Menteri Korea Selatan Kunjungi IKN, Hibahkan Instalasi Pengolahan Air untuk Bendungan Sepaku Semoi
Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan, Won Hee-ryong mengunjungi Ibu Kota Negara (IKN) guna meninjau langsung proses perkembangan kawasan tersebut.
Dalam sambutannya, Won menegaskan pentingnya membangun Bendungan Sepaku Semoi, terlebih bendungan itu sebagai penyedia air untuk IKN dan Balikpapan.
“Untuk menyukseskan pembangunan IKN tentunya sangat penting kita membangun Sepaku Semoi. Ini akan menjadi sumber air bersih untuk IKN dan Balikpapan. Seperti itu juga alirnya air bersih ini persahabatan Indonesia dan Korea berjalan lancar dan semakin kokoh,” kata Won Hee-ryong dalam siaran pers.
Sementara itu, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti menyampaikan bahwa pemerintah Korea Selatan memberikan hibah Instalasi Pengolahan Air (IPA) untuk bendungan Sepaku Semoi.
“Di Bendungan Sepaku Semoi ini Korea (