OK
Panduan

4 Puisi Natal Kelahiran Yesus yang Menyentuh Hati. Penuh Pujian!

03 Nopember 2024 · 4 min read Author: Alya Zulfikar · Editor: Ilham Budhiman

contoh puisi natal kelahiran yesus

contoh puisi natal kelahiran yesus | Sumber: unsplash.com/@walterch

Sampaikan pujian kepada Yesus Kristus melalui untaian kata-kata indah berbentuk puisi. Berikut ini beberapa puisi Natal kelahiran Yesus dapat kamu jadikan referensi!

Perayaan Natal tak lepas dari pujian-pujian untuk menyambut kelahiran Yesus.

Ada banyak cara menyampaikan pujian tersebut, bisa dengan lagu hingga puisi.

Apabila kamu ingin menyampaikan puisi Natal kelahiran Yesus, berikut ini puisi yang dapat kamu jadikan acuan!

Puisi Natal Kelahiran Tuhan Yesus

1. “Kelahiran Tuhan Yesus”

Oleh Anita Santoso

 

Di kandang domba berbau dan hina

Terdengar tangis bayi dalam kesunyian

Terlihat seorang bayi mungil terbaring penuh cahaya

Hanya berbalut kain lampin menyelimuti tubuhNya

 

Kebahagiaan terpancar dari hati seorang wanita

Nan bersukacita bersama para domba

Bersama para bintang terdengar pujian bergema

Menyambut hari kelahiranNya

 

Kelahiran Yesus menjadi anak manusia

Datang ke dunia meninggalkan surga mulia

Dia yang kan rela hidup penuh derita

Memberi seluruh tubuhNya terluka dan sengsara

 

Penggenapan janji Allah ditujukan kepadaMu

Penuh ketulusan, Kau berikan kesucian hatiMu

KehadiranMu… kurasakan kelembutan kasihMu

Kini Tiada kuragu tuk mengikutiMu selama hidupku

2. “Betlekhem”

puisi natal kelahiran yesus kristus

Oleh Linus Pigai

 

Di tumpukan jerami di kandang

sapi dan domba, kuldi dan onta

Kudengar jeritan penuh pesona

jeritan purba di jagad lengang

 

Tangisan adalah suara pertama

suara yang tersua pengembara

Sebentar, pecah tawa gembira

si wajah kembar yang tua pula

 

Kudengar jerit cenger suara bayi

kudengar segar, polos, dan sunyi

Bergelung-gelung di rongga malam

o, kudengar jerit batinku sendiri

3. “Ketika Bumi Merayakan Kristus Lahir”

Oleh Fridolin Ukur

 

Ketika bumi merayakan Kristus lahir,

Ketika bumi merayakan Kristus hadir

Anehnya,

semua wajah begitu lembut

semua tangan mesra bersalaman

seakan tiada kebencian

 

Tuhan!

Kami ingin mengeja doa

membuka

kesalahan, khianat dan dosa

yang pernah bermukim di dalam diri

 

Tuhan!

Kami ingin merangkul Yesus

biar dibenahi-Nya hati yang tandus

disambung-Nya kembali

tali kekekalan yang pernah putus

 

Agar tahu kami makna kelahiran ini

bagi mereka yang terlunta di usia tua

bagi yang kedinginan di kolong jembatan

bagi yang terlupa di sudut penjara

bagi yang tak mampu menangis terserang lapar

bagi yang tak beribu dan berbapa lagi;

 

Agar tahu kami, arti kehadiran ini

bagi peminta-minta dan para gelandangan, 

para penganggur dan para pemulung,

Para penjudi, penodong dan pelacur

 

Ketika bumi merayakan Kristus lahir

Ketika bumi merayakan Kristus hadir

Semua dosa ingin dibuka

Dalam lipatan jejari doa:

Kristus, ampunilah kami!

4. “Bila Kita Merayakan Penebus Lahir”

puisi natal kelahiran yesus

Oleh Fridolin Ukur

 

Bila kita rayakan kelahiran penebus

kedatangan Kristus di diri Sang Yesus,

marilah kita ingat:

ada daerah bersesakan gubuk

padat kemelaratan sesak menyiksal;

 

ada daerah terasing jauh

sunyi sendiri

dihuni penduduk tak kenal huruf;

 

ada insan berjuta ragam

menekan perut menahan lapar;

 

ada rakyat yang tak bebas lagi

tak kenal esok, hari yang bisa dinanti;

 

ada wilayah bermandi cahaya

penuh canada, tawa dan pesta

gebyar kemewahan kemilau harta

 

ada pusat-pusat kekuasaan

tempat maraknya korupsi dan kolusi

di mana cinta dapat dibeli;

 

Bila kita rayakan kelahiran penebus

Kedatangan Kristus di diri Sang Yesus

Marilah kita ingat:

 

Ia datang untuk semua

Merangkul kembali umat manusia

Supaya cinta utuh kembali

Mengganti keasingan di hati sepi

***

Itulah beberapa contoh puisi Natal kelahiran Yesus.

Simak artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.

Ikuti Google News Rumah123 untuk mendapatkan update terbaru.

Apabila sedang mencari hunian, cek rekomendasinya di www.rumah123.com.

Menemukan hunian yang sesuai kriteria kini lebih mudah karena kami #AdaBuatKamu!

Referensi

  • Santoso, Anita. (2022). Tak Kau Biarkan Kusendiri. Magelang: CV. Elaku Sukses Berkemajuan
  • Sitorus, Jonter P. (2021). Sastra dalam Wawasan Kristen dan Dunia Digital. Malang: CV Evernity FIsher Media
  • Ukur, Fridolin. (2003). Wajah Cinta: Kumpulan Puisi. Jakarta: Gunung Mulia

Tag: , , ,


alya

Content Writer

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA