OK
KPR
Panduan

Niat Sholat Isya Sendiri dan Berjamaah (Arab & Latin) Serta Tata Caranya

03 Nopember 2024 · 9 min read Author: Maskah Alghofar

bacaan niat sholat isya berjamaah dan sendiri

Niat sholat isya sendiri, sebagai imam atau makmum tentu berbeda-beda. Simak bacaan, tata cara, dan keutamaannya lengkap dalam artikel berikut ini.

Salat merupakan rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh semua umat muslim tanpa terkecuali.

Dalam satu hari ada lima waktu salat yang wajib dilaksanakan, yaitu salat subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya.

Perintah untuk salat tercantum dalam Alquran yang berbunyi:

وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرْكَعُوا۟ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ

“Dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk,” (QS. Al-Baqarah Ayat 43).

Adapun semua salat baik wajib atau sunah memiliki keutamaan sendiri, tak terkecuali sholat isya.

Salat yang dilakukan empat rakaat dan pada waktu malam setelah matahari tenggelam ini sebaiknya berjamaah.

Kendati demikian, kamu tetap boleh melaksanakannya sendiri di rumah sebagaimana salat wajib lainnya.

Nah, untuk bacaan niat sholat isya dan tata cara lengkap berikut ulasannya dirangkum dari berbagai sumber.

Bacaan Niat Sholat Isya

Bacaan Niat Sholat Isya Sendiri di rumah

Niat pada masing-masing salat wajib memang berbeda. Termasuk untuk melaksanakan salat isya.

Sebelum melaksanakan sholat Isya 4 rakaat, kamu perlu mengetahui bacaan niat yang merupakan rukun dalam sholat.

Bacaan niat ini dapat kamu lakukan pada awal ingin memulai salat, tepatnya dilakukan bersamaan dengan takbiratul ihraam.

Selanjutnya, kamu dapat memulai salat sesuai dengan rukun lainnya dengan jumlah 4 rakaat.

Bacaan Niat Sholat Isya Sendiri di Rumah atau Masjid

Cara sholat Isya yang benar adalah dengan memperbaiki niatnya terlebih dahulu sesuai dengan pelaksanaannya.

Bagi kamu yang melakukan ibadah wajib ini sendirian di rumah atau masjid, sebaiknya membaca niat sholat isya sendiri berikut ini.

أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Ushalli fardlol I’syaa-i Arba’a Rakaa;aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta’aala.

Artinya: “Aku niat melakukan sholat fardu Isya empat rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta’ala.”

Niat Sholat Isya Makmum atau Berjamaah

Bagi kamu yang salat sebagai makmum dapat membaca niat sholat isya berjamaah sebagai makmum sebagaimana berikut ini.

أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى

Ushalli fardlol I’syaa-i Arba’a Rakaa;aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an ma’muman lillahi ta’aala.

Artinya: “Aku niat melakukan sholat fardu Isya empat rakaat, sambil menghadap qiblat sebagai makmum karena Allah ta’ala.”

Niat Sholat Isya Berjamaah Sebagai Imam

Berikut ini doa niat sholat isya berjamaah sebagai imam:

أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لله تَعَالَى

Ushalli fardlol I’syaa-i Arba’a Rakaa;aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an imamman lillahi ta’aala

Artinya:

Artinya: “Aku niat melakukan sholat fardu isya empat rakaat, sambil menghadap qiblat sebagai makmum karena Allah ta’ala.”

Tata Cara Sholat Isya

cara sholat isya

Salat merupakan tiang agama karena bisa mencegah perbuatan keji dan munkar.

Sebagaimana tercantum dalam Alquran surah Al-Ankabut ayat 44-45 yang artinya:

“Bacalah Kitab (Alquran) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar.” (Al-Ankabut ayat 44-45).

Sehingga, semakin benar rukun salat dan syarat salat yang kamu kerjakan maka hati senantiasa menjadi lembut.

Sholat isya sendiri terdiri dari empat rakaat dengan waktu pelaksanaannya setelah salat magrib dan sebelum salat subuh.

Adapun tata cara sholat Isya sama dengan cara salat wajib lainnya, yakni dimulai dengan doa niat sholat isya dan mulai mengikuti langkah berikut.

1. Membaca Niat Salat Isya

Pertama yang harus kamu lakukan adalah membaca niat salat sesuai dengan ibadah yang akan dilakukan.

Niat ini dibaca beriringan dengan takbiratul ihram saat tangan mengangkat di sisi kanan dan kiri kepala.

2. Takbiratul ihram

Mengangkat tangan atau takbiratul ihram ini dapat kamu lakukan sambil membaca kalimat berikut.

أللهُ أَكْبَرْ

3. Membaca Doa Iftitah

Selanjutnya, baca doa iftitah berikut.

اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Latin: Allaahu Akbar kabiira, walhamdu lillaahi katsiira, wasubhaanallaahi bukratawwa ashiila. wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassamaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.

Artinya: “Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim).”

4. Membaca Surah Al-Fatihah

Setelah doa iftitah, kamu dapat melanjutkan membaca surat Al-Fatihah sebagai bacaan wajib dalam salat.

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Latin: Bismillahir rahmaa nirrahiim. Alhamdu lilla hi rabbil ‘alamiin. Ar rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin.

Artinya: “Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukkanlah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

5. Membaca Surat Pendek Alquran

Jika sudah selesai membaca Al-Fatihah kamu dapat melanjutkan surat pendek Alquran yang dihafal.

Membaca surat pendek ini hukumnya sunah dan dianjurkan. Sedangkan membaca surat Al-Fatihah adalah wajib.

6. Rukuk

Setelah bacaan tersebut kamu bisa melakukan gerakan rukuk atau membungkukan badan dengan tangan ditekankan di lutut sehingga punggung dan kepala sama rata.

Lalu, membaca doa rukuk berikut sebanyak tiga kali.

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

Latin: Subhaana robbiyal ‘adziimi wabihamdih.

Artinya: “Maha suci Tuhanku yang Maha Agung dan dengan memuji-Nya.”

7. Iktidal

Lalu kamu bisa berdiri tegak setelah rukuk sebelum sujud dengan membaca doa iktidal.

Gerakan ini dimulai dari rukuk lalu berdiri sambil membaca:

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Latin: Sami’allaahu liman hamidah

Artinya: “Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya.”

Lalu berdiri tegak dan membaca doa iktidal beriktu.

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Latin: Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi’ta min syain ba’d

Artinya: “Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu.”

8. Sujud

Tata cara sholat Isya selanjutnya adalah sujud dengan meletakkan dahi dan hidung sejajar dengan lantai dan membaca doa sujud sebanyak tiga kali.

سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Latin: Subhaana robbiyal a’la wabihamdih.

Artinya: “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Luhur dan dengan memuji-Nya.”

9. Duduk di antara Dua Sujud

Bacaan duduk di antara dua sujud berbunyi:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

Latin: Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.

Artinya: “Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku.”

10. Sujud Kedua

Gerakan sujud kedua ini membaca doa sama dengan sujud pertama sebanyak tiga kali lalu berdiri.

11. Berdiri dan Mengulangi Gerakan Rakaat Pertama

Selanjutnya, setelah berdiri kamu dapat mengulang gerakan yang ada pada rakaat pertama hingga pada bagian akhirnya kamu duduk untuk tasyahud awal.

12. Tasyahud Awal di Rakaat Kedua

Tata cara sholat Isya selanjutnya dengan membaca bacaan tasyahud awal sebagai berikut.

اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهدُ اَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ

Latin: Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu’alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli ‘alaa muhammad.

Artinya: “Segala kehormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan adalah milik Allah. Keselamatan, rahmat dan berkah Allah mudah-mudahan tetap tercurahkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Keselamatan semoga tetap terlimpahkan kepada kami dan seluruh hamba Allah yang shalih-shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya.”

