Sekte Sesat Agama Kristen di Indonesia, Pernah Beroperasi Kemudian Hilang!
Ada beberapa sekte sesat agama Kristen di Indonesia yang jarang orang ketahui selain pemujaan setan. Simak selengkapnya di sini!
Aliran sesat dan menyimpang secara garis besar memang ada di setiap agama di dunia, tak terkecuali agama Kristen.
Seiring berjalannya waktu, aliran sesat ini semakin modern dan terus berkembang ke seluruh penjuru dunia.
Mereka bahkan memiliki hierarki dan Alkitab untuk penyebaran aliran mereka sendiri, yang didanai oleh hierarki pusat mereka.
Dalam praktiknya di dunia nyata, sekte sesat agama Kristen tersebut seakan memiliki “gereja” sendiri yang berukuran besar layaknya gereja pada umumnya.
Karena sekilas tampak seperti ajaran keagamaan pada umumnya termasuk ajaran Kristen pada umumnya.
Sekte sesat agama Kristen ini juga mudah untuk mendapatkan jemaat baru, sehingga penyebarannya juga semakin cepat.
Berpusat di negara Barat, sekte sesat tersebut juga ternyata punya jangkauan operasional di Indonesia.
Meski demikian, sekte tersebut ada yang statusnya sudah dibekukan dan bersifat ilegal.
Apa saja sekte sesat agama Kristen di Indonesia yang sempat beroperasi? Simak pembahasannya bersama-sama!
Daftar Sekte Sesat Agama Kristen yang Ada di Indonesia, Pernah Ada Kemudian Hilang
Kamu bisa cari tahu beberapa fakta mengenai beberapa sekte agama Kristen di Indonesia yang sempat beroperasi, namun kini menghilang.
Simak selengkapnya berikut ini :
1. The Children of God (Anak Tuhan)
Dimulai sekitar tahun 1968 di California, Amerika Serikat, sekte ini mengaku merupakan bagian dari ajaran agama Kristen.
Meski pada akhirnya diketahui bahwa Children of God bukan bagian dari ajaran agama Kristen karena ajarannya sangat menyimpang.
Pada awalnya, sekte sesat agama Kristen ini dikenal sebagai kelompok religius yang menyebarkan nilai-nilai kebebasan dan cinta.
Akan tetapi, terdapat beberapa masalah dalam nilai tersebut. Menurut pemujaan, Tuhan adalah cinta, dan cinta adalah seks.
Anggapan tersebut menyebabkan mereka percaya bahwa tidak apa-apa berhubungan seks dengan anak-anak maupun anggota keluarga mereka sendiri.
Sekte tersebut didirikan oleh David Berg yang berusaha untuk menafsirkan kembali ajaran agama Kristen.
Tafsiran tersebut dibumbui oleh ketakutan akan kiamat yang akan segera datang.
Untuk itu, Berg menekankan bahwa hukum duniawi tidak penting bagi mereka yang percaya kepadanya.
Ajaran anak Tuhan juga mempercayai bahwa Yesus berhubungan seks dengan sosok perempuan.
Sekte ini juga percaya bahwa malaikat JIbril berhubungan seks, saat menyampaikan Kabar Baik dan Roh Kudus berjenis kelamin wanita.
Pengikut Children of God juga harus berhubungan seks dengan anak-anak agar memperoleh pahala yang besar.
Sebagian lain percaya bahwa hubungan ini merupakan media untuk memperoleh pahala.
Sekte ini dipercaya masih ada hingga sekarang dengan 35,000 pengikut di seluruh dunia dan hampir 15,000 diantaranya adalah anak-anak.
Sekte sesat agama Kristen ini masuk ke Indonesia pada awal 1980-an di Bandung, kemudian pada 1984 Jaksa Agung resmi melarang ajaran ini.
2. Saksi Yehuwa
Sekte sesat agama Kristen berikutnya adalah Saksi Yehuwa yang didirikan di Amerika Serikat pada 1870.
Saksi Yehuwa dipimpin oleh Charles Taze Russell yang bermarkas di New York, Amerika Serikat.
Pada 2007 silam, sekte ini memiliki 6,9 juta anggota aktif dalam 235 negara di dunia, termasuk 1 juta di Amerika Serikat dan 130 ribu di Inggris.
Anggota mereka menamakan diri mereka “saksi”, bukan jemaat atau umat.
Tempat ibadah disebut “balai kerajaan”, bukan gereja.
Ajarannya terkenal dengan sistem pewartaan dari rumah ke rumah untuk memperoleh anggota baru yang sudah ditargetkan dalam syarat tertentu.
Mengakui kalau mereka Kristen, namun sekte sesat ini tidak mengakui bahwa Allah itu Tritunggal.
Menurut mereka, Roh Kudus dan Yesus bukan pribadi yang sama.
Mereka juga menolak nilai sekuler dunia, politik, militer, tidak hormat bendera dan lain-lain sebagainya.
Saksi Yehuwa juga tidak merayakan Natal dan Paskah, karena perayaan tersebut diambil dari tradisi menyembah berhala.
Aktivitas Saksi Yehuwa di Indonesia pernah secara resmi dilarang melalui Keputusan Jaksa Agung Nomor 129 Tahun 1976.
SK tersebut, Jaksa Agung melarang kegiatan Saksi Yehuwa di Indonesia karena bertentangan dengan hukum berlaku seperti tolak hormat bendera dan berpolitik.
3. Orang Suci Zaman Akhir (Mormon)
Didirikan oleh Joseph Smith (1805-1844) di Amerika Serikat, kemudian dikembangkan oleh Brigham Young yang bersama-sama anggota lainnya ke Salt Lake City pada 1847.
Kini, anggota sekte sesat agama Kristen ini mencapai 13,5 juta orang di seluruh dunia pada 2008 silam.
Mormon atau Orang Suci Zaman Akhir merupakan restorasi gereja yang sebenarnya didirikan Yesus, dan gereja Kristen lainnya telah menyimpang.
Menurut mereka, Tuhan memiliki bentuk daging, menikah, dan dapat memiliki anak, kemudian mereka percaya bahwa manusia dapat menjadi Tuhan setelah kematian.
Sekte sesat agama Kristen ini berfokus pada nilai aliran sesat dalam kehidupan tradisional, untuk melarang aborsi, LGBT, hubungan seksual di luar pernikahan, pornografi, judi, tembakau, konsumsi alkohol, teh dan obat terlarang.
Ada pendapat bahwa gereja OSZA mendukung poligami dan dibenarkan, mengingat Joseph Smith memiliki 40 istri.
Smith juga dipandang figur penting karena dianggap memiliki wahyu khusus dari Tuhan.
Ajaran Mormon pertama kali didirikan di Indonesia pada 1969 di Semarang dengan nama Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir (GYK OSZA).
Gereja ini berkembang tak hanya organisasinya saja, namun kiprah pelayanannya secara khusus bagi sesama manusia.
Selama 52 tahun, gereja ini belum masuk ke dalam wadah organisasi kegerejaan seperti Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI).
Setelah sering bertemu dengan PGI di lapangan, dalam konteks pelayanan GYK OSZA dan PGI belum terjadi pertemuan resmi.
Itulah beberapa fakta menarik mengenai sekte sesat agama Kristen di Indonesia yang sudah mulai menghilang dari peredaran.
***
Temukan berbagai inspirasi menarik seputar gaya hidup dan keluarga modern, selengkapnya di artikel.rumah123.com.
Baca juga ulasan lain menarik lainnya dengan mengikuti Google News kami.
Yuk, segera wujudkan keinginan untuk memiliki rumah impian bersama Rumah123 dan dapatkan berbagai kemudahan karena kami selalu #AdaBuatKamu.