4 Ayat tentang Puasa Ramadhan yang Terdapat dalam Al-Qur’an, Apa Saja?
Bulan Ramadan selalu dinanti-nanti oleh muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia karena memiliki banyak keistimewaan. Jelang datangnya bulan suci tersebut, apa saja ayat tentang puasa Ramadhan yang terdapat dalam Al-Qur’an?
Menurut buku Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan yang ditulis Abu Maryam Kautsar Amru, beberapa keutamaan Ramadan di antaranya adalah mendidik agar menjadi orang yang bertakwa, dilipatgandakannya pahala, hingga diampuni dosa serta dibebaskan dari api neraka.
Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah saw.. yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى
Artinya:
Seluruh amalan kebaikan manusia akan dilipatgandakan menjadi sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman, “… kecuali puasa. Sebab pahala puasa adalah untuk-Ku. Dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Ia [orang yang berpuasa] telah meninggalkan syahwat dan makannya karena-Ku.” (HR Bukhari dan Muslim).
Bahkan, saking antusiasnya, banyak muslim yang melantunkan doa menyambut bulan Ramadhan sebagai bentuk rasa syukur karena masih diberi umur dipertemukan kembali dengan bulan penuh berkah ini.
Tak hanya itu, ayat tentang puasa pun sering kali didengungkan di berbagai majelis ta’lim atau ceramah-ceramah untuk mengingatkan bahwa puasa di bulan Ramadhan sangat spesial.
Lalu, apa saja ayat tentang puasa yang perlu diketahui dan dimaknai secara mendalam?
Ayat tentang Puasa Ramadhan
1. Surat Al-Baqarah Ayat 183
Ayat tentang puasa yang cukup populer di kalangan masyarakat adalah Al-Baqarah 183.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman. Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
2. Surat Al Baqarah Ayat 184
Ayat tentang puasa berikutnya adalah surat Al-Baqarah 184 yang merupakan lanjutan dari Surat Al-Baqarah 183.
اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
Artinya:
(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Akan tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
3. Surat Al-Baqarah Ayat 185
Ayat tentang puasa Ramadhan dalam surat Al-Baqarah 185 membeberkan keistimewaan bulan Ramadhan.
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya:
Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.
4. Surat Al Baqarah Ayat 187
Dalam Al-Qur’an, surat Al-Baqarah ayat 187 termasuk ke dalam ayat tentang puasa Ramadhan.
اُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَاۤىِٕكُمْ ۗ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَاَنْتُمْ لِبَاسٌ لَّههُنَّ ۗ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّكُممْ كُنْتُمْ تَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۚ فَالْـٰٔنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْاا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عٰكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَاۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ
Artinya:
Dihalalkan bagimu pada malam puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima taubatmu dan memafkanmu.
Maka, sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Akan tetapi, jangan campuri mereka ketika kamu (dalam keadaan) beriktikaf di masjid. Itulah batas-batas (ketentuan) Allah. Maka, janganlah kamu mendekatinya.
***
Semoga ulasan mengenai ayat tentang puasa Ramadhan beserta artinya ini bermanfaat, ya.
Dapatkan informasi seputar topik puasa atau ceramah tentang bulan Ramadhan di artikel.rumah123.com.
Seandainya kamu memiliki pertanyaan seputar rumah, segera gabung di forum ngobrolin properti lewat laman Teras123.
Dapatkan informasi seputar desain rumah, rekomendasi hunian terbaik, hingga seluk beluk KPR hanya di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini.