OK
Panduan

Ini 4 Negara yang Sukses Terapkan Jalan Berbayar. Indonesia Ikutan?

03 Nopember 2024 · 3 min read Author: Alya Zulfikar

wacana jalan berbayar

Ramai soal penerapan jalan berbayar di Jakarta, rupanya negara-negara ini sudah menerapkan dari lama dan terbukti sukses. Indonesia nantinya bagaimana?

Baru-baru ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar di beberapa ruas jalan.

Wacana ini sebenarnya sudah lama ada, tepatnya pertama kali muncul di era Gubernur Sutiyoso.

Pada masa itu, Ade Supriyatna selaku Ketua DPRD DKI Jakarta, mengatakan bahwa Sutiyoso meminta menerapkan ERP pada 2006 silam untuk kendaraan pribadi yang melintas di Blik M-Kota.

Namun, hingga Bang Yos selesai menjabat, rencana tersebut tidak kunjung direalisasikan.

Sistem jalan berbayar ini rupanya bukan hal baru, sebab sudah ada sejumlah negara yang menerapkannya dan terbukti sukses.

Mengutip data Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, berikut ini negara-negaranya!

Negara yang Sukses Terapkan Jalan Berbayar

1. Norwegia

jalan berbayar norwegia

sumber: autoevolution.com

Norwegia menjadi salah satu negara yang sukses menerapkan sistem jalan berbayar dengan 27 titik pembayaran.

Kendaraan yang melintas dikenakan tarif antara US$5 sampai US$18 dan beroperasi setiap hari selama 24 jam.

Dari penerapan tersebut, pemerintah Norwegia mendapatkan pemasukan bruto per tahun sebesar US$400 juta dengan biaya operasional sebesar 11 persen dari pemasukan, yakni US$45 juta.

Penerapan sistem terbukti sukses, terjadi penurunan lalu lintas sebesar 10 persen saat peak maupun off-peak.

2. Swedia

Swedia menerapkan ERP sebagai pajak pada kendaraan yang memasuki Kota Stockholm.

Kebijakan yang dinamai Stockholm Congestion Tax (SCT) tersebut telah berlaku efektif sejak 1 Agustus 2007 setelah 7 bulan uji coba.

Ada 18 titik pembayaran yang diberlakukan dengan tarif antara US$1,4 sampai US$2,85 dan beroperasi mulai pukul 06.30 sampai 18.29 dari hari Senin hingga Jumat, kecuali bulan Juli.

Dari penerapan ERP tersebut, pemerintah setempat mendapat pemasukan bruto US$125 juta dengan biaya operasional US$23 juta.

ERP ini pun terbukti sukses dengan penurunan lalu lintas pada peak 25 persen dan kondisi off peak sebesar 20 persen.

3. Inggris

Ide penerapan jalan berbayar di Inggris, tepatnya di Kota London, sudah lama digagas sejak 1964.

Kebijakan tersebut baru diterapkan sejak 17 Februari 2003 oleh Kenneth Robert Livingstone, Walikota London.

Tarif yang diterapkan antara US$13,60 sampai US18,20 dengan biaya operasional US$300 juta.

Melalui penerapan tersebut, terjadi penurunan lalu lintas pada peak off sebesar 20 persen.

4. Singapura

erp singapura

sumber: kompas.com

Dari tiga negara tersebut, Singapura menjadi negara pertama yang menerapkan jalan berbayar, tepatnya sejak 1998.

Tarif yang dikenakan antara US$0,4 hingga US$6,20 dan beroperasi mulai pukul 07.00 hingga 21.30.

***

Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, ya.

Semoga artikel ini dapat menjawab informasi yang kamu butuhkan, ya!

Baca juga topik-topik menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.

Jangan lupa juga untuk membaca dan mengikuti Rumah123.com di Google News.

Jika ingin mencari rumah impian, temukan berbagai rekomendasi menarik di Rumah123.com dan www.99.co/id karena kami #AdaBuatKamu.

Cek Rindanavia Villa & Residence sekarang juga!


Tag: , ,


alya

Content Writer

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA