OK
Panduan

5 Tips Agar Renovasi Rumah Mengganggu Tetangga, Perbaikan Rumah Tidak Terganggu dan Tetangga Tidak Julid

19 Juli 2022 · 4 min read Author: Dodiek Dwiwanto

 renovasi rumah mengganggu tetangga

Jika kamu khawatir renovasi rumah mengganggu tetangga, maka ada sejumlah langkah pendekatan yang harus dilakukan untuk mengatasinya. 

Saat ingin merenovasi rumah, kamu tidak hanya dihadapkan oleh masalah dana, desain, dan jadwal. 

Tetapi juga dengan masalah tetangga sebelah rumah yang bisa jadi mengeluh dengan aktivitas renovasi. 

Para tetangga bisa jadi senewen ketika suara berisik dari aktivitas para tukang, apalagi saat menggunakan peralatan. 

Bukan tidak mungkin waktu tetangga ingin beristirahat malah terganggu, bayangkan kalau mereka memiliki bayi atau balita. 

Belum lagi dengan debu dari pasir dan semen hingga bau cat yang masuk ke dalam rumah tetangga.

Debu-debu ini bisa mengenai dan mengotori tanaman, teras, halaman, mungkin juga mobil dan motor.

Pastinya tetangga akan senewen dengan semua ini, ada yang diam saja atau mungkin mengeluh langsung. 

Bayangkan jika hal ini terjadi dengan kamu, apakah kamu bisa bersabar atau diam saja dengan hal ini. 

Situs properti Rumah123.com akan mengulas bagaimana menyiasati renovasi rumah tanpa mengganggu tetangga. 

Rumah123.com merangkum dari sejumlah sumber, salah satunya dari Realestate.com.au adalah laman properti milik REA Group Australia.

Cara Menyiasati Renovasi Rumah Tanpa Mengganggu Tetangga 

1. Memberitahu Tetangga Soal Rencana Renovasi

renovasi rumah mengganggu tetangga

Jika renovasi berlangsung lama, dengan durasi lebih dari sebulan, maka sebaiknya kamu memberitahu tetangga. 

Kamu bisa berbicara secara informal ketika bertemu di depan rumah, berangkat ke kantor, atau sedang bersantai.

Atau kamu bisa bertandang langsung ke rumah tetangga dengan membawakan buah tangan seperti makanan. 

Tetangga bisa mengetahui kalau kamu memiliki rencana untuk renovasi dalam waktu yang cukup lama. 

Kamu bisa meminta pengertian tetangga kalau ada suara yang berisik, debu yang terbang ke rumah tetangga, dan lainnya.

Jangan sampai renovasi rumah mengganggu tetangga, kamu harus bisa mempertimbangkan hal ini.

2. Merenovasi Mulai Pagi Hingga Sore Hari Saja 

renovasi rumah mengganggu tetangga

Biasanya tukang bangunan bekerja mulai dari jam 08.00 hingga 16.00 WIB (Waktu Indonesia Barat). 

Mungkin kamu memiliki dana dengan mempekerjakan tukang bangunan selama 24 jam, namun hindari hal ini. 

Ingat juga kalau ada tetangga yang pasti merasa terganggu dengan aktivitas renovasi, kecuali lokasi rumah kamu jauh dari tetangga. 

Hal ini bisa kamu lakukan dengan merenovasi rumah dengan durasi 24 jam non stop, tanpa khawatir mengganggu tetangga.

Jika kamu memang ingin memaksa melakukan pekerjaan saat malam hari, usahakan kamu melakukan pekerjaan yang tidak menimbulkan suara. 

Pekerjaan mengecat dinding menjadi salah satu aktivitas renovasi rumah yang tidak mengganggu tetangga. 

3. Tidak Merusak Bangunan Tetangga 

renovasi rumah mengganggu tetangga

Saat memulai renovasi, kamu bisa memberitahu tukang bangunan atau kontraktor untuk berhati-hati agar renovasi rumah tidak mengganggu tetangga.

Jangan sampai pengerjaan renovasi merusak dinding, atap, carport, atau bagian lain dari rumah tetangga. 

Misalnya saat melakukan pekerjaan plester, aci semen mengenai carport atau bagian lain rumah tetangga. 

Atau ketika melakukan pengecatan, cat malah mengenai tanaman atau gazebo milik tetangga sebelah. 

Kamu bisa mengecek sendiri setiap harinya kalau sempat, bisa jadi tukang bangunan melakukan kesalahan. 

Jika hal ini terjadi, kamu harus segera memperbaikinya, jangan sampai justru tetangga yang mendatangi rumah kamu.  

4. Membersihkan Sisa Renovasi Setiap Hari

renovasi rumah mengganggu tetangga

Setelah tukang bangunan melakukan perbaikan, pastikan mereka telah membersihkan sisa renovasi rumah yang bisa mengganggu tetangga. 

Jangan sampai kantong semen masih terbuka sehingga debunya terbang sampai ke rumah tetangga.

Ingatkan agar tukang bangunan melakukan pembersihan setiap harinya agar tidak ada sampah, simpan di dalam rumah. 

Jangan lupa agar bahan bangunan tidak mampir ke rumah tetangga atau ditaruh di depan rumah tetangga.

Misalnya menaruh semen atau bahan bangunan di rumah tetangga kecuali tetangganya orang tua atau mertua kamu sendiri. 

Jika kamu memiliki dana berlebih, coba menutupi rumah kamu dengan seng atau triplek berukuran besar. 

Hal ini untuk mencegah debu atau material lainnya dari renovasi rumah terbang mengotori rumah tetangga. 

5. Melapor ke Pengurus RT 

renovasi rumah mengganggu tetangga

Kalau kamu melakukan renovasi yang menyeluruh dan mungkin para tukang bangunan menginap di rumah, 

Maka, kamu harus melapor ke pengurus RT (Rukun Tetangga) setempat agar tidak terjadi kesalahpahaman. 

Sebaiknya, kamu memberitahu kepada pengurus RT dan juga para tetangga kalau tukang bangunan menginap di lokasi. 

Sementara kamu sendiri, mungkin harus tinggal di rumah lain selama proses renovasi berlangsung. 

Tentunya, hal ini bisa mencegah hal yang tidak diinginkan seperti aksi kejahatan yang mungkin saja terjadi. 

Nah, banyak tindakan preventif yang harus dilakukan agar renovasi rumah tidak mengganggu tetangga. 

Sebaliknya, jika ada tetangga yang sedang membangun rumah sebaiknya kita bisa memahami hal yang sama, sama-sama memiliki etika renovasi rumah. 

Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel dan tips menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.

Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti Citadines Berawa Beach Bali.


Tag: ,


Dodiek Dwiwanto
Penulis sekaligus Editor Rumah123.com. Hobi menonton tayangan desain rumah dan gaya hidup di HGTV saat senggang. Lagi mencari tahu dan belajar soal investasi saham properti dan crowdfunding. Siapa tahu jadi investor.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA