Satu-satunya Istana Presiden yang Dibangun Setelah Indonesia Merdeka
Istana Tampaksiring menjadi istana kepresidenan yang berbeda dari lima istana yang ada. Istana yang terletak di Gianyar, Bali ini menjadi satu-satunya istana yang dibangun setelah Indonesia merdeka.
Istana juga menjadi satu-satunya istana yang dibangun di luar Pulau Jawa. Lima istana lainnya berada di Jakarta, Cipanas, Bogor, dan Yogyakarta.
Baca juga: Rumah Ini Pernah Disewa Neymar Rp119 Juta Per Malam!
Selain itu, istana ini menjadi satu-satunya istana yang memilik ciri khas lokal, arsitektur Indonesia dan Bali. Sementara lima istana lainnya dibangun dengan gaya arsitektur Eropa.
Presiden RI, Soekarno menggagas pendirian istana ini. Sebelumnya, banyak tamu negara yang datang ke Bali. Soekarno ingin ada istana yang bisa menjadi tempat menginap tamu negara.
Baca juga: Ga Masalah Kok Ngutang Asal Produktif Buat Investasi Properti
Istana Tampaksiring dibangun mulai 1957 dan selesai pada 1963. Arsitek yang mendesain adalah R.M. Soedarsono. Lahan istana disediakan oleh Raja Gianyar.
Tidak ada pilar besar dalam istana ini seperti halnya istana lain yang dibangun pada jaman Belanda. Pemakaian material batu alam dan kayu memang terlihat untuk menciptakan corak kedaerahan.
Baca juga: Bangunan Miring? Wah, Menara Pisa yang Paling Terkenal Lho
Istana ini tidak hanya dipakai sebagai tempat peristirahatan presiden beserta keluarga, namun juga digunakan untuk pertemuan informal. Sejumlah kepala negara asing sering bertemu presiden di istana ini.
Buat kamu yang sering ke Bali, kamu sudah pernah menyambangi Istana Tampaksiring belum? Wah, kebangetan deh kalau kamu tidak bertandang ke sini.