Seperti Apa Sih, Gedung Mewah Milik Calon Presiden AS Donald Trump? (Bagian 6)

Trump Ocean Club, Panama City (Rumah123)

Sebagai salah satu raja properti dunia, Trump melebarkan sayapnya ke sederetan negara. Sebenarnya, Trump juga mengoperasikan banyak lapangan golf di Amerika Serikat dan Eropa.

Tetapi, lagi-lagi gedung pencakar langit dengan nama Trump menjadi ikon tersendiri. Dua bangunan ini berada di Panama dan juga Filipina.

Baca juga: Seperti Apa Sih, Gedung Mewah Milik Calon Presiden AS Donald Trump? (Bagian 1)

Kesembilan, Trump Ocean Club, Panama City, Panama. Desain gedung ini memang unik seperti bentuk layar terkembang. Lokasinya juga indah karena menghadap Samudera Pasifik dan juga Teluk Panama.

Biro arsitek asal Kolombia, Arias Serna Saravia merancang desain bangunan. Pembangunannya dimulai sejak 2007 dan selesai pada 2011.

Baca juga: Seperti Apa Sih, Gedung Mewah Milik Calon Presiden AS Donald Trump? (Bagian 2)

Trump Ocean Club terdiri dari 369 kamar hotel dan 700 unit condominium, serta bisa menampung parkir untuk 1500 mobil.

Bangunan yang memiliki tinggi 293 meter dan terdiri 70 lantai ini menjadi gedung paling tinggi di Panama City.

Baca juga: Seperti Apa Sih, Gedung Mewah Milik Calon Presiden AS Donald Trump? (Bagian 3)

Kesepuluh, Trump Tower, Manila, Filipina. Apartemen mewah ini berada di Makati, wilayah pusat keuangan di Manila.

Gedung ini akan menjadi salah satu bangunan tertinggi di Filipina dengan tinggi mencapai 280 meter dan terdiri dari 61 lantai.

Baca juga: Seperti Apa Sih, Gedung Mewah Milik Calon Presiden AS Donald Trump? (Bagian 4)

Trump Tower Manila didesain oleh biro arsitek asal Inggris, Broadway Malyan dan arsitek lokal, Pomeroy Studio.

Pembangunan Trump Tower Manila dimulai sejak Juni 2012 dan direncanakan selesai pada akhir 2016 ini.

Baca juga: Bersiap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2018 Rusia, Bandara Sheremetyevo Direnovasi

Sebenarnya, masih banyak lagi apartemen mewah, hotel, condotel, atau perkantoran yang memajang nama Trump di Amerika Serikat dan juga negara-negara lainnya.

Beberapa gedung masih dalam tahap pembangunan, beberapa juga dibatalkan karena beragam alasan.