Tidak Usah Ragu Memiliki Dinding Batu Alam di Rumah

Pemilik rumah tidak perlu ragu untuk memiliki dinding batu alam di rumah. Ada sejumlah keunggulan mempunyai dinding rumah seperti ini.

Saat memilih material yang dipakai untuk melapisi permukaan rumah, sebenarnya ada banyak pilihan untuk itu. 

Biasanya orang hanya memilih paduan antara semen dan cat. Ini menjadi pilihan paling umum, mudah, dan murah.

Pilihan lainnya adalah memasang wallpaper untuk interior. Apalagi sekarang pilihan wallpaper semakin beragam. 

Ada juga yang memilih memasang keramik. Saat ini, pilihan untuk keramik dinding juga cukup banyak. 

Sebenarnya ada pilihan lain yaitu menggunakan batu alam sebagai pelapis dinding atau tembok. 

Jika digunakan untuk interior, material ini dapat menjadikan suasana di dalam rumah menjadi terkesan lebih alami. 

Sementara untuk eksterior, material batu alam punya sejumlah keunggulan karena tahan cuaca seperti panas matahari dan air hujan. 

Kalau memilih semen dan cat tentunya terbilang murah. Begitu juga dengan memasang keramik dan wallpaper. 

Sedangkan memasang batu alam sebagai pelapis dinding sudah tentu lebih mahal dibandingkan yang lain.

Namun, tidak ada salahnya memiliki dinding batu alam kalau rumah terlihat lebih keren dan berbeda. 

Selain itu, anggap saja pemilik rumah sedang berinvestasi untuk masa depan. Dinding batu alam bisa menaikkan nilai jual rumah.

Tidak selamanya kamu tinggal di sebuah hunian. Mungkin suatu saat nanti, kamu akan pindah rumah. 

Situs properti Rumah123.com akan menjelaskan mengenai jenis dinding batu alam dan keunggulan material ini. 

Jenis Batu yang Dapat Dipakai Untuk Dinding Batu Alam 

Dinding batu alam juga mempunyai sejumlah keunggulan seperti cocok untuk berbagai jenis desain interior. 

Kamu bisa menggunakannya untuk desain interior seperti tradisional, minimalis, rustic, Mediterania, dan lainnya.

Ada sejumlah batu yang bisa digunakan untuk melapisi dinding seperti marmer, andesit, sabak, granit, batu palimanan, gamping, koral, dan lainnya.

Setiap batu memiliki warna dan tekstur yang berbeda, namun semuanya tetap menyuguhkan estetika yang menarik untuk hunian.

Keunggulan Menggunakan Material Batu Sebagai Pelapis Dinding Batu Alam

Batu alam memang mahal, namun jika memiliki dinding batu alam ada sejumlah keunggulan yang tidak dimiliki oleh material lainnya. 

Apa saja yang menjadi keunggulan batu alam? Rumah123.com akan menjelaskan keunggulannya satu persatu. 

1. Batu Alam Tentu Saja Lebih Tahan Cuaca

Jika membandingkan material batu alam dengan semen dan cat atau keramik tentunya batu alam lebih tahan cuaca. 

Salah satu batu yang dikenal tahan cuaca adalah andesit, apalagi batu ini merupakan batu yang sangat keras.

Batu andesit ini juga mempunyai keunggulan lain dibandingkan material batu lainnya yaitu bebas jamur dan lumut. 

Kamu sebagai pemilik rumah tidak perlu khawatir untuk sering membersihkan dinding batu alam.

2. Batu Alam Bisa Memberikan Kesan Lebih Segar 

Batu alam tidak hanya bisa diaplikasikan pada eksterior rumah, namun juga pada interior rumah.

Kamu bisa memasang batu alam seperti granit untuk melapis dinding kamar mandi ketimbang memasang keramik. 

Kesan berbeda akan muncul dengan kehadiran batu alam dalam kamar mandi, seolah kamu sedang berada di rumah peristirahatan. 

Batu alam bisa menyuguhkan tampilan natural. Sebagai material dari alam, tentunya batu menampilkan kesan yang alami.

Coba saja saat material batu alam dipasang di taman. Suasana taman yang penuh tanaman akan menjadi lebih baik.

3. Batu Alam Dapat Menampilkan Kesan Elegan dan Mewah

Ada material batu alam yang bisa dipasang di dapur yaitu marmer. Marmer tidak hanya untuk lantai saja lho, 

Marmer bisa dipasang untuk meja dapur atau island dan lapisan atas kitchen set. Marmer menjadi salah satu pilihan material untuk island. 

Material marmer ini akan menyuguhkan tampilan dapur yang mewah dan elegan di rumah kamu.  

Bagi kamu yang tertarik untuk memakai dinding batu alam di rumah, kamu bisa mencarinya di marketplace seperti Shopee.

Baca juga: Plus Minus Batu Bata Merah dan Bata Putih. Bagus Mana, ya?