13. Berdiri dan mengulangi cara 2 rakaat sebelumnya

Jika sudah melakukan tasyahud awal di rakaat kedua, kamu dapat berdiri lagi dan mengulang gerakan 2 rakaat tadi sehingga total rakaat menjadi empat.

Lalu, pada bagian akhir kamu dapat duduk untuk membaca tahiyat atau tasyahud akhir.

14. Tasyahud Akhir di Rakaat Keempat

Pada bagian tasyahud akhir ini kamu dapat membaca doa yang sama dengan tasyahud awal di rakaat kedua.

Namun pada bagian ini dapat kamu tambahkan bacaan berikut.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ. وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كََمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

Latin: Allahumma sholli ‘alaa muhammad wa ‘alaa aali muhammad kamaa shollaita ‘alaa ibroohim wa ‘alaa aali ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik ‘alaa muhammad wa’alaa aali muhammad kamaa baarokta ‘alaa ibroohim wa ‘alaa aali ibroohimm fil ‘alamiina innaka hamiidum majiid.

Artinya: “Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia.”

15. Salam

Tata cara sholat isya yang terakhir adalah dengan mengucapkan salah setelah bacaan tasyahud akhir.

Kamu dapat membaca salam sambil menoleh ke kanan dan kiri.

Adapun bacaan salam yang dapat kamu lakukan adalah sebagai berikut.

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

Latin: Assalaamu alaikum wa rahmatullah.

Artinya: “Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu.”

Keutamaan Sholat Isya

Salat merupakan kewajiban bagi umat muslim tanpa terkecuali. Mereka yang mengamalkannya akan mendapatkan ganjaran pahal dan kebajikan dari Allah Swt.

Hal itu juga berlaku bagi mereka yang lalai terhadap salat, maka Allah Swt. telah menjanjikan azab yang amat pedih kepadanya.

Selain itu, rupanya ibadah yang dilakukan muslim tidak hanya berganjar pahala saja. Ada sejumlah keutamaan yang dapat dirasakan bagi pelaku ibadah termasuk saat menunaikan salat isya.

Salat Isya dan salat lainnya dapat menghapuskan dosa setiap umat muslim sesuai kehendak Allah Swt.

“Tidak seorang muslim ketika waktunya shalat wajib, ia membaguskan wudhunya, lalu khusyu’ dalam salatnya, serta menyempurnakan ruku’nya. Melainkan hal itu menjadi penghapus segala dosanya, selama ia tidak mengerjakan dosa besar.” (HR. Muslim no. 228).

Selain itu, ada keutamaan sholat isya berjamaah di masjid sebagaimana penjelasan hadis Nabi saw:

عَنْ بُرَيْدَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَشِّرْ الْمَشَّائِينَ فِي الظُّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّورِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Dari Buraidah dari dar Nabi shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda: “Berilah kabar gembira bagi orang yang berjalan pada malam gelap gulita menuju masjid (untuk shalat berjamaah) bahwa bagi mereka cahaya yang sempurna pada hari kiamat nanti.” (HR. Abu Daud) [No. 561 Baitul Afkar Ad Dauliah] Shahih.

***

Semoga informasi terkait bacaan niat sholat isya sendiri atau berjamaah serta tata caranya bermanfaat untuk kamu, ya!

Temukan artikel menarik lainnya seputar properti dan gaya hidup hanya di artikel.rumah123.com.

Kunjungi juga laman Rumah123 melalui Google News dengan lebih mudah.

Cisauk Point mungkin bisa menjadi pilihan menarik bagi kamu yang sedang mencari hunian vertikal di Tangerang.

Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena Rumah123.com akan selalu #AdaBuatKamu.


Tag: ,


Maskah Alghofar

Content Writer

Maskah adalah seorang content writer di 99 Group sejak tahun 2022. Lulusan Penerbitan PoliMedia Jakarta ini mengawali karir sebagai jurnalis online. Kini, Maskah rutin menulis tentang properti, gaya hidup, pendidikan, dan kesehatan.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA