Smart Forest City Jadi Tema Pembangunan IKN Nusantara, Bukti Pembangunan Indonesia Kini Berwawasan Lingkungan!
Smart forest city menjadi tema utama dari pembangunan IKN Nusantara. Seperti apa rencananya? Simak selengkapnya di sini!
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan jika Ibu Kota Negara Baru (IKN) akan menjadi Future Smart Forest City of Indonesia.
Basuki menjelaskan jika prinsip-prinsip yang telah dicanangkan sebagai Ibu Kota Baru.
Desain konsep pembangunan infrastruktur yang efisien, ramah lingkungan, hemat, energi dan produktif menjadi hal yang penting.
Lantas, apakah prinsip smart forest city secara jelas? Simak pembahasannya berikut ini!
Apa yang Dimaksud Smart Forest City?
Menurut Ketua Majelis Kode Etik Ikatan Ahli Perencanaan Kota Indonesia (IAP) Bernardus Djojoputro mengatakan, smart forest city adalah kota yang harus menganut konsep penting.
Konsep penting tersebut adlaah memadukan habitat manusia dan infrastruktur kota sebagai bagian dari ekosistem hutan.
“Jadi subjek utamanya adalah hutan, bukan sebaliknya,” jelas Bernardus dilansir dari Kompas.com.
Berdasarkan kriterianya, smart forest city memastikan bahwa footprints dari kawasan terbangun dan karbon kota tidak boleh mengganggu hutan bahkan bisa memperbaikinya.
Selanjutnya, sistem dan teknologi yang digunakan sebagai sarana dan prasarana harus berkelanjutan dan bisa menurunkan maksimal footprints kota di tengah hutan Kalimantan tersebut.
Untuk saat ini, pemerintah dan pihak terkait yang terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara harus memastikan semua aktivitas dalam pembangunan menyeluruh.
Pasalnya dalam pembentukan smart forest city, seluruh bangunan, instansi, telah memiliki standar aturan tata hidup kota hutan yang ketat.
“Semua infrastruktur energi dan listrik harus dipastikan Energi Baru Terbarukan (EBT),” tambah Bernardus.
Energi Baru Terbarukan Jadi Hal yang Penting
Sebagai wilayah hutan dengan paru-paru dunia yang cukup besar, keputusan sumber energi terbarukan menjadi hal yang penting di smart forest city.
Untuk diketahui, Pulau Kalimantan merupakan pulau keempat terbesar di dunia dan menjadi paru-paru dunia karena luas hutan hujannya.
Sehingga, hal ini menjadi sebuah keharusan bahwa perencanaan kota dan implementasi smart forest city mampu menjaga kelestarian hutan dan mengaplikasikan teknologi berkelanjutan.
Pasalnya, Indonesia merupakan negara yang membangun ibu kota baru di hutan premier tropis yang telah menjadi paru-paru dunia selama setengah abad terakhir.
“Kita harus belajar dari London dan Adelaide melalui gerakan dan penyematan status National Park City. Secara bottom up, kota-kota tersebut menentukan kotanya sebagai habitat dalam taman nasional,” Bernardus kembali menjelaskan.
Penyematan status Taman Nasional di London dan Adelaide mampu menciptakan penyesuaian standar manajemen kota yang merubah perilaku warga dan nilai-nilai lingkungan.
Tujuan adalah terciptanya kombinasi perilaku warga dan aturan tata ruang yang seimbang pada smart forest city.
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang pengembangan Ibu Kota Negara Nusantara yang berwawasan lingkungan dan teknologi terkini.
Temukan berbagai berita menarik seputar Ibu Kota Negara baru di sini selengkapnya.
Kamu juga bisa cari tahu berita properti terlengkap hanya di artikel.rumah123.com.
Kamu bisa wujudkan hunian idaman seperti LRT City Cibubur hanya di Rumah123.com dan 99.co, yang pastinya #AdaBuatKamu!