Bacaan Sholat 5 Waktu Lengkap dengan Niat, Arab, Latin, dan Artinya

Berikut bacaan sholat 5 waktu beserta tata caranya yang wajib dipahami agar ibadah semakin khusyuk!

Salat adalah salah satu rukun Islam.

Bagi seluruh umat Islam, menjalankan salat lima waktu menjadi sebuah kewajiban.

Ibadah ini menjadi kesempatan bagi kita untuk berkomunikasi dengan Sang Pencipta dan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah Swt.

Dalam pelaksanaanya, salat lima waktu harus dikerjakan dengan khusyuk dan ikhlas karena Allah semata.

Maka, penting bagi umat Islam untuk mengetahui bacaan doa doa sholat 5 waktu yang benar.

Lantas, bagaimana urutan sholat 5 waktu yang benar beserta bacaannya?

Berikut bacaan sholat 5 waktu beserta gambarnya yang penting untuk diperhatikan.

Apa Saja Syarat dan Rukun Salat?

Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi ketika ingin melaksanakan salat lima waktu, antara lain:

• Beragama Islam.
• Baligh dan berakal sehat.
• Bersih, baik itu dari najis kecil maupun besar.
• Melaksanakan salat ketika sudah masuk waktunya.
• Mengetahui tata cara melaksanakan salat yang benar.
• Menutup aurat.
• Salat dengan menghadap kiblat.

Tata Cara dan Bacaan Sholat 5 Waktu 

Sumber: Pesantrenakbar.com

Tata cara sholat 5 waktu wajib dipahami agar ibadah yang dijalankan mendapatkan berkah dan rida dari Allah Swt.

Berikut adalah bacaan doa sholat 5 waktu berserta tata cara niat sholat fardhu 5 waktu yang wajib dipahami.

1. Wudu

Wudu merupakan langkah pertama yang harus kamu lakukan sebelum melaksanakan tuntunan sholat 5 waktu.

Tahap ini berfungsi untuk membersihkan najis yang menempel. Selain itu, ini juga menjadi syarat sah salat.

Untuk urutannya sendiri, dimulai dengan membasuh hidung, muka, kedua telapak tangan, kepala, telinga, dan terakhir kedua kaki.

Berikut bacaan niat wudu:

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul whuduua liraf’il hadatsil asghari fardal lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta’ala,”

Setelah berwudu, kamu bisa melafalkan bacaan sholat 5 waktu latin maupun arab seperti di bawah ini.

2. Niat Sholat Fardhu

Tata cara sholat 5 waktu yang pertama adalah membaca niat sholat sendiri.

Adapun bacaan niat sholat 5 waktu sendiri, yakni sebagai berikut:

Niat Salat Subuh

Untuk niat sholat fardhu 5 waktu saat subuh, berikut bacaannya.

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku menyengaja salat fardu subuh dua raka’at menghadap kiblat karena Allah.”

Niat Sholat Dzuhur

Berikut niat sholat lima waktu di waktu zuhur.

Bacaan niat sholat 5 waktu zuhur

Artinya: “Saya menyengaja salat fardu zuhur empat raka’at menghadap kiblat karena Allah.”

Niat Salat Ashar

Berikut doa sholat 5 waktu sendiri yang perlu kamu ketahui.

Bacaan niat sholat 5 waktu Ashar

Artinya: “Aku menyengaja salat fardu ashar empat raka’at menghadap kiblat karena Allah.”

Niat Salat Maghrib

Berikut bacaan niat sholat sendiri di rumah untuk waktu magrib.

Niat sholat lima waktu Magrib

Artinya: “Aku menyengaja shalar fardu maghrib tiga raka’at menghadap kiblat karena Allah,”

Niat Salat Isya

Berikut bacaan sholat lima waktu yang benar.

Niat sholat lima waktu Isya

Artinya: “Aku menyengaja salat fardu isya empat raka’at menghadap kiblat karena Allah.”

3. Takbiratul Ihram

Setelah membaca niat sholat fardhu sendirian, lanjutkan dengan takbiratul ihram.

Berikut bacaan takbiratul ihram setelah membaca niat sholat 5 waktu sendiri:

اللهُ أكْبَرُ

Allahu Akbar.

Artinya: “Allah Maha Besar.”

Dalam pelaksanaannya, kamu diharuskan mengangkat kedua tangan dengan posisi sejajar hingga daun telinga (untuk laki-laki), sedangkan perempuan bisa sejajar dengan dada.

4. Membaca Doa Iftitah

اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Allahu akbar kabiiraa wal hamdu lillahi katsiiraa washub-haanallahi bukratan wa ashiilaa. Inni wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassa maawaati wal ardla haniifan musliman wamaa anaa minal musyrikiina.

Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wama maati lillahi rabbil aalamiina. Laasyriika lahu wabidzaalika umirtu wa anaa minal muslimin.

Artinya: “Allah Maha Besar lagi sempurna Kebesaran-Nya, segala pugi bagi-Nya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore.

Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin.

Sesungguhnya shalatku ibadatku, hidupku dan matiku semata hanya untuk Allah seru sekalian alam.

Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan bagi-Nya. Dan aku dari gologan orang muslimin.

5. Membaca Surat Al Fatihah

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdu lillahi rabbil ‘aalamiin. Arrahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na’budu waiyyaaka nasta’iin. Ihdinash shirraathal musthaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim. Ghairil maghduubi ‘alaihim waladl-dlaalliin.

