Apa Perbedaan Profesi Desainer Interior dan Arsitek? Yuk, Kenalan dengan Jenis Pekerjaan Ini!
Simak perbedaan profesi desainer interior dan arsitek berikut ini yang kadang-kadang bikin orang bingung. Yuk, baca artikel ini sampai habis!
Sebagian dari kita mungkin pernah tertukar atau sulit membedakan antara profesi desainer interior dan arsitek.
Kedua pekerjaan ini memang erat kaitannya dengan rumah dan gedung-gedung pencakar langit.
Meskipun demikian, desainer interior dan arsitek ternyata memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan, lho!
Bahkan bukan berarti orang yang berprofesi sebagai desainer interior bisa mengerjakan pekerjaan sebagai arsitek.
Begitupun sebaliknya, tidak semua arsitek memiliki keahlian untuk mendesain interior sebuah bangunan.
Untuk memahami lebih dalam perbedaan keduanya, tim Rumah123.com mewawancarai Adindara Jelita Setyohadi, seorang influencer Instagram yang juga berprofesi sebagai desainer interior.
Ia merupakan lulusan seni interior dan arsitektur di LASALLE College of the Arts Singapore.
Tanpa berlama-lama, langsung saja kita simak penjelasan darinya berikut ini.
Apa itu Desainer Interior dan Arsitek?
Sebelum mengetahui perbedaannya, ada baiknya kamu mengetahui pengertian dari masing-masing profesi berikut ini.
Pengertian Desainer Interior
Desainer interior adalah sebuah pekerjaan dimana seseorang mendesain atau mengatur tata letak dekorasi suatu ruangan di dalam rumah maupun gedung.
Selain itu, desainer interior juga mengatur tinggi berbagai furnitur serta berbagai hal vital dalam rumah seperti pintu, jendela, hingga furnitur inovatif rumah.
“Jadi desainer interior itu mengurus berbagai hal yang berhubungan dengan tata letak barang dan posisi dalam sebuah ruangan,” terangnya saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2023).
Dara sendiri merupakan Founder dan Creative Director dari @ARDSstudio Interior Design & Architecture.
Pengertian Arsitek
Arsitek sendiri adalah seseorang yang mempunyai kewajiban untuk mempersiapkan rencana dan juga merancang sebuah desain bangunan.
Umumnya, arsitek merupakan sosok yang memiliki keahlian tinggi pada bidang seni dan desain.
Arsitek juga biasanya merupakan aktor dibelakang layar dalam membuat sebuah konstruksi serta memimpin profesi lain untuk menyelesaikan sebuah proyek besar.
Jadi bisa dibilang bahwa seorang arsitek lebih banyak mengerjakan perihal desain sebuah bentuk bangunan dan memastikan seluruhnya berfungsi dengan tepat tanpa mengurangi nilai estetikanya.
Terdapat beberapa skill yang harus dikuasai oleh seorang arsitek yakni
- Keahlian hitung-menghitung
- Kreatif dan inovatif
- Berpikir kritis
- Pengetahuan dasar tentang hukum
- Kerja sama tim yang baik
- Keahlian menyelesaikan masalah
- Memiliki nilai seni yang tinggi
- Latar belakang pendidikan arsitek
- Sertifikat atau lisensi menjadi seorang arsitek
Tugas dari Desainer Interior dan Arsitek
Menurut Dara Setyohadi, terdapat beberapa tugas yang diemban oleh seorang desainer interior dalam mendekor sebuah ruangan.
Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- Membuat berbagai hal yang berhubungan dengan desain seperti gambar dan letak barang.
- Memecahkan masalah yang dialami oleh konsumen terkait penataan dan konsep sebuah ruangan.
- Memberikan masukan dan ide terkait konsep desain interior
- Menyediakan gambar 3D dan foto karya-karya desain sebagai referensi bagi klien.
- Melakukan koordinasi dengan pihak kontraktor agar desain interior sesuai dengan gambar dan harapan.
Sedangkan untuk arsitek sendiri ada beberapa tugas yang dimiliki.
Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- Membuat sketsa dan desain bangunan yang ingin dibuat.
- Melakukan konsultasi dengan pihak pembangun bangunan agar bangunan bisa sesuai yang diharapkan.
- Melakukan pengadaan terhadap pelaksanaan pembuatan bangunan
- Melakukan fungsi pengawasan dalam proses pengerjaan proyek.
Biaya Menggunakan Jasa Desainer Interior dan Arsitek
Untuk biaya jasa desainer interior dan arsitek sendiri sangat bervariasi.
Ada yang mulai dari belasan juta, puluhan juta sampai ratusan juta rupiah tergantung luas proyek dan kompleksitas pekerjaan.
Semakin besar dan luas proyeknya, tentunya biaya juga akan semakin tinggi.
Begitupun dengan desain dan konsep yang diinginkan oleh klien.
Siapa yang Lebih Penting?
Kalau ada yang bertanya profesi mana yang lebih penting untuk mengerjakan sebuah pembangunan, sebenarnya kedua profesi ini sama-sama penting dan saling melengkapi.
Tidak ada yang lebih penting.
Keputusan menggunakan desainer interior atau arsitek bisa ditinjau lagi berdasarkan kebutuhan dan modal yang dimiliki oleh seseorang.
Jadi tidak ada yang lebih penting.
***
Nah, itulah sedikit informasi mengenai perbedaan profesi sebagai desainer interior dan arsitek.
Semoga artikel ini bermanfaat ya Property People!
Apabila kamu sedang mencari hunian terbaik, bisa kunjungi Rumah123.com.
Kalau kurang banyak, kunjungi 99.co.
Untuk mendapatkan penawaran terbaik seperti di Clarity House Tangerang Selatan.
Buka lembaran baru dan wujudkan impianmu, kami selalu #AdaBuatKamu.