Ukuran Bata Ringan dan Peruntukannya yang Perlu Diketahui
Bata ringan merupakan salah satu material konstruksi yang sering digunakan untuk membuat rumah atau bangunan. Cek ukuran bata ringan dan peruntukannya berikut ini.
Bata ringan menjadi material yang cukup populer belakangan ini untuk konstruksi bangunan.
Banyak masyarakat yang mulai beralih dari bata konvensional ke bata ringan ini untuk membuat rumah tinggal.
Bukan tanpa alasan, material bata ringan yang terbuat dari campuran pasir, semen, dan bahan pengisi lainnya membuatnya terasa ringan.
Dengan beban yang ringan ini, bata ringan menjadi lebih mudah dalam urusan pemasangan.
Kinerja pembanguna rumah pun menjadi lebih efisien dalam urusan waktu dan biaya.
Lantas, ada berapa ukuran bata ringan yang digunakan untuk konstruksi bangunan?
Simak ulasan selengkapnya bersama-sama!
Ukuran Bata Ringan dan Peruntukannya
1. Ukuran 40 cm x 20 cm x 7,5 cm
Ukuran bata ringan ini memiliki panjang 40 cm, lebar 20 cm, dan ketebalan 7,5 cm.
Biasanya bata ringan atau bata hebel ini menjadi material untuk dinding interior dan partisi ruangan.
Bata ini memiliki berat yang ringan sehingga memudahkan dalam proses pemasangan.
Jenis bata ini lebih cocok untuk proyek konstruksi yang membutuhkan material ringan dengan ketebalan yang tidak terlalu besar.
2. Ukuran Standar 60 cm x 20 cm x 7,5 cm
Ukuran bayar ini merupakan ukuran standar yang paling umum digunakan untuk konstruksi bangunan.
Bata ini memiliki dimensi panjang 60 cm, lebar 20 cm, dan ketebalan 7,5 cm.
Biasanya digunakan untuk aplikasi seperti dinding pembatas, dinding partisi, dan lainnya.
Sama seperti bata hebel lainnya, bata ini memiliki berat ringan sehingga mempermudah proses pemasangan.
3. Ukuran 60 cm x 20 cm x 10 cm
Ukuran bata ini lebih tebal dan kuat daripada ukuran standar.
Bata dengan ukuran 60 cm x 20 cm x 10 cm ini digunakan untuk konstruksi dinding eksterior dan struktur yang memerlukan daya tahan lebih tinggi.
Biasanya, bata ini digunakan untuk proyek yang mengharuskan bata ringan dengan ketebalan yang sedang.
4. Ukuran 60 cm x 20 cm x 15 cm
Bata dengan ukuran 60 cm x 20 cm x 15 cm termasuk dalam kategori yang besar.
Biasanya dengan ketebalan 15 cm ini, bata sering digunakan untuk proyek-proyek yang membutuhkan isolasi termal lebih baik.
Terutama untuk membuat dinding eksterior bangunan di daerah dengan iklim ekstrem.
Ukuran Bata Ringan Lainnya
Selain ukuran di atas, ada beberapa variasi ukuran bata lainnya yang bisa kamu gunakan untuk kebutuhan konstruksi bangunan, yakni:
- Panjang 60cm x lebar 20cm x tebal 12,5cm
- Panjang 60cm x lebar 20cm x tebal 20cm
- Panjang 40 cm x 20 cm x 10 cm,
- Panjang 50 cm x 20 cm x 7,5 cm,
Cara Pasang Bata Ringan yang Mudah
Membangun rumah dengan bata ringan semakin populer karena banyak kelebihannya.
Berikut adalah panduan cara pasang bata ringan yang benar:
1. Siapkan Alat dan Bahan yang Diperlukan
Sebelum memulai, pastikan kamu memiliki alat dan bahan berikut:
- Bata ringan dengan kualitas yang baik dan sesuai dengan kebutuhan.
- Perekat bata ringan yang berkualitas.
- Air bersih dan bebas dari kotoran.
- Roskam untuk mengaduk perekat.
- Jidar untuk meratakan perekat pada bata ringan.
- Cetok untuk mengambil dan mengaplikasikan perekat.
- Ember untuk mencampur perekat.
- Meteran untuk mengukur panjang dan lebar dinding.
- Tali untuk membuat garis panduan saat memasang bata ringan.
- Waterpass untuk memastikan dinding rata dan tegak lurus.
2. Langkah-Langkah Pemasangan
- Pasang benang panduan: Gunakan meteran dan waterpass untuk memasang benang panduan pada sudut-sudut dinding. Benang ini akan membantu kamu memastikan dinding rata dan tegak lurus.
- Buat adukan perekat: Campurkan perekat bata ringan dengan air sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Aduk hingga rata dan tidak terlalu kental atau encer.
- Pasang bata ringan pertama: Aplikasikan perekat pada permukaan bawah bata ringan pertama dan posisikan pada sudut dinding sesuai dengan benang panduan. Pastikan bata ringan rata dan tegak lurus.
- Pasang bata ringan selanjutnya: Aplikasikan perekat pada permukaan atas dan samping bata ringan yang sudah terpasang. Pasang bata ringan selanjutnya dengan rapi dan rapat. Pastikan permukaannya rata dan tegak lurus.
- Ulangi langkah di atas: Teruskan memasang bata ringan baris demi baris hingga mencapai ketinggian yang sesuai.
- Periksa dan koreksi: Gunakan waterpass untuk memeriksa kerataan dan ketegaklurusan dinding secara berkala.
- Finishing: Setelah semua bata ringan terpasang, bersihkan sisa perekat yang menempel pada permukaan dinding.
FAQ
Apa Kelebihan Bata Ringan?
Ada sejumlah kelebihan bata ringan, di antaranya:
- Berat yang lebih ringan.
- Lebih efisien dalam penggunaan material.
- Lebih baik dalam hal isolasi panas dan suara.
- Mudah dalam proses pemasangan.
- Pembuatan yang ramah lingkungan.
Apa Kekurangan Bata Ringan?
Adapun kekurangan bata ringan yang perlu kamu ketahui adalah:
- Harganya relatif lebih mahal daripada batako tras.
- Perlu tenaga ahli untuk memasang bata hebel dengan baik.
- Biasanya pembelian dengan per 1 meter kubik, sehingga hanya tersedia di toko material besar.
- Rentan retak dan lapuk.
***
Itulah informasi mengenai ukuran bata ringan dan peruntukannya yang perlu diketahui.
Baca juga informasi menarik lainnya di artikel.rumah123.com dan Google News.
Yuk, swujudkan keinginan untuk memiliki rumah impian bersama Rumah123 karena #SemuaAdaDisini.
Punya pertanyaan seputar hunian? Yuk, ngobrolin properti di Teras123!