Artinya: “Dengan nama Allah yang maha pengasih dan penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam.

Yang maha pengasih dan penyayang. Yang menguasai hari kemudian. Pada-Mu lah aku mengabdi dan kepada-Mu lah aku meminta pertologan.

Tunjukilah kami ke jalan yang lurus. Bagaikan jalannya orang-orang yang telah Engkau beri ni’mat. Bukan jalan mereka yang pernah Engkau murkai, atau jalannya orang-orang yang sesat.”

6. Membaca Surat Pendek

Setelah membaca surat Al Fatihah, lanjutkan dengan membaca surat pendek lainnya di dalam Alquran.

Berikut contoh bacaan surat An-Nas yang bisa dibaca ketika melaksanakan salat 5 waktu.

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ

مَلِكِ النَّاسِۙ

اِلٰهِ النَّاسِۙ

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ

qul a’ụżu birabbin-nās

malikin-nās

ilāhin-nās

min syarril-waswāsil-khannās

allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās

minal-jinnati wan-nās

Artinya: 

“Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,”

Raja manusia,

sembahan manusia,

dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,

dari (golongan) jin dan manusia”.

7. Ruku 

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ

Subhaana rabbiyal ‘adzhiimi wabihamdihi. (3 kali)

Artinya: “Maha suci Tuhan Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya.”

8. Iktidal

Itidal dengan rumaninah, berdiri dan mengucapkan: Samiallahu liman hamidah

Artinya: “Allah mendengar orang-orang yang memuji-Nya.”

Pada waktu berdiri tegak (iktidal) terus membaca:

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ

Rabbanaa lakal hamdu mil ussamawaati wamil ul ardli wamil u maa syi’ta min syai’in ba’du.

Artinya: “Ya Allah Tuhan kami, bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu.”

9. Sujud Pertama

Berikut bacaan sujud sholat 5 waktu yang wajib kamu ketahui.

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhaana rabbiyal a’laa wabihamdihi. (3 kali)

Artinya: “Maha Suci Tuhan, serta memujilah aku kepada-Nya.”

Bacaan sujud sholat 5 waktu tersebut dapat kamu baca sembari menyampaikan permohonan kepada Allah Swt.

10. Duduk di Antara Dua Sujud

رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fuannii.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku dan berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku.”

11. Sujud Kedua

Sujud kedua, ketiga dan keempat dikerjakan seperti sujud pertama, dengan membaca doa sholat 5 waktu sendiri yang telah disebutkan di atas.

12. Tahiyat Awal

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَسَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ

Attahiyyaatul mubaarakaatush sholawaatuth thayyibaatu lillaah. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wabarakaatuh.

Assalaaamu’alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad.

Artinya: “Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah. Salam, rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi Muhammad Saw.

Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang saleh-saleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah.

Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahilah rahmat kepada Nabi Muhammad.”

13. Tahiyat Akhir

Artinya:  “Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah. Salam, rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad).

Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang saleh.

Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad Adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahilah rahmat kepada Nabi Muhammad.

Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya.

Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji dan Maha mulia.”

Bacaan takhiyat akhir di atas dibacakan sebelum salam.

14. Membaca Salam

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

Assalaamualaikum wa rahmatullah.

Artinya: “Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian.”

Bacaan Doa Setelah Sholat Fardhu

Setelah melaksanakan tuntunan sholat 5 waktu di atas, umat Islam diharuskan untuk membaca doa dengan memohon kebaikan dan pengampunan kepada Allah Swt.

Adapun bacaan doa doa sholat 5 waktu yang bisa kamu lafalkan setelah melaksanakan ibadah yakni:

الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْداً يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ.

Artinya: “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, dengan pujian yang sesuai dengan nikmatnya dan memungkinkan ditambah nikmatnya. Wahai Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji, sebagaimana yang patut bagi keagungan-Mu dan kebesaran kekuasaan-Mu.”

Kemudian, kamu juga bisa membaca bacaan solat seperti di bawah ini.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَـــا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَـــاتِ

Artinya: “Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sholawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan sholawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan sholawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan sholawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan sholawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati.”

Selanjutnya, kamu juga bisa melafalkan bacaan salat seperti berikut ini.

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَصِحَّةً فِى الْبَدَنِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

Artinya: “Ya Allah kami meminta kepadamu keselamatan Agama, kesehatan jasmani, tambahan Ilmu, keberkahan dalam rezeki, Taubat sebelum mati, Rahmat ketika hendak mati dan Ampunan setelah mati. Ya Allah, ringankanlah kami ketika sedang sakaratul Maut, selamatkan dari api neraka, dan ampunilah ketika sedang proses hisab.”

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ

Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami menyimpang pada kesesatan setelah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkau Maha Pemberi (Karunia).”

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku, dan belas kasihilah mereka berdua sebagaimana mereka berbelas kasih kepadaku di waktu aku kecil.”

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار

Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan selamatkanlah kami dari siksa neraka.”

Setelahnya, ditutup dengan selawat.

***

Itulah bacaan sholat 5 waktu yang benar.

Baca juga ulasan lainnya seputar doa hanya di artikel.rumah123.com.

Kamu juga bisa mengikuti Google News kami agar tak ketinggalan berita terbaru, lo.

Yuk, segera wujudkan keinginan untuk memiliki rumah impian bersama Rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.