OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

10 Contoh Percakapan Bahasa Bali dan Artinya dalam Kehidupan Sehari-hari

05 Januari 2024 · 6 min read Author: Hendi Abdurahman · Editor: Bobby Agung Prasetyo

percakapan bahasa bali dan artinya

percakapan bahasa bali dan artinya, sumber: istockphoto.com

Percakapan bahasa Bali dan artinya patut untuk dikuasi oleh masyarakat luas agar komunikasi tetap terjalin dengan baik ketika berada di Pulau Dewata. Yuk, simak ragam contoh beserta penjelasannya!

Bali dikenal sebagai salah satu kawasan destinasi wisata yang cukup populer.

Selain memiliki ragam pantai dengan panorama indah, hasil produk kebudayaan Bali pun tergolong banyak, salah satunya adalah bahasa daerah.

Jika kamu tertarik untuk mengerti sekaligus memahami bahasa Bali, belajar lewat percakapan sehari-hari bisa jadi medium yang tepat.

Hal ini tentunya dapat memudahkan ketika akan berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

Apabila kamu memerlukan percakapan bahasa Bali dan artinya untuk dijadikan referensi, ini dia contohnya!

Contoh Percakapan Bahasa Bali dan Artinya

1. Percakapan Bahasa Bali ketika Berkenalan

percakapan bahasa bali dan artinya

sumber: istockphoto.com

Berikut ini adalah contoh percakapan bahasa Bali ketika hendak berkenalan dengan seseorang.

Indra: Bisa basa Bali? Sira wastan jerone? (Bisa berbahasa Bali? Siapakah nama kamu?)
Angga: Titiange madan Angga. Sira wastan bapane? (Saya Angga, kamu siapa?)
Indra: Tiang Indra. (Saya Indra.)
Angga: Indra uli negara dija? (Indra dari negara mana?)
Indra: Tiang uli negara Malaysia. (Saya dari Malaysia.)
Angga: Bapa suba makurenan? (Anda sudah menikah?)
Indra: Inggih. Tiang suba nganten. (Ya, saya sudah menikah.)
Angga: Akuda bapa ngelah pianak? (Sudah punya berapa anak?)
Indra: Dadua. Abesih luh, abesih muani. (Dua, satu perempuan, satu laki-laki.)

2. Contoh Percakapan Bahasa Bali untuk Bertanya Kabar

percakapan bahasa bali dan artinya

sumber: kibrispdr.org

Contoh percakapan bahasa Bali di bawah ini dapat kamu gunakan ketika hendak bertanya perihal kabar.

I Made: He Bli, engken kabare? (Hai kakak, bagaimana kabarnya?)
Ketut: Becik-becik gen. Dije jani ngoyang? (Baik-baik saja. Di mana sekarang tinggal?)
I Made: Di Denpasar. Melali na’e ke jumah! Bli kal kije? (Di Denpasar. Main-main, dong, ke rumah. Kakak mau ke mana?)
Ketut: Kal jemput mbok di pasar. Besok-besok nah! (Mau jemput kakak di pasar. Besok-besok saja, ya!)

3. Percakapan Bahasa Bali untuk Menanyakan Alamat

Percakapan bahasa Bali dan artinya dalam kehidupan sehari-hari bisa dimulai dengan dialog sederhana seperti contoh di bawah ini.

Putu Gede: Om swastiastu. Beneh niki purine bli Wayan? (Om swastiastu. Benarkah ini rumahnya Bli Wayan?)
Wayan: Om swastiastu. Jantos jebos. Sira nika nggih? (Om swastiastu. Tunggu sebentar. Siapa, ya?)
Putu Gede: Tiang Putu Gede nika, bli Wayan (Saya Putu Gede, bli Wayan)
Wayan: Oalah, Putu Gede. Mareraga niki? Ngiring ngeranjing dumum. (Oalah, Putu Gede. Sendirian? Ayo masuk dulu.)
Putu Gede: Nggih mareraga. Suksma bli Wayan (Iya, sendirian. Terima kasih Bli Wayan.)

4. Percakapan Bahasa Bali ketika di Pasar

Percakapan bahasa Bali berikut bisa dipakai ketika berada di pasar.

Pembeli: Kude niki pak? (Berapa harganya ini, Pak?)
Penjual: Telung tali. (Tiga ribu.)
Pembeli: Dados kuang? (Boleh kurang?)
Penjual: Dados kuang bedik. (Boleh kurang sedikit.)
Pembeli: Siu Pak nggih. (Seribu ya Pak.)
Penjual: Nggih dados ampun. Kuda kal meli nike. (Ya boleh, deh. Mau beli berapa?)
Pembeli: Siki manten Pak, niki Pes ne, Pak. (Satu aja Pak, ini uangnya, Pak.)

5. Percakapan Bahasa Bali ketika Pamit Pulang

Untuk kamu yang hendak pamit, inilah contoh percakapan bahasa Bali yang bisa kamu jadikan referensi.

A: Bli ampura niki, sawireh sampun sanja, tiang jagi mepamit dumun. (Bli, mohon maaf, karena sudah malam, saya mau pamit dulu.)
B: Oh kenten, nggih ngiring nae. Kayangne ajaka ngorta malih sik umahne Komang, abang men siap metunu sareng sambal matah, pang makeloan ngorta ditu. (Oh kenten, iya silakan. Kapan-kapan kita ngobrol lagi di rumahnya Komang. Saya bawakan ayam panggang dan sambal matah biar lebih lama ngobrol di sana.)
A: Siap bli. Ngiring tiang pamit dumun. Suksma niki sampun ngeledangang waktu niki. (Siap Bli. Mari saya pamit dulu. Terima kasih sudah meluangkan waktunya.)
B: Nggih, alon-alon ring margi mangda rahayuI. (Iya, hati-hati di jalan, semoga selamat.)

6. Percakapan Bahasa Bali 2 Orang

Percakapan bahasa Bali 2 orang umumnya sederhana dan berkutat pada hal-hal keseharian.

Putut: Nembe Made mriki. Wenten napi niki? (Tumben Made ke sini. Ada apa ini?)
Made Wirawan: Nggih, tiang jadi nakonang indik proses balik nama montor tiang, mumpung wenten program bebas biaya balik nama niki bli. (Iya, saya mau menanyakan tentang proses balik nama kendaraan saya, mumpung ada program bebas biaya balik nama ini, Bli)
Putut: Oh kenten. Siapkan manten STNK asli, BPKB asli montorne, sareng KTP Made. (Oh begitu. Siapkan saja STNK asli, BPKB asli kendaraannya dan KTP asli Made)
Made Wiarawan: Kija bakta niki? (Ke mana dibawa ini?)
Putut: Bakta manten ke kantor samsat ring Renon. Balik nama peteh Denpasar niki? (Bawa saja ke kantor samsat di Renon. Balik namanya sesama Denpasar ini?)
Made Wirawan: Nggih, sesama Denpasar nika (Iya, sesama Denpasar)
Putut: Oh, aluh nika prosesne. Enggal yening pateh Denpasar (Oh, gampang prosesnya. Cepat kalau sesama Denpasar)

7. Dialog Bahasa Bali

Dialog bahasa Bali berikut ini bisa kamu jadikan inspirasi.

A: Bli Putu sampun uning, Bli Komang sungkan mangkiri? (Bli Putu sudah tahu kalau Bli Komang  sekarang sakit?)
B: Bli Komang ane cen nah? (Bli Komang yang mana ya?)
A: Bli Komang sane sai matemu ting tongosne Bli Ketut, sane mokoh tegeh nika (Bli Komang yang sering ketemu di tempatnya Bli Ketut, yang gemuk tinggi itu)
B: Oh nggih? Meh, wawu dugas telung Minggu tepuk di peken, sehat ragane (Oh iya? Wah, baru tiga minggu lalu lihat di pasar, sehat dia)
A: Nggih, mendadak gelemne nika. Dugas duang dina, tiba-tiba manten kepek asibak. (Iya, mendadak sakitnya. Waktu dua hari lalu, tiba-tibas saja lumpuh sebelah)
B: Pedalem ragane, bisa kena cetik nika. Ragane pengacara, liu asane ngelah musuh (Kasihan dia, bisa jadi kena cetik itu. Dia pengacaranya, rasanya banyak punya musuh)
A: Bisa gen Bli Putu (Bisa jadi, Bli Putu)

8. Dialog Bahasa Bali Alus 2 Orang

Berikut ini adalah dialog bahasa Bali alus 2 orang yang sangat sederhana.

A: Om Swastiastu, sakin napi niki semetone sareng sami? (Om swastiastu, dari mana asalnya saudara-saudara ini semuanya?)

B: Niki sami saking Denpasar, pang polih meseliahan nepukin danu nika (Semuanya berasal dari Denpasar, biar dapat aja refreshing melihat danau)

9. Percakapan Bertanya Nama dan Asal dalam bahasa Bali

Ani: Sira pesengane? (Siapa namamu?)
Rudi: Titiyang Rudi (Saya Rudi)
Ani: Saking napi asal ragame? (Dari mana asalmu?)
Rudi: Saking Semarang (dari Semarang)

10. Percakapan Bahasa Bali tentang Berenang

Indra: Ten wenten sane jagi ngelangi di danune nike? (Enggak ada yang mau berenang di danau ini?
Rima: Yeh ne gesit gati, kanggoang ngelangi ring kolam yeh panes dogen. (Airnya dingin sekali, cukup renang di kolam air panas saja).

Kosakata Bahasa Bali

  • Kenken kabar = apa kabar
  • Becik becik kemantan = baik-baik
  • Matur suksma = terima kasih
  • Tiang gelem = saya sakit
  • Ampura = mohon maaf
  • Numbas = membeli
  • Nglangi = berenang
  • Pasih = pantai
  • Ngiring ngajeng = ayo makan
  • Dija = di mana
  • Sugra nggih/ampurayang = maaf atau permisi
  • Rahajeng rawuh = selamat datang

***

Itulah sederet contoh percakapan bahasa Bali dan artinya yang bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga informasinya bermanfaat, ya.

Dapatkan ulasan beragam topik hanya di laman artikel.rumah123.com.

Follow Google News Rumah123.com sekarang juga untuk mendapatkan berita terbaru!

Jika sedang mencari rumah untuk keluarga tercinta, Rumah123.com adalah pilihan yang tepat.

Ya, kini mencari properti semakin mudah sebab kami selalu #AdaBuatKamu.


Tag: , ,


Hendi Abdurahman

Content Writer

Mengawali karier sebagai penulis lepas seputar tema olah raga di sejumlah media online. Sejak 2021 menjadi penulis konten di 99 Group dengan cakupan tema meliputi properti, marketing, dan gaya hidup. Senang menjelajah kota di akhir pekan.
Selengkapnya