Jadi Polemik! Ternyata Ini Urgensi Impor KRL Bekas Jepang
Polemik impor KRL bekas Jepang menghiasi lini masa media sosial hingga media online belakangan ini. Lantas, apa alasan PT KCI baru mengajukan proses impor ini? Temukan jawabannya di sini!
Property People, KRL atau kereta rel listrik menjadi urat nadi transportasi di sekitar Jabodetabek.
KRL menjadi salah satu transportasi andalan terutama bagi para komuter yang berasal dari daerah penyangga DKI Jakarta.
Namun, belakangan ini KRL menuai sorotan dari berbagai pihak.
Salah satunya terkait rencana PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) yang mengajukan impor KRL bekas Jepang.
Ternyata ada alasan tertentu kenapa KCI ingin melakukan impor KRL itu. Ini berita lengkapnya!
Alasan KCI Inginkan Impor KRL Bekas
Melansir Kompas.com, KRL impor ini rencananya digunakan untuk mengganti kereta yang masuk masa pensiun.
VP Public Relations PT KAI (Persero) Joni Martinus menjelaskan jika bicara mengenai kereta pensiun maka erat kaitannya dengan aspek keselamatan.
“Ini sangat erat terkait dengan keselamatan, ada audit keselamatan di situ, ada faktor safety yang harus dipertimbangkan,” kata Joni.
Joni mengatakan bahwa ketika KCI mengajukan izin impor KRL bekas Jepang maka sudah ada perhitungannya.
Jika KRL dipensiunkan dan tidak diganti maka akan mengurangi kapasitas angkut kereta. Sementara, di sisi lain kebutuhan masyarakat terhadap kereta semakin meningkat.
“Kita pengen mobilitas masyarakat itu tidak terganggu, pelayanan tetap baik. Kita tahu sendiri kebutuhan masyarakat terhadap KRL sangat tinggi maka tentu kita harus menjaga itu,” tuturnya.
Harga KRL Bekas Jepang
Rencana impor KRL bekas ini tentunya sudah mempertimbangkan perbandingan harga KRL baru yang terlampau jauh.
Mengutip Suara.com, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan mengungkapkan kisaran harga kereta baru dan bekas.
Ia menjelaskan bahwa secara perbandingan harga kereta baru dan bekas adalah 1:20.
Itu artinya jika kereta baru dihargai Rp4 triliun, maka harga kereta bekas adalah Rp200 miliar.
Sebagai informasi, KAI Commuter berencana melakukan pengadaan KRL bekas Jepang untuk menggantikan gerbong kereta yang dipensiunkan tahun ini.
Jumlahnya 10 train set (rangkaian kereta) pada tahun 2023 dan 19 train set pada tahun 2024.
***
Tak hanya kabar soal impor KRL bekas Jepang, ada juga berita progres pembangunan MRT Jakarta menuju Kota Tua.
Semoga menambah wawasan, Property People.
Dapatkan informasi seputar transportasi publik hingga properti hanya di artikel.rumah123.com.
Biar tak ketinggalan berita, yuk ikuti Google News Rumah123.com sekarang juga.
Jika sedang cari rumah, kamu bisa kunjungi www.rumah123.com.
Ada beberapa hunian terbaik yang bisa kamu miliki, salah satunya Premier Estate 3 di Bekasi.
Tentunya masih banyak rekomendasi rumah yang pastinya #AdaBuatKamu.