4 Tips Membangun Hunian Tahan Gempa yang Wajib Diketahui, Rumah Jadi Lebih Aman!
Ingin memiliki hunian tahan gempa, tetapi belum tahu hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan? Daripada bingung, baca sampai tuntas ulasan di bawah ini, yuk!
Dengan posisi Indonesia yang berada di tengah Cincin Api Pasifik, banyak daerah di Indonesia yang rentan terkena dampak bencana alam, seperti gempa bumi.
Oleh karena itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kerap menyarankan masyarakat untuk membangun hunian tahan gempa.
Ini dilakukan agar kerusakan bangunan yang diakibatkan oleh gempa tidak sampai mengakibatkan korban jiwa.
Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bagaimana sebenarnya cara membangun tempat tinggal yang punya struktur tahan gempa.
Jika kamu salah satunya, tidak perlu khawatir.
Pasalnya, tim Rumah123 mewawancarai Abdhy Gazali, lean construction, construction technology, and value engineering facilitator di PT PP (Persero).
Kami menanyakan beberapa tips yang bisa dilakukan oleh masyarakat yang tertarik memiliki rumah tahan gempa.
Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Tips Membangun Hunian Tahan Gempa
1. Mengikuti Anjuran terkait Model Bangunan Tahan Gempa
Tips pertama yang bisa dilakukan adalah mengikuti anjuran pemerintah terkait model rumah tahan gempa di Indonesia.
Saat ini, pemerintah memiliki sejumlah model bangunan yang tahan gempa seperti rumah instan sederhana sehat (RISHA), rumah instan kayu (RIKA), dan rumah unggul sistem panel instan (RUSPIN).
“Jadi, sebenarnya masyarakat itu kalau mau bikin sendiri dengan dimensi yang sama (seperti pemerintah) itu harusnya bisa lebih kokoh dibanding yang tidak dihitung sama sekali meski orang yang bikin rumah tidak tahu ilmu teknik sipil. (Hal) terpenting adalah ikutin polanya,” ujar Abdhy kepada tim Rumah123, Kamis (02/03/2023).
2. Tidak Memantau Pembangunan Rumah
Tips membangun hunian tahan gempa berikutnya adalah melepaskan begitu saja soal pembangunan rumah kepada tukang.
Terkait hal ini, Abdhy Gazali menyarankan kepada pemilik rumah untuk melakukan pengecekan background tukangnya terlebih dahulu.
“Lihat dulu backgroundnya. Seperti apa pengalamannya. Lalu, apakah ada contoh-contoh rumah yang sudah dibuat dan kondisinya seperti apa. Itu bisa dilihat terlebih dahulu,” ujar Abdhy.
Pasalnya, hal yang dikhawatirkan adalah tukang atau mandor yang kita tunjuk sebenarnya belum memiliki pengalaman yang cukup untuk membangun hunian tanpa gempa.
Dengan melakukan pengecekan, kamu bisa mengetahui kelayakan tukang dan mandor yang dipilih.
3. Memahami Logika Teknis Pembangunan
Salah satu hal yang ditekankan oleh Abdhy Gazali soal pembangunan hunian tahan gempa adalah soal logika sederhana tentang kekuatan bangunan.
Ia menyebutkan bahwa logika ini bisa dijadikan sebagai acuan apakah pengerjaan rumah nantinya sudah sesuai dengan aturan struktur bangunan tahan gempa.
“Hal-hal ini mungkin bisa dilihat dari desainnya. Misalkan saja, kalau rumah itu kan ada tiang-tiangnya. Jika tiang-tiangnya ternyata lebih kecil daripada balok-baloknya, itu berarti sudah ada yang aneh. Artinya, bisa saja itu akan runtuh langsung di tiangnya (jika terjadi gempa),” ujar Abdhy.
Logika sederhana tentang kekuatan bangunan ini juga berlaku untuk hunian yang lebih dari 1 lantai.
“Misalkan 3 lantai, kalau kolom-kolomnya lebih besar dibanding yang ada di lantai 1, itu sudah pasti salah,” tambahnya.
4. Mencurigai Harga Material yang Tak Wajar
Tips lain yang bisa diaplikasikan untuk mendapatkan hunian tahan gempa adalah mencurigai harga material bangunan yang tidak wajar.
Jangan sampai pemilik rumah tergiur dengan harga murah dan ditekan turun.
“Bisa jadi rumahnya itu dibangun dengan mutu yang rendah,” tutur Abdhy.
Untuk menghindari masalah yang tak diinginkan, kamu bisa melakukan approval terlebih dahulu terkait material yang nantinya akan digunakan.
“Ini bisa jadi pegangan dan bukti bahwa kontraktor ini dulu mengajukan untuk membangun rumah dengan mutu tertentu meski kita enggak tahu nih soal bahan-bahannya. At least, bahan yang mereka kasih bisa kita pakai nanti untuk investigasi kalau memang di akhir (pembangunan), ada under mutu,” tambahnya.
Nah, kalau kamu sedang cari rumah terjangkau di bawah harga pasar, cek melalui penawaran khusus di www.rumah123.com/properti-penawaran-khusus.
***
Semoga pembahasan di atas bermanfaat lebih untuk Property People.
Simak terus artikel interview expert hanya di artikel.rumah123.com.
Ikuti pula laman Google News kami agar tetap bisa up to date.
Sedang mencari hunian impian?
Akses laman Rumah123 untuk mengecek pilihan properti menarik, karena #SemuaAdaDisini.