Viral! Begini Potret Kampung Kolong Tol Angke di Jakarta, Jalan Mesti Menunduk
Kampung kolong Tol Angke yang berada di daerah Jakarta ramai diperbincangkan di media sosial. Seperti apa pemandangan dan potret kampung tersebut? Simak ulasannya lewat artikel berikut, yuk!
Melansir kanal Youtube Bang Brew TV, penampakan kampung tol Angke bisa dibilang jauh dari ideal sebagai tempat tinggal.
Pasalnya, orang-orang yang berlalu-lalang di daerah kolong tol Angke tersebut mesti berjalan sambil menunduk.
Tidak hanya itu, kawasan tersebut juga sangat padat ditambah pencahayaan yang tidak memadai.
Bagi sejumlah orang yang baru datang ke kampung tol Angke, menghirup oksigen sulit dilakukan karena aura yang pengap di sekitar permukiman.
Menurut laporan kompas.com, salah satu warga menyebut bahwa terdapat 60 orang yang tinggal di permukiman kolong tol Angke.
Mereka menempati hunian semipermanen dengan dominasi penduduk adalah warga pendatang dari berbagai wilayah.
Lantas, seperti apa potret kampung kolong tol Angke?
Potret Kampung Kolong Tol Angke
1. Kolong Tol Angke Hanya 1,5 Meter
Jika dilihat tampak luar, terlihat bahwa area masuk dan keluar kolong tol tidak berpenghuni.
Sementara itu, ketinggiannya hanya 1,5 meter sehingga orang yang masuk dan berjalan di kolong tol tersebut mesti membungkuk.
Pemandangan di samping area masuk terpantau cukup banyak kardus bekas yang telah tersusun.
2. Suasana Kampung yang Ramai
Memasuki area dalam tol, pemandangan berubah drastis karena ternyata banyak penghuni yang menjadikan area-area sekitar menjadi tempat tinggal.
Bahkan, kehidupan warga pun cukup rukun dan tak jarang beberapa pemuda nongkrong untuk sekadar ngobrol dengan tetangga.
3. Sekolah di Area Sempit
Siapa sangka bahwa di kampung kolong tol Angke terdapat sekolah yang didirikan oleh warga sekitar.
Meski tidak seperti sekolah pada umumnya yang mempunyai bangunan utuh, sejumlah penduduk membuat tempat ini sebagai sarana pendidikan untuk anak-anak.
4. Musala di Kolong Tol
Tidak hanya sekolah, warga pun membangun musala sebagai tempat beribadah penduduk kampung.
Menariknya, bangunan ibadah ini terhalang oleh beton sehingga, pada beberapa area, muslim yang hendak beribadah terganggu oleh ketinggian musala.
Dalam kanal Youtube Bang Brew TV, salah seorang warga mengaku tidak akan menampik seandainya ada sumbangan peralatan seperti sajadah, kipas angin, dan lain sebagainya.
5. Warung Sederhana
Untuk memenuhi kebutuhan para penghuni, terdapat warung kecil yang menjajakan makanan atau camilan.
Warung ini kerap dikerubungi oleh anak-anak meskipun tidak jarang banyak juga orang tua yang berbelanja.
6. Pemandangan Sekitar
Melihat potret di atas, tidak mengherankan kenapa kampung tersebut diberi nama kolong tol Angke.
Jalan tol benar-benar berada di atas perkampungan tersebut, tetapi secara umum masyarakatnya bisa menyiasati berbagai kekurangan.
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Temukan informasi menarik seputar perguruan tinggi hanya di artikel.rumah123.com.
Biar jadi yang paling update kamu langsung aja follow Google News kami, ya.
Jangan lupa kunjungi www.rumah123.com jika sedang mencari rumah baru dan bekas berkualitas.
Tersedia beragam hunian pilihan yang pastinya #AdaBuatKamu!
*Sumber foto: Youtube.com/Bang Brew TV