Gambar Peta Indonesia Lengkap dengan Gambar dan Nama 38 Provinsi
Berikut ini gambar peta Indonesia lengkap dengan nama provinsi yang menjadi representasi wilayah tanah air. Simak penjelasannya di sini.
Peta Indonesia adalah gambaran atau lukisan yang merepresentasikan wilayah Indonesia dalam bentuk datar.
Gambar peta Indonesia menunjukkan batas-batas wilayah Indonesia, termasuk pulau-pulau, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
Selain itu, peta Indonesia juga dapat menunjukkan informasi lain, seperti topografi, hidrologi, dan klimatologi.
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, dengan lebih dari 17.000 pulau.
Pulau-pulau di Indonesia tersebar di dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Pulau-pulau terbesar di Indonesia adalah Pulau Jawa, Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, dan Pulau Papua.
Peta Indonesia dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Perencanaan pembangunan
- Penelitian
- Edukasi
- Pariwisata
Gambar peta Indonesia merupakan sumber informasi yang penting bagi masyarakat Indonesia dan dunia internasional.
Oleh karena itu, mari simak dan pelajari gambar peta Indonesia berikut ini.
Gambar Peta Indonesia Lengkap dengan Nama Provinsi dan Ibu Kota
Gambar peta Indonesia lengkap
Secara administratif Negara Republik Indonesia terbagi atas berbagai provinsi.
Provinsi-provinsi tersebut terdiri dari kabupaten, lalu terbagi lagi menjadi kecamatan sampai pada tingkat desa.
Indonesia telah resmi memiliki 38 provinsi pada tahun 2022 lalu.
Hal ini berdasarkan fakta bergabungnya Papua Barat ke Indonesia.
Berikut ini peta Indonesia lengkap dengan nama provinsi dan ibu kotanya.
- Nanggroe Aceh Darussalam (Ibu Kota Banda Aceh)
- Sumatra Utara (Ibu Kota Medan)
- Sumatra Selatan (Ibu Kota Palembang)
- Sumatra Barat (Ibu Kota Padang)
- Bengkulu (Ibu Kota Bengkulu)
- Riau (Ibu Kota Pekanbaru)
- Kepulauan Riau (Ibu Kota Tanjung Pinang)
- Jambi (Ibu Kota Jambi)
- Lampung (Ibu Kota Bandar Lampung)
- Bangka Belitung (Ibu Kota Pangkal Pinang)
- Kalimantan Barat (Ibu Kota Pontianak)
- Kalimantan Timur (Ibu Kota Samarinda)
- Kalimantan Selatan (Ibu Kota Banjarbaru)
- Kalimantan Tengah (Ibu Kota Palangkaraya)
- Kalimantan Utara (Ibu Kota Tanjung Selor)
- Banten (Ibu Kota Serang)
- DKI Jakarta (Ibu Kota Jakarta)
- Jawa Barat (Ibu Kota Bandung)
- Jawa Tengah (Ibu Kota Semarang)
- Daerah Istimewa Yogyakarta (Ibu Kota Yogyakarta)
- Jawa Timur (Ibu Kota Surabaya)
- Bali (Ibu Kota Denpasar)
- Nusa Tenggara Timur (Ibu Kota Kupang)
- Nusa Tenggara Barat (Ibu Kota Mataram)
- Gorontalo (Ibu Kota Gorontalo)
- Sulawesi Barat (Ibu Kota Mamuju)
- Sulawesi Tengah (Ibu Kota Palu)
- Sulawesi Utara (Ibu Kota Manado)
- Sulawesi Tenggara (Ibu Kota Kendari)
- Sulawesi Selatan (Ibu Kota Makassar)
- Maluku Utara (Ibu Kota Sofifi)
- Maluku (Ibu Kota Ambon)
- Papua Barat (Ibu Kota Manokwari)
- Papua (Ibu Kota Jayapura)
- Papua Tengah (Ibu Kota Nabire)
- Papua Pegunungan (Ibu Kota Jayawijaya)
- Papua Selatan (Ibu Kota Merauke)
- Papua Barat Daya (Ibu Kota Sorong
Cara Baca Gambar Peta Indonesia Lengkap
Sebagian orang mungkin berpikir membaca peta merupakan kegiatan yang mudah.
Sayangnya, membaca bagian-bagian wilayah ini membutuhkan perhatian khusus karena ada bagian-bagian yang perlu kamu pahami.
Berdasarkan buku Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta, Hartono (2006) berikut cara membaca peta yang baik, di antaranya:
- Judul yang menjelaskan tentang isi peta pada gambar.
- Letak garis lintang dan bujur menjelaskan lokasi daerah dalam peta.
- Arah, melalui penunjuk arah.
- Skala peta untuk menunjukkan jarak atau luas.
- Ketinggian tempat berdasarkan titik triangulasi atau garis kontur.
- Kemiringan lereng berdasarkan melalui garis kontur dan jarak antar garis kontur yang berdekatan.
- Keterangan legenda sebagai penjelas sumber daya alam.
Warna di Peta Indonesia
Pemberian warna pada peta bertujuan untuk memberikan petunjuk dan memudahkan pembaca.
Berikut ini fungsi warna pada gambar peta di Indonesia sebagaimana berikut:
- Warna biru menunjukkan wilayah perairan (hidrografi) seperti sungai, danau, dan laut.
- Hijau menunjukkan adanya dataran rendah dengan ketinggian 0-200 meter di atas permukaan laut.
- Merah menandakan adanya gunung berapi serta jalanan penting seperti perlintasan kereta api.
- Cokelat menunjukkan wilayah pegunungan. Cokelat muda untuk pegunungan 1.000-1.500 meter. Cokelat tua untuk pegunungan dengan ketinggian di atas 1.500 meter.
Geografi Peta Indonesia
Indonesia mempunyai area strategis karena terletak di antara 6º LU-11º08 LS dan 95º BT-141º B.
Ada daratan seluas 1.922.570 km2 dan perairan dengan luas 3.257.483 km2.
Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki lautan yang luas dari Sabang sampai Merauke.
Indonesia juga punya lima pulau besar, yaitu pulau Sumatra, Kalimantan, Papua, Sulawesi dan Jawa.
Total Indonesia memiliki 17.504 pulau dengan 6.000 pulau tidak berpenghuni.
Hal ini karena kebanyakan penduduk Indonesia mendominasi di 5 pulau besar, yakni Pulau Kalimantan, Sulawesi, Sumatra, Jawa, dan pulau Papua.
Nama Pulau | Luas Wilayah | Jumlah Penduduk |
Kalimantan | 748.168 km persegi | 14 juta jiwa |
Papua | 785.753 kilometer persegi | 3,5 juta jiwa |
Sumatra | 473.481 kilometer persegi | 50 juta jiwa |
Sulawesi | 174.600 kilometer persegi | 17,5 juta jiwa |
Jawa | 128.297 kilometer persegi | 141 juta jiwa |
Indonesia memiliki batas laut dan batas barat yang bersebelahan dengan negara tetangga.
Batas negara inilah yang sering menjadi penyebab konflik antar tetangga.
Berikut ini adalah batas-batas wilayah Indonesia, yakni :
- Utara : Berbatasan dengan negara Malaysia, Filipina, Samudera Pasifik
- Timur : Berbatasan langsung dengan negara tetangga yang sebelumnya adalah bagian dari Indonesia yaitu Papua Nugini.
- Sebelah Selatan : Terbatas karena ada Samudera Hindia & Australia
- Sebelah Barat : Bagian barat Indonesia berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dan negara India.
Pembagian Waktu di Peta Indonesia
Indonesia memiliki tiga waktu yang berbeda, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT).
1. Waktu Indonesia Barat
Waktu Indonesia Barat (WIB) merupakan bagian waktu di Indonesia yang memiliki perbedaan waktu lebih lambat satu jam daripada WITA.
Sementara jika dibanding GMT, selisihnya hampir tujuh jam.
Perbedaan ini terjadi karena daerah WIB terletak pada garis 105º BT.
Ada beberapa provinsi yang termasuk ke Waktu Indonesia Barat, di antaranya:
- Daerah Khusus Ibukota Jakarta
- Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur
- Daerah Istimewa Yogyakarta
- Nanggroe Aceh Darussalam
- Sumatra Barat
- Sumatra Utara
- Kepulauan Riau
- Sumatra Selatan
- Bangka Belitung
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Barat
2. Waktu Indonesia Tengah
WITA merupakan pembagian waktu bagian tengah Indonesia.
Bagian ini memiliki waktu lebih cepat satu jam dibanding dengan WIB.
Sedangkan jika membandingkan dengan WIT maka lebih lambat satu jam.
Sebagai contoh, apabila di Sumatra pukul 13.00 WIB, maka di NTB waktunya menunjukkan jam 14.00 WITA.
Berikut daftar wilayah dengan waktu WITA, di antaranya:
- Bali
- Kalimantan Utara, Timur, dan Selatan
- Sulawesi Tengah, Barat, Selatan, Utara, dan Tenggara
- Gorontalo
- NTB
- NTT
3. Waktu Indonesia Timur
Ada dua pulau yang masuk ke dalam Waktu Indonesia Timur ini, yaitu Papua dan Maluku.
Daerah ini memiliki waktu lebih cepat dengan WIB serta WITA karena posisinya berada pada garis 135 º BT.
Perbedaan waktu daerah ini dengan wilayah lainnya adalah dua jam.
Misalnya, waktu di Manokwari pukul 17.00, berarti di Jakarta Barat baru pukul 15.00 WIB.
***
Itulah gambar peta Indonesia lengkap dengan nama 38 provinsi yang dapat kamu pelajari.
Bagaimana nih menurut kamu?
Temukan artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com dan Google News.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, seperti The Zora di Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu.
Referensi:
buku Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta, Hartono (2006)