Rumah Rp200 Jutaan Juga Bisa Dapat Bunga KPR 5,61% dari BCA Nih!

Ilustrasi. Foto. Rumah123/iStock

“KPR BCA? Ishhh.. Itu kan cuma buat rumah-rumah mewah. Padahal bunga (Kredit)-nya rendah lho.”

“Gak-lah kalau ke BCA. Susah pasti prosesnya.”

Begitu yang terlintas di pikiran beberapa orang saat ditanya kemungkinan untuk mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) milik BCA. Kesan sangat selektif dalam memilih krediturnya sangat lekat dengan salah satu bank swasta terbesar di Indonesia ini.

Baca juga: KPR dengan DP Nol, Yakin Lebih Murah?

Belum tau sih! Tahun ini, BCA merayakan ulang tahunnya yang ke-61, dan dalam rangka merayakan hal itu, bank ini menebarkan KPR berbunga rendah. Tidak pilih-pilih, mulai dari harga Rp200 jutaan pun bisa menikmati KPR ini.

“Rumah harga Rp200 sampai 300 jutaan juga kami layani kok. Di seluruh Indonesia,” kata Divison Head Unit Bisnis Kredit Konsumer BCA, Felicia Mathelda Simon di sela BCA Expoversary beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kenapa Gaya Hidup Berlebihan Bisa Gagalkan KPR?

Dalam acara yang berlangsung pada 9-11 Februari lalu itu, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan bank yang dipimpinnya tersebut menghadirkan promo KPR spesial. “BCA Expoversary melibatkan enam developer ternama di Indonesia,” ujar Jahja.

Promo spesial ini dimaksudkan untuk membantu mewujudkan impian nasabah memiliki hunian idaman. BCA menawarkan program bunga spesial KPR BCA Fix & Cap dengan suku bunga fix 5,61% eff.p.a. dua tahun pertama. Sementara cap 6,61% efi.p.a. di tiga tahun berikutnya, dengan minimal jangka waktu kredit 5 tahun dan dana ditahan sebesar 5x angsuran awal.

Baca juga: Jual Rumah yang Masih KPR, Emang Bisa?

Selepas periode tersebut, BCA akan menerapkan suku bunga floating. “Saat ini, floating ada di 11%,” tutur Felicia menambahkan.

Meski BCA Expoversary hanya berlangsung selama tiga hari, lanjut Felicia, nasabah masih bisa menikmati promo KPR tersebut hingga akhir Maret 2018. Tak hanya cabang Jakarta atau kota-kota besar saja, promo ini juga berlaku di semua kantor BCA di seluruh Indonesia.

Jadi, gak ada alasan untuk menunda beli hunian secepatnya kan!