab Kabul Bahasa Aceh

ijab kabul bahasa aceh

Selanjutnya, terdapat teks ijab kabul bahasa Aceh yang dapat digunakan, sebagai berikut:

Bacaan Ijab:

“Ulôn Peunikah aneuk lôn (nama pengantin perempuan) Benti (nama ayah dari pengantin perempuan), deungon (mas kawin), tunai.”

Bacaan Kabul:

“Ulôn teurimong nikah (nama pengantin perempuan) keu ulôn tuwan deungon (mas kawin) tunai.”

6. Bacaan Ijab Kabul Bahasa Isyarat

Untuk teman-teman tuna rungu dapat menggunakan bahasa isyarat ketika melafalkan prosesi ijab kabul.

Hal tersebut dijelaskan oleh Imam Ibnu Hajar Al-Haitami dalam kitab yang berjudul Tuhfatul Muhtaj saat membicarakan rukun-rukun nikah.

Dalam kitab itu, Ibnu Hajar menuturkan bahwa:

“Adalah sah nikahnya seorang disabilitas rungu dengan bentuk memberikan isyarat (ketika terjadi ijab kabul) yang tidak hanya orang pandai saja yang memahami isyaratnya (artinya semua orang yang ada di tempat itu memahami isyarat ijab qabulnya).

Begitu juga pernikahan disabilitas rungu dihukumi sah (yang mana saat terjadi ijab qabul) dia menggunakan tulisan dan tidak ada yang berbeda pendapat sesuai dengan kitab Majmu Imam Nawawi”.

Jadi, bahasa isyarat yang mudah dipahami dapat dijadikan sebagai salah satu cara melakukan ijab kabul yang sah.

Bahkan dengan tulisan pun dapat dilakukan apabila bahasa isyarat sulit dipahami dan tidak mungkin untuk diwakilkan.

Sungguh ajaran Islam benar-benar memudahkan umatnya.

Tata Cara Ijab Kabul

tata cara ijab kabul

Sumber: Adhing / Shutterstock.com

Terdapat serangkaian acara yang dilaksanakan di dalam proses ijab kabul dalam akad nikah.

Melansir buku Hukum Adat di Indonesia karya Dr. Siska Lis Sulistiani, M.Ag., M.E.Sy, berikut tata cara pelaksanaan ijab kabul:

1. Wali Nikah dan Mempelai Laki-laki Wajib Dipertemukan

Pertemukan mempelai laki-laki dengan wali nikah secara berhadapan.

Selain itu, harus ada dua orang saksi yang menyaksikan prosesi ijab kabul.

2. Khutbah Nikah

Pembacaan khutbah nikah oleh penghulu atau imam yang ditugaskan oleh keluarga.

Prosesi dilakukan sebelum pembacaan ijab kabul.

3. Mempelai Laki-Laki Melafalkan Bacaan Tertentu

Mempelai pria dianjurkan untuk membaca beberapa bacaan seperti kalimat istighfar, dua kalimat syahadat, dan sholawat nabi.

4. Ijab Kabul

Mempelai pria dan juga wali nikah harus saling berpegangan tangan kanan sebagai sebuah tanda berlangsungnya proses serah-terima atau akad.

Pembacaan ijab kabul tersebut dimulai dengan wali nikah yang membacakan ijab sesuai dengan ketentuan yang ada.

Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan kabul atau tanda terima dari laki-laki.

Kemudian pembacaan ijab kabul selesai, saksi akan memberikan pernyataan sah terkait proses akad yang sudah dilangsungkan.

5. Doa Penutup

Usai ijab kabul dianggap sah oleh dua saksi, maka dilanjutkan dengan pembacaan doa setelah ijab kabul.

Doa setelah ijab kabul sebagai berikut:

Latin: Allahhumma biamaaanatika akhattuhaa, wa bikalimaaatika istahlaltu farjahaaa, fain qadhayta lii minhaa waladan faj’alhu mubaarakan syawiyyaa, walaa taj’al lissyaithaani fiihi syariikan walâa nashibaa.

Artinya: “Ya Allah, dengan amanat-Mu ku jadikan ia istriku dan dengan kalimat-kalimat-Mu dihalalkan bagiku kehormatannya. Jika Kau tetapkan bagiku memiliki keturunan darinya, jadikan keturunanku keberkahan dan kemuliaan, dan jangan jadikan setan ikut serta dan mengambil bagian di dalamnya”.

***

Selain ucapan ijab kabul, ada juga contoh khutbah nikah yang disampaikan pada hari pernikahan. 

Semoga bermanfaat, Property People.

Temukan informasi menarik seputar pernikahan hanya di Google News Rumah123.com.

Jika sedang cari rumah berkualitas dengan desain modern minimalis, kunjungi www.rumah123.com.

Tersedia beragam macam hunian dengan model kekinian yang pastinya #AdaBuatKamu!


Tag: , , , , ,


Rulfhi Alimudin Pratama S

Content Writer

Mengawali karier kepenulisan sebagai penulis lepas di beberapa media daring sejak 2016. Kini mencurahkan pikiran untuk menulis properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi di Berita 99 dan Rumah123.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA