Arti Qadarullah Disertai Hikmah dan Waktu yang Tepat untuk Mengucapkannya
Jadikan arti qadarullah sebagai pesan penuh makna dalam menjalani hidup Islami. Cari tahu serba-serbinya di sini!
Dalam mempelajari agama Islam, pastinya ada berbagai istilah dalam bahasa Arab yang perlu kamu ketahui.
Tak hanya pengertian Masyaallah Tabarakallah, istilah lain yang kerap ditemukan sebagai pesan penuh makna bisa memiliki berbagai bentuk menarik.
Salah satunya adalah arti qadarullah yang kerap diucapkan oleh umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Makna qadarullah memiliki arti hidup yang sangat baik sehingga harus diketahui bersama terlebih segala ketetapan hanyalah milik Allah Tuhan Semesta Alam.
Punya arti yang mendalam, apa saja yang perlu kamu ketahui mengenai makna qadarullah serta hikmah dan waktu terbaik untuk mengucapkannya?
Simak pembahasannya bersama-sama!
Mengenal Arti Qadarullah
Dalam Islam arti qadarullah adalah ketetapan atau qadar dari Allah SWT, agar tidak perlu dipertanyakan atau disesali.
Sedangkan menurut bahasa, qadarullah mengandung hukum, perintah, kehendak atau ketetapan.
Lalu, berdasarkan istilah qadarullah berasal dari kata qadar yang memiliki makna mengenai sesuatu telah ditetapkan oleh Allah SWT menurut kehendak-Nya.
Hal ini menunjukkan bahwa sesuatu yang terjadi sepenuhnya kehendak Allah.
Artinya, semua makhluk-Nya harus tunduk terhadap apa yang telah Allah nyatakan sebagai salah satu rukun iman kepada Allah, dengan dalil berikut:
“Iman ialah engkau percaya kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, kitab-kitabnya, Rasul-Rasul-Nya, hari akhir, dan engkau percaya kepada qadar Allah, yang baik maupun buruk,” (HR. Muslim).
Waktu yang Tepat Mengucapkan Qadarullah
Jika sudah mengetahui arti dan maknanya, Property People juga perlu memahami waktu tepat mengucap kata qadarullah.
Banyak orang yang berekspektasi tinggi, namun sulit menerima kenyataan saat mendapatkan hasil tidak sesuai harapan.
Pada akhirnya ada pengandaian dan penyesalan.
Ungkapan tersebut menunjukkan ketidakpercayaan seorang muslim terhadap Allah SWT.
Bahwa sesuatu yang terjadi entah baik atau buruk adalah kehendak Allah SWT.
Pada momen seperti ini arti qadarullah perlu diucapkan sebagai pengingat akan kebesaran Allah dalam menetapkan takdir.
Kemudian, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah.
Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan, bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu.
Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah. Jika engkau tertimpa musibah, maka janganlah engkau katakan:
“Seandainya aku lakukan demikian dan demikian,”. Akan tetap hendaklah kau katakan: “Ini sudah jadi takdir Allah (Qadarullah wa maa-syaa-a fa’ala).
Setiap apa yang telah Dia kehendaki pasti terjadi.” karena perkataan seandainya dapat membka pintu syaitan.” (HR Muslim).
Hikmah Mengartikan Qadarullah
Dengan meyakini atas berbagai hal yang terjadi, ada berbagai hikmah qadarullah yang bisa kamu pahami antara lain:
- Mampu menghilangkan perasaan putus asa dalam diri saat mengalami ujian atau musibah.
- Tidak membuat seseorang bersikap sombong dan lupa diri saat mendapat rezeki.
- Senantiasa dekat pada Allah sehingga menimbulkan kedamaian dan ketenangan hati.
- Berprasangka baik terhadap segala takdir Allah.
- Pengingat bahwa manusia hanyalah hamba yang lemah di hadapan Allah.
Hukum Mengucap Arti Qadarullah sebagai Bagian Rukun Iman
Makna qadarullah adalah bagian dari kalimat thayyibah, sebagaimana tasbih, tahmid, tahlil dan takbir.
Arti qadarullah dianjurkan dalam kehidupan sehari-hari untuk seorang muslim menghadapi berbagai kenyataan baik pahit dan manis sebagai ketetapannya.
Ini juga menjadi bagian dari Rukun Iman yang keenam yakni percaya akan qada atau qadar sesuai riwayat hadis berikut:
“Ceritakanlah padaku yang dimaksud iman. Rasulullah SAW kemudian berkata: Engkau beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari akhir serta qadha dan qadar, yang baik maupun yang buruk.” (HR Muslim)
Ini menjadi putusan Allah SWT mengenai apa yang terjadi kelak berikut ini:
- Qada: Ketetapan, ketentuan, ukuran, takaran atau sifat yang tercatat di Lauh al-Mahfuz sejak zaman dulu. Ini sesuai kehendak-Nya dan berlaku untuk semua makhluk.
- Qadar: Ketetapan yang telah terjadi berdasarkan keputusan Allah SWT yang maha kuasa atas sebagai ciptaannya, baik berupa takdir baik maupun buruk.
Jenis takdir dalam qadarullah terdiri atas dua jenis yakni takdir mubram yang tidak dapat diubah, serta takdir muallaq yang bisa diubah menurut usaha manusia.
Mengubah takdir muallaq adalah usaha mengubah keadaan menjadi lebih baik melalui akal sehat manusia.
***
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui terkait mengenai pengertian qadarullah beserta hikmahnya secara lengkap.
Temukan informasi menarik lainnya seputar gaya hidup di artikel.rumah123.com.
Ikuti pula Google News Rumah123.com agar tak ketinggalan informasi paling up to date.
Lagi cari rumah? Klik portal Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu.
Temukan penawaran terbaik, salah satunya Citralake Sawangan di Depok!