Kenapa Gaya Hidup Berlebihan Bisa Gagalkan KPR?

Ilustrasi Milenial (Rumah123/Realestate.com.au)

Sadar ga sih kalau semua orang menyoroti gaya hidup milenial? Gaya hidup yang kerap dianggap berlebihan dan bisa menghambat generasi terkini ini untuk bisa punya kehidupan mapan, salah satunya tidak bisa membeli hunian sendiri.

Eits, jangan langsung tersinggung dulu. Ada baiknya coba telisik lagi latar belakang mengapa isu tersebut begitu gencar digaungkan. Mengutip Realestate.com.au, ada beberapa hal dari gaya hidup yang ternyata berkaitan, baik langsung atau pun tidak, dengan kemungkinan kamu bisa beli rumah, terutama melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Baca juga: Mau KPR/KPA Ga Pake Ribet? Nah, FPI 2017 Dibuka Hari Ini Lho

1. Simulasi Kredit Berbunga Tinggi

Saat konsultasi dengan pihak perbankan, sangat mungkin kamu bertemu dengan staf yang menyajikan perhitungan bunga kredit tinggi. Padahal, bunga kredit yang berlaku saat itu bisa jadi tak terlalu tinggi. Mengapa?

Mereka ingin melihat secara psikologi dan fakta apakah kamu sanggup membayar cicilan dengan bunga seperti itu. Body language dan pernyataan langsung akan memengaruhi keputusan bank untuk menyetujui atau menolak permohonan KPR kamu.

Baca juga: Jual Rumah yang Masih KPR, Emang Bisa?

2. Tabungan

Pernah dong diminta data rekening tiga bulan terakhir? Nah, gunanya adalah agar mereka bisa melihat seperti apa gaya hidup lewat tabungan kamu. Pihak bank akan membandingkan antara penghasilan dan tabungan di tiga bulan terakhir itu. Nah!

3. Pengeluaran Terbesar

Bank tentu sudah punya ukuran standar untuk menghitung penghasilan dan pengeluaran calon debiturnya. Jangan langsung mundur! Bank juga punya perasaan kok. Bank juga masih memberi toleransi pada mereka yang benar-benar ingin memiliki hunian sendiri lewat KPR.

Baca juga: 5 Cara Cermat Pilih KPR, Kamu Jangan Salah Pilih Ya!

Kamu harus jujur mengenai pengeluaran terbesar setiap bulan. Jika hal tersebut ternyata masih belum masuk dalam kualifikasi bank, tunjukan komitmen kamu untuk memperbaiki pola pengaturan keuangan kamu. Salah satunya dengan memperbaiki pola gaya hidup.

Memiliki hunian sendiri lewat fasilitas KPR memang membutuhkan effort, namun hal itu sepadan dengan apa yang akan kamu rasakan ketika sudah berhasil. Dengan memiliki hunian sendiri, semua orang bisa memiliki pola pengaturan keuangan yang lebih baik. Percaya deh!