OK
Panduan

Tak hanya MRT, Kereta Cepat juga Bakal Dibangun di IKN setelah 2024. Apa Manfaatnya?

02 Oktober 2023 · 3 min read Author: Hendi Abdurahman

proyek kereta cepat ikn

pembangunan kereta cepat ikn | sumber: pu.go.id

Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal memiliki moda transportasi berbasis rel untuk menunjang keberadaan MRT dan kereta cepat.

Hal tersebut dikemukakan Deputi Teknologi Hijau dan Digital OIKN, Ali Berawi melalui rilis resmi.

“Pada tahap lanjutan pembangunan IKN setelah tahun 2024, dibangun moda transportasi berbasis rel dalam kota (MRT) dan kereta cepat,” ucapnya, dalam pernyataan yang diterima Rumah123.

Lebih lanjut, Ali menuturkan bahwa pembangunan MRT dan kereta cepat tersebut nantinya bakal menghubungkan kawasan IKN dengan daerah mitra seperti Balikpapan dan ibu kota provinsi lainnya di wilayah Kalimantan.

Sebelumnya, pemerintah mencanangkan akan membangun 4 proyek kereta api di IKN.

Akan tetapi, pembangunan tersebut tidak akan berlangsung dalam waktu dekat, melainkan baru dilaksanakan pada tahun 2025.

Keempat proyek kereta api di IKN tersebut meliputi kereta api bandara, perkotaan di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), perkotaan di dalam Kalimantan, dan intercity.

Taksi Terbang dalam Tahap Pengembangan

pembangunan kereta cepat ikn

sumber: pu.go.id

Sementara itu, pemanfaatan moda transportasi lainnya seperti Taksi Terbang dan kendaraan otonom mulai dilakukan dan masih dalam tahap pengembangan.

Ali menjelaskan bahwa proses uji coba taksi terbang akan dilakukan di wilayah IKN antara Balikpapan atau Samarinda.

Nantinya, dalam sekali terbang, kendaraan tersebut diklaim bisa menempuh jarak 60 kilometer sampai 100 kilometer dengan kecepatan 200 kilometer per jam.

Adapun target 2024 mendatang, moda transportasi umum yang bakal dikembangkan di KIPP antara lain penyediaan layanan angkutan umum bus berbasis listrik beserta fasilitas pendukung.

Beberapa fasilitas pendukung tersebut adalah halte/shelter hingga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

“Pembangunan sistem transportasi cerdas (intelligent transportation system) dengan memanfaatkan teknologi digital seperti pemasangan sensor/IoT, camera, serta penggunaan big data dan Artificial Intelligence (AI) akan dimulai di tahun 2024,” kata Ali.

Proyek akan Digarap Konsorsium dari Korea Selatan

Proyek-proyek transportasi di IKN ini disebut-sebut bakal digarap oleh konsorsium dari Korea Selatan.

Namun, meski demikian, Ali berujar bahwa perusahaan-perusahaan nasional pun bakal ikut serta alias dilibatkan.

Harapannya, Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia bisa turut menguasai teknologi taksi terbang.

Di sisi lain, ketika disinggung mengenai harga, Ali menyebut bahwa tarif yang ditetapkan bakal bersaing dengan argo taksi premium yang umumnya dibanderol sekitar Rp750 ribu per 100 kilometer.

“Tarifnya sudah ada, tapi saya belum bisa ngomongin di sini karena ini masih dalam pengayaan bersama. Namun, yang bisa saya sampaikan, tarifnya ini akan head to head, dalam exercise kami head to head dengan taksi premium,” terangnya, seperti dikutip bisnis.com.

***

Semoga informasi ini bermanfaat, Property People.

Baca ulasan seputar properti lainnya di artikel.rumah123.com.

Follow juga Google News kami untuk memperoleh informasi yang tak kalah menarik.

Dapatkan berbagai rekomendasi hunian terbaik di www.rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu.

Yuk, kunjungi sekarang juga!


Tag: , ,


Hendi Abdurahman

Content Writer

Mengawali karier sebagai penulis lepas seputar tema olah raga di sejumlah media online. Sejak 2021 menjadi penulis konten di 99 Group dengan cakupan tema meliputi properti, marketing, dan gaya hidup. Senang menjelajah kota di akhir pekan.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA