Baru Jalan Tiga Tahun, Proyek Pembangunan IKN Telah Telan Dana Rp24,16 Triliun. Habis untuk Apa?
Sejak tahun 2020 hingga Maret 2023, proyek pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara) telah menghabiskan anggaran sampai Rp24,16 triliun. Apa saja yang telah dibangun?
Melansir dari kompas.com, pembangunan infrastruktur IKN yang telah berjalan selama tiga tahun sudah menyerap anggaran yang cukup tinggi.
Dalam tiga tahun tersebut, ada banyak hal yang telah dikerjakan oleh pemerintah agar IKN bisa selesai sekitar 10-15 tahun mendatang.
Lalu apa saja hal-hal yang telah dibangun di IKN?
Simak progres proyek pembangunan IKN yang telan dana triliunan selama tiga tahun terakhir di bawah ini!
Proyek Pembangunan IKN Habiskan Rp24,16 Triliun
Menurut kompas.com, terhitung dari tahun 2020 hingga 2023, proyek pembangunan IKN telah menelan dana sebesar Rp24,16 triliun.
Ternyata, dana yang dikeluarkan terbilang rendah karena total anggaran yang disediakan oleh IKN pada periode 2020-2023 adalah sebanyak Rp36,72 triliun.
Berdasarkan pernyataan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, dana tersebut digunakan untuk 39 paket pekerjaan.
“39 paket pekerjaan ini total anggaran Rp24,16 triliun, progresnya 29,87 persen,” papar Basuki Hadimuljono, melansir dari kompas.com, Kamis (8/6/2023).
Beberapa infrastruktur yang telah dibangun hingga saat ini meliputi beberapa porsi, di antaranya:
- Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Rp1,14 triliun,
- Ditjen Bina Marga Rp9,72 triliun,
- Ditjen Cipta Karya Rp11,58 triliun,
- Ditjen Perumahan Rp4,2 triliun, dan
- Ditjen Bina Konstruksi Rp0,03 triliun.
Sementara itu, PUPR juga telah menerima 37 paket kerja yang akan dilaksanakan setelah Maret 2023 hingga 2024 senilai Rp21,41 triliun.
“Jadi hitungan kami untuk IKN 2020-2024 itu Rp62,27 triliun sebanyak 76 paket pekerjaan,” ujar Basuki.
PUPR Dapatkan Pagu Tambahan pada Awal 2023
Ternyata, Kementerian PUPR juga telah menerima pagu tahun anggaran 2023 sebesar Rp125,22 triliun.
Selain itu, PUPR pun turut mendapatkan pagu tambahan sebesar Rp15,7 triliun sehingga total yang mereka dapatkan mencapai Rp140,92 triliun.
Tambahan anggaran tersebut berasal dari:
- luncuran SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) sebesar Rp2,08 triliun,
- percepatan PHLN (Pinjaman dari Hibah Luar Negeri) sebesar Rp6,84 triliun, serta
- BA BUN 999 (Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara) senilai Rp6,78 triliun.
Dari anggaran tambahan tersebut, sebesar Rp5,61 triliun digunakan untuk pembangunan infrastruktur IKN.
Meski ditargetkan selesai pada 10-15 tahun ke depan, ternyata Jokowi menginginkan IKN bisa digunakan untuk Upacara Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 2024.
Hal ini membuat pembangunan pada Kawasan Istana Presiden IKN ditargetkan rampung sebelum hari Kemerdekaan tahun depan.
***
Semoga ulasannya bermanfaat, ya, Property People.
Dapatkan informasi beragam topik hanya di artikel.rumah123.com.
Yuk, follow Google News Rumah123.com sekarang juga untuk mendapatkan berita terbaru!
Jika sedang mencari rumah untuk keluarga, www.rumah123.com adalah solusi yang tepat.
Ya, kini mencari properti semakin mudah karena kami selalu #AdaBuatKamu.