OK
Panduan

Apa Arti Scaffolding dalam Proyek Bangunan? Ini Penjelasannya!

03 Nopember 2024 · 4 min read Author: Ilham Budhiman · Editor: M. Iqbal

gambar scaffolding

Bagi yang tidak berkecimpung di bidang konstruksi, istilah scaffolding tentu kurang familier. Padahal, alat tersebut sangat penting dalam pembangunan properti atau bangunan, lo. Lalu, scaffolding artinya apa?

Para pekerja konstruksi atau yang sehari-harinya bekerja terlibat dalam proyek pembangunan tentu tidak asing dengan scaffolding.

Keberadaan scaffolding atau perancah sangat dibutuhkan guna memperlancar pekerjaan dan menjamin keselamatan setiap pekerja.

Oleh karena itu, dalam pembangunan properti atau konstruksi skala besar, pastinya membutuhkan alat tersebut.

Lantas, apa pengertian perancah dan ada berapa jenisnya?

Simak sama-sama penjelasannya berikut ini, ya!

penawaran khusus

Apa Itu Scaffolding?

scaffolding artinya

Sumber: britannica.com

Pengertian scaffolding dijelaskan dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. PER.01/MEN/1980 tahun 1980 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Konstruksi Bangunan.

Dalam aturan K3 Konstruksi bangunan tersebut, scaffolding dikenal sebagai perancah.

Scaffolding artinya bangunan pelataran kerja (platform) yang dibuat untuk sementara dan digunakan sebagai penyangga tenaga kerja, bahan dan alat pada setiap pekerjaan konstruksi termasuk pekerjaan pemeliharaan dan pembongkaran.

Jadi, perancah adalah alat yang terdiri dari rangkaian atau komponen yang disusun dengan arah vertikal maupun horizontal dan dipergunakan untuk keperluan yang bersifat sementara.

Lalu, apa fungsi perancah?

Fungsi Scaffolding dan Ukurannya

scaffolding artinya

Sumber: mawisaranasamawi.com

Perancah scaffolding berfungsi sangat vital untuk menjamin keselamatan setiap pekerja konstruksi.

Oleh karena itu, dalam setiap pengerjaan proyek dengan bangunan tinggi, pasti dibutuhkan perancah.

Secara sederhana, fungsi perancah adalah landasan untuk pekerja dalam melaksanakan pekerjaan dan penopang atau penyangga bekisting.

Berikut adalah fungsi scaffolding:

  • Sebagai lantai kerja agar pekerja dapat berdiri dan melakukan pekerjaan dengan mudah dan aman di ketinggian.
  • Platform atau lantai kerja untuk menempatkan bahan dan logistik yang dibutuhkan oleh para pekerja.
  • Platform dan bagian untuk berjalan pekerja.
  • Dapat digunakan sebagai penyangga suatu bangunan yang belum selesai.

Adapun perancah dapat dibuat dari material pipa baja (frame, modular, pipa, klem), kayu, bambu, aluminium, dan lainnya.

Melansir hseprime.com, ukuran perancah bermacam-macam.

Ukuran scaffolding kayu atau bambu, misalnya, tinggi tiang sekitar 155 cm, lebar 110 cm, serta jarak antara satu tiang/kaki yang satu ke tiang/kaki lainnya sekitar 180 cm.

Untuk ukuran perancah besi, tingginya disesuaikan dengan kebutuhan proyek, namun untuk jaraknya sekitar 180 cm dengan tebal papan sekitar 3 cm.

Melansir karya ilmiah “Pelaksanaan Keselamatan Scaffolding untuk Bekerja di Ketinggian di PT Sari Husada Unit 1” oleh Gilang Ratna, berikut adalah jenisnya.

Jenis Scaffolding

1. Modular Scaffold

jenis scaffolding

Sumber: teknoscaff.com

Jenis perancah yang seluruh perlengkapannya dibuat melalui pabrikasi.

Hal ini termasuk rangkanya yang menyilang.

2. Frame Scaffold

Jenis perancah yang rangkanya dibuat secara pabrikasi.

Termasuk rangka menyilang dan perlengkapannya.

3. Independent Scaffold

Jenis scaffolding yang dilengkapi dengan dua tiang atau lebih.

Dihubungkan satu dengan yang lain secara melintang dan membujur.

4. Hanging Scaffold

jenis scaffolding

Sumber: afixgroup.com

Jenis perancah independent yang digantungkan pada salah satu struktur tetap.

Namun, tidak dapat diangkat dan diturunkan.

5. Mobile Scaffold

Jenis perancah bangunan yang berdiri sendiri.

Perancah ini dapat berpindah dan dilengkapi roda pada bagian bawah tiang.

6. Single Pole Scaffold

Jenis perancah yang terdiri dari tiang satu deret yang disambung dengan ledger.

Adapun putlog diikat pada ledger dan diperkuat pada salah satu dinding struktur tetap atau bangunan.

7. Tube Scaffold

ukuran scaffolding

Sumber: acciaitubi.com

Jenis perancah tube menggunakan pipa sebagai tiang.

Pipa scaffolding rangkanya menyilang yang disambung dengan klem.

Tangga perancah satu ini digunakan untuk pengerjaan bangunan dengan tinggi tertentu.

8. Overhead

Terakhir, yaitu jenis overhead.

Jenis perancah scaffolding tersebut dipasang di suatu ketinggian tertentu pada bagian luar suatu bangunan.

Sifatnya dibangun ke atas atau ke bawah yang berdiri sendiri dengan bantuan batang penopang.

Nah, tidak hanya membuatnya sendiri, kamu juga bisa lo sewa scafolding dengan harga bervariasi tergantung jenis-jenisnya.

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Temukan ragam informasi lainnya hanya di artikel.rumah123.com.

Ikuti Google News untuk mendapatkan berita terbaru seputar kabar properti.

Cek satu per satu pilihan hunian terbaik melalui Rumah123.

Temukan properti favorit dan terjangkau karena kami #SemuAdaDisini.

**sumber gambar header: shutterstock.com


Tag:


Ilham Budhiman

Lulusan Sastra Daerah Unpad yang pernah berkarier sebagai wartawan sejak 2017 dengan fokus liputan properti, infrastruktur, hukum, logistik, dan transportasi. Saat ini, fokus sebagai penulis artikel di 99 Group.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA