9 Material Backsplash Dapur yang Tepat Serta Keunggulan dan Kelemahannya
Backsplash dapur menjadi salah satu bagian penting yang harus diperhatikan dalam membangun area dapur rumah.
Sudut yang satu ini merupakan bagian dinding yang berhadapan langsung dengan meja dapur.
Letak backsplash dapur berada tepat di tengah antara kabinet atas dan bawah.
Bagian ini cenderung rentan terhadap percikan minyak, bahan makanan, atau noda lainnya.
Untuk itu, agar dapur tetap terlihat bersih dan rapi diperlukan pelapis dinding.
Nah, pelapis dinding atau yang biasa disebut backsplash ini juga memiliki beragam material atau bahan yang bisa digunakan.
Masing-masing material memiliki keunggulan dan kelemehan sesuai dengan kebutuhan penghuninya.
Yuk, kenali dulu sembilan material backsplash dapur yang tepat untuk hunianmu!
1. Keramik/Porselen
Keramik menjadi salah satu material yang kerap digunakan dalam beragam ukuran dan motif.
Hal ini karena material memiliki beberapa keunggulan seperti lebih mudah dipasang, mudah dibersihkan, motifnya yang bervariasi, hingga harganya yang terjangkau.
Tak hanya lebih praktis, kamu juga jadi bisa menyesuaikannya dengan interior dapur rumah.
Meski begitu, keramik juga memilki beberapa kelemahan, salah satunya cepat kotor jika tak dibersihkan secara rutin, terutama di bagian garis nat.
2. Stainless Steel
Nah, jika kamu tak mempunyai waktu yang cukup untuk membersihkan area backsplash dapur, maka material yang satu ini akan cocok untukmu.
Material stainless steel tak hanya mudah dibersihkan, namun juga membuat dapur jadi tampak lebih mewah.
Untuk membersihkannya, kamu hanya perlu menggunakan lap basah atau lap cuci dengan detergen.
Namun, material stainless steel cenderung butuh perhatian khusus agar terhindar dari zat-zat yang menyebabkan korosi.
Salah satunya makanan yang mengandung asam, karena dapat membuat lapisan stainless steel menjadi keropos.
3. Kaca
Material backsplash dapur lainnya yang bisa kamu gunakan adalah kaca.
Penggunaan kaca akan membuat area dapur terlihat lebih modern dan serta membuat ruangan tampak lebih luas.
Meski begitu, material ini harus sering dibersihkan karena mudah terkena noda.
Untuk menggunakan material kaca, ada beberapa jenis yang bisa kamu gunakan seperti kaca sandblast (buram), kaca warna (tinted glass), kaca patri, dan kaca tekstur.
4. Marmer dan Granit
Material yang satu ini dikenal karena harganya yang tergolong mahal.
Sebab, marmer dan granit mampu menampilkan kesan mewah dan elegan di dapur rumahmu.
Untuk membersihkannya, kamu juga tak bisa sembarangan lho.
Jangan gunakan detergen berbusa, cuka atau cairan yang mengandung asam.
Kamu perlu menggunakan pembersih khusus marmer dengan Ph netral.
Meski cenderung butuh perawatan khusus dan harganya yang cukup mahal, namun material ini tergolong awet.
Sebab, marmer dan granit biasanya memiliki ketebalan dua cm sehingga awet dan tidak mudah pecah.
5. Kayu
Material kayu cenderung dipilih untuk menghadirkan kesan klasik dan natural di dapur.
Meski begitu, dalam penggunaannya kamu membutuhkan penanganan khusus.
Sebab, material kayu harus dilapisi terlebih dahulu dengan cat yang mengandung latex dan enamel.
Kandungan minyak pada bahan tersebut dapat mencegah masuknya air ke serat kayu sehingga lebih tahan lama.
6. Batu Alam
Material lainnya yang juga menciptakan kesan natural pada dapurmu adalah batu alam.
Batu alam juga dikenal awet dan tahan lama lho.
Namun, sebelum menggunakan batu alam sebagai backsplash kitchen set, sebaiknya kamu mengecatnya terlebih dulu.
Hal itu untuk mencegah lumut serta membuat tampilannya lebih mengkilap.
7. Paving dan Bata Tempel
Backsplash dapur dari material bata tempel akan cocok untuk kamu yang menggunakan interior bernuansa industrial atau vintage.
Material ini juga disebut tahan terhadap noda jika kamu melapisinya dengan sealer bercorak low-sheen.
Jangan lupa untuk memberi lubang pada dinding dapur setiap 20 cm dengan bor kecil atau paku.
Hal ini dilakukan agar paving atau bata tempel lebih merekat dan tidak mudah lepas.
8. Cermin
Tak hanya material kaca yang akan membuat dapur jadi terlihat lebih luas, kamu juga bisa menggunakan cermin.
Meski begitu, tak begitu banyak yang tertarik menggunakan material ini sebagai backsplash dapur.
Sebab, kamu harus membuatnya dengan kaca khusus konstruksi bangunan.
9. Cat Dinding
Material backsplash dapur yang terakhir adalah yang paling terjangkau dan juga banyak digunakan.
Meski begitu, cat dinding cepat mudah kotor karena noda makanan.
Namun, kamu bisa menyiasatinya dengan memilih jenis cat yang bisa di-scrub tanpa merusak lapisannya.
Kamu juga bisa menggunakan cat khusus eksterior atau cat high-gloss karena jenis ini lebih mudah dibersihkan.
Semoga informasi tentang backsplash dapur di atas dapat membantumu dalam memilih material yang tepat ya!
Jangan lupa kunjungi artikel.rumah123.com untuk dapatkan artikel menarik lainnya seputar properti.
Kamu juga bisa mencari properti yang sesuai kebutuhanmu seperti The Scott at Collins Boulevard hanya di www.rumah123.com.