Apa Itu Air PAM? Berikut Definisi, Kelebihan, dan Perbedaannya dengan Air Sumur

Air PAM bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Lantas, apa itu air PAM? Apa perbedaanya dengan air sumur? Simak penjelasannya di sini.

Sebagai sumber kehidupan, air digunakan dalam berbagai aktivitas, mulai dari mencuci baju, mencuci peralatan makan, mandi, atau bahkan aktivitas lainnya. 

Tidak heran, jika sarana air bersih pun menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat. Guna mewujudkan hal tersebut, pemerintah telah menyediakan air PAM yang bisa digunakan oleh masyakarat.

Tapi sebenarnya, apa yang dimaksud dengan air PAM?

Apa Itu Air PAM?

Sumber: Bharian.com.my

Air PAM (Perusahaan Air Minum) adalah air yang disiapkan oleh negara untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih bagi para warga. 

Agar bisa mencapai rumah warga, air ini dialirkan melalui jaringan pipa yang terangkai dengan rapi. 

Untuk menggunakan air jenis ini, kamu diharuskan membayar iuran tiap bulannya. Meski begitu, harganya relatif terjangkau.

Air dari pemerintah ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan masyarakat. Namun, air ini tidak bisa dikonsumsi secara langsung. 

Kamu harus mengolahnya terlebih dahulu agar air aman dikonsumsi. 

Dari Mana Sumber Air PAM?

Sumber: Tribunnews.com

Air dari pemerintah berasal dari sungai yang nantinya akan ditampung di suatu tempat. Lalu, air dalam penampungan tersebut akan dialirkan melalui pipa Water Treatment Plant (WTP).

Air akan diolah di dalam pipa tersebut, dan akan menghasilkan air yang jernih. 

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sendiri menggunakan teknologi modern dalam pengolahannya. Sehingga, kualitas air dapat terjaga dengan baik. 

Air ini juga dikenal sebagai air PDAM. 

Ada efek samping dari proses pengolahan dan penjernihan air, yakni akan tercium aroma kaporit pada air yang mengalir.

Utamanya, hal ini terjadi pada musim kemarau. Oleh karenanya, sangat disarankan untuk mengolah air terlebih dahulu jika kamu ingin mengonsumsinya.

Keuntungan Air PAM

Sumber: Kompasiana.com

Ada dua jenis air yang sering digunakan di Indonesia, yakni air sumur dan air dari pemerintah. 

Baik air sumur dan air PAM memiliki perbedaan, kelebihan, dan kekurangannya masing-masing. 

Nah, berikut ini adalah keuntungan air dari pemerintah dan perbedaannya dengan air sumur.

1. Kualitasnya Terjaga

Air pemerintah akan diproses sedemikian rupa oleh penyedia sebelum digunakan masyarakat. 

Tak hanya itu, air pun akan sering dicek kualitasnya di laboratorium. Sehingga, kualitasnya tetap terjaga.

2. Tidak Perlu Takut Cadangan Air Habis

Sebagai salah satu jenis air tanah, air sumur rentan mengalami kekeringan apabila musim kemarau tiba. 

Namun, bagi pengguna air PDAM tak perlu khawatir. Sebab, perusahaan penyedia selalu memiliki cadangan air yang akan disimpan untuk kebutuhan ketika musim kemarau datang.

3. Cocok Digunakan untuk Lingkungan Tercemar

Air yang berasal dari tanah berisiko mengalami pencemaran. Terlebih lagi, jika sumber air dekat dengan kawasan industri atau tempat pengolahan sampah. 

Pada akhirnya, air pun dapat terkontaminasi oleh bakteri. Bahkan, air pun dapat berwarna kuning, berminyak, atau bahkan tercium bau yang berasal dari air.

Lain halnya dengan air PDAM. Karena pemerintah memasoknya dari sumber mata air yang lebih baik, air pun akan terhindar dari kontaminasi.

4. Harganya Murah

Air sumur biasanya diperoleh dengan melakukan pengeboran terlebih dahulu. Tentunya, ini bisa memakan biaya yang besar.

Tapi, jika kamu menggunakan air dari pemerintah, kamu hanya perlu membayar biaya berlangganan saja. Harganya pun sangat terjangkau.

Kekurangan Air PAM

Berikut adalah beberapa kekurangan dari air PDAM.

• Jaringan air hanya terdapat di daerah yang tidak jauh dari pusat kota
• Kamu harus mempersiapkan biaya per bulannya
• Terkadang, kualitas air dapat menurun
• Aliran air yang kecil
• Pipa saluran air dapat bocor, yang mana dapat menyebabkan aliran air berkurang
• Air berbau kaporit ketika musim kemarau

Bagaimana Cara Pasang PAM Air di Rumah?

Siapkan Semua Persyaratan

Ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi ketika kamu ingin memasang air jenis ini di rumah, termasuk:

• Fotocopy Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun terakhir atau surat keterangan dari kelurahan
• Fotocopy Kartu Keluarga (KK) atau perjanjian jual beli/surat perjanjian sewa kontrak/pernyataan persetujuan dari pemilik rumah jika rumah bersatus milik orang lain atau kontrakan
• Fotocopy Kartu Tanda Pengenal (KTP)
• Surat Izin Usaha Perdagangan 
• Bagi yayasan sosial atau rumah ibadah, wajib melampirkan Surat Keterangan dari Instansi terkait

Prosedur Pemasangan PDAM

• Menghubungi kontak layanan atau call center
• Pastikan semua berkas sudah lengkap
• Petugas akan mengunjungi lokasi untuk melakukan survey dan mengambil dokumen yang dibutuhkan
• Menandatangani surat pernyataan

Itulah informasi mengenai air PAM, mulai dari definisi, perbedaan dengan air sumur, hingga prosedur pemasangan.

Semoga artikel ini bisa membantu, ya!

ika kamu sedang mencari rumah, apartemen, tanah atau yang lainnya di marketplace properti tepercaya dan aman, bisa mengunjungi laman Rumah123.com dan 99.co.

Untuk mendapatkan penawaran terbaik seperti di Grand Dahlia Cluster Depok.

Buka lembaran baru dan wujudkan impianmu, kami selalu #AdaBuatKamu.

Jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan berita dan tips terbaru mengenai dunia properti dalam negeri serta mancanegara di artikel Rumah123.com.