Pemerintah Tawarkan Investor Jerman untuk Garap Proyek KPBU di IKN. Seperti Apa Kerja Samanya?
Lewat proyek KPBU di IKN, pemerintah buka peluang kerja sama dengan Jerman. Yuk, simak beritanya di bawah ini!
Demi menarik investor dari berbagai negara, berbagai upaya dicoba oleh pemerintah Indonesia.
Salah satunya adalah menawarkan kerja sama dengan Jerman lewat skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di IKN Nusantara.
KPBU sendiri adalah skema penyediaan dan pembiayaan infrastruktur yang berdasarkan pada kerja sama antara pemerintah dan badan usaha.
Skema tersebut didasarkan pada perjanjian antara pemerintah dan pihak swasta dengan memperhatikan prinsip pembagian risiko di antara para pihak.
Proyek KPBU seperti apa yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia kepada investor Jerman?
Dikutip dari laman ekonomi.bisnis.com, inilah berita selengkapnya!
Indonesia Jajaki Kerja Sama dengan Jerman soal Proyek KPBU di IKN
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan pemerintah Indonesia menawarkan kerja sama kepada investor Jerman melalui proyek KPBU di IKN.
Salah satu bentuk kerja sama yang tengah dijajaki antara Indonesia dan Jerman adalah pemanfaatan inovasi teknologi yang mengedepankan keberlanjutan dalam mendukung pembangunan IKN.
“Presiden Jokowi telah menawarkan proyek IKN Nusantara berpotensi penuh untuk investasi dengan skema public private partnership dalam pembangunan gedung, perumahan, rumah sakit, dan pusat komersial,” ujar Basuki seperti yang dikutip dari laman bisnis.com pada Selasa, (13/06/2023).
Ia mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur dasar IKN telah dilakukan sejak awal September tahun lalu.
Beberapa infrastruktur yang telah dibangun antara lain pembangunan jalan tol dan jalan nasional, penyediaan air baku, infrastruktur pengendali banjir, dan rumah dinas menteri.
Dalam kesempatan yang sama, Basuki juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin antara Indonesia dengan Jerman dalam pembangunan infrastruktur sanitasi.
Pembangunan infrastruktur yang dimaksud adalah Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) melalui Program Emission Reduction in Cities-Solid Waste Management (ERIC-SWM) yang tersebar di Kota Jambi, Kota Malang, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Jombang.
Progres Pembangunan IKN Nusantara
Dilansir ekonomi.bisnis.com, pemerintah melalui Kementerian PUPR telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp24,16 triliun untuk pembangunan IKN Nusantara sejak 2020 hingga Maret 2023.
Basuki Hadimuljono mengungkapkan, dalam periode tersebut, pihaknya telah meneken 39 paket pekerjaan.
Kementerian PUPR nantinya akan mengucurkan dana untuk pembangunan ibu kota baru senilai Rp36,72 hingga tahun 2023.
“Jadi, total anggaran 39 paket pekerjaan tersebut adalah Rp24,16 triliun. Progresnya sendiri adalah 29,87 persen,” ujar Basuki.
Adapun, untuk tahap kedua, PUPR akan mempersiapkan proses lelang 37 paket pekerjaan untuk periode tahun 2023-2024 senilai Rp21,41 triliun.
Oleh karenanya, berdasarkan perhitungan ini, total anggaran untuk pembangunan IKN berada di angka Rp62,7 triliun untuk 76 paket pekerjaan pada tahun 2020-2024.
***
Semoga pembahasan proyek KPBU di IKN dapat bermanfaat bagi Property People.
Pantau terus artikel seputar IKN hanya di artikel.rumah123.com dan Google News kami.
Cek situs properti Rumah123.com untuk temukan hunian modern yang kamu mau karena kami selalu #AdaBuatKamu.