Atap Limasan: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan untuk Bangunan Rumah

Atap limasan merupakan salah satu jenis struktur atap yang terdiri dari trapesium dan segitiga. Cari tahu selengkapnya di sini!

Dalam menentukan kebutuhan bangun rumah, sebuah atap memiliki peranan yang sangat penting. 

Pasalnya, atap rumah bukan hanya sekadar untuk faktor estetika saja namun juga berkaitan dengan fungsional.

Kedua faktor tersebut tidak bisa dipisahkan untuk memberi rasa aman bagi para penghuni rumah.

Salah satu atap rumah yang banyak digunakan oleh bangunan di Indonesia adalah atap limasan dari sisi depan, tengah hingga samping.

Apa saja hal yang perlu kamu ketahui tentang atap limasan rumah? Simak pembahasannya bersama-sama!

Mengenal Pengertian Atap Limasan 

Sumber: https://3dwarehouse.sketchup.com/

Penggunaan atap limasan merupakan salah satu jenis struktur atap berbentuk limas.

Atap ini terdiri dari dua bidang miring bangun ruang yakni trapesium dan segitiga.

Jenis atap ini memiliki bentuk sederhana menyerupai piramida yang tersusun atas dua bidang segitiga dan trapesium.

Untuk menunjang kebutuhan bangun rumah, atap limasan juga dapat dikombinasikan oleh atap bentuk lain, dengan kemiringan membentuk sudut lancip yang membentuk keseluruhan atap.

Bangunan atap ini nantinya akan bertemu pada satu garis horizontal yang berada di bagian puncak, sehingga terlihat simetris untuk rumah minimalis. 

Kamu juga bisa menambah panjang bagian ujung bawah dari atap supaya drainase air tidak menghampiri bagian eksterior dan bangunan.

Sentuhan garis yang sederhana berkonsep segitiga dan trapesium membuat atap bangunan rumah melibatkan aspek teknis tertentu dengan ketelitian tinggi supaya tidak bocor. 

Kelebihan Atap Limasan 

Sumber: Steemit.com

Ada beberapa hal yang menarik dan menjadi keunggulan jenis atap ini antara lain: 

1. Struktur Kuat Menahan Angin 

Apabila angin sedang bertiup kencang, atap ini memiliki kemampuan resistensi yang baik karena kemampuannya menahan angin.

Selain itu, apabila angin kencang menghampiri atap rumah akan terdistribusi dengan baik khususnya untuk kemiringan sudut 35 derajat atau kurang.

2. Tidak Menimbulkan Genangan Air 

Jika curah hujan tinggi, atap limasan yang jatuh cenderung turun dengan mudah ke saluran pipa atau talang air yang terpasang.

Hal tersebut akan sangat membantu distribusi ari apabila menuruni lereng atap dan tersalur ke bagian talang.

Lain halnya dengan jenis atap rumah yang lain, bahkan menimbulkan genangan yang menahan atap rumah.

3. Dapat Dimanfaatkan untuk Loteng 

Menyerupai konsep piramida, atap limasan juga memiliki ruang kosong di bagian bawah sehingga dapat dipasang loteng maupun gudang secara fungsional.

4. Dapat Ditambahkan dengan Atap Lain Secara Fleksibel 

Selain digunakan untuk ruang loteng, kamu juga bisa menyesuaikan kebutuhan atap limasan dengan bentuk tambahan sehingga terlihat menarik.

Jika kamu ingin merencanakan kebutuhan atap menjadi lebih fleksibel, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan pemborong bangunan maupun ahli arsitek.

5. Ujung Bawah Dirancang Sesuai Kebutuhan 

Konstruksi dari ujung atap limasan bisa kamu sesuaikan dengan jumlah panjangnya. Selanjutnya, saat butuh atap yang bisa memperkecil masuk sinar matahari dan bisa kamu buat lebih panjang.

Selain berfungsi untuk menahan paparan sinar matahari, ujung bawah atap juga berfungsi melindungi hujan pada eksterior rumah.

Kekurangan Atap Limasan 

Sumber: Homeshabby.com

Meski memiliki beberapa keunggulan, ada beberapa kelemahan atap limasan yang perlu kamu ketahui secara lengkap berikut ini: 

1. Struktur Atap Cenderung Kompleks 

Meski dari gambar terlihat sederhana, namun atap limasan memiliki bentuk yang sangat kompleks dan sulit.

Tak ayal, apabila proses pekerjaan atap bangunan ruang ini membutuhkan biaya dan waktu yang tidak sedikit. 

2. Membuang Banyak Genteng 

Aplikasi genteng pada bagian sudut atap ini pastinya membuat kamu harus menyesuaikan potongan genteng. 

Oleh sebab itu, pemasangan atap ini akan terbuang untuk membuang atap ini tersusun dengan baik. 

3. Potensi Kebocoran Cukup Tinggi 

Meski memiliki kemampuan menahan angin dan tidak menimbulkan genangan air namun potensi kebocoran masih cukup tinggi untuk atap limasan.

Umumnya, bagian dari sudut pertemuan bidang miring menimbulkan potensi air masuk atau rembes jika tidak dibuat secara presisi.

4. Perawatan dan Perbaikan yang Sulit 

Memiliki konstruksi yang kompleks sangat berpengaruh terhadap perawatannya yang sulit dibandingkan atap lain, sehingga membutuhkan tangga eksternal dari luar atap.

Itulah beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui mengenai konstruksi atap limasan untuk kebutuhan bangun rumah.

Temukan informasi menarik seputar properti, selengkapnya di artikel.rumah123.com. 

Wujudkan rumah impian berwawasan lingkungan bersama  Summarecon Mutiara Makassar selengkapnya di Rumah123.com dan 99.co, yang pastinya #AdaBuatKamu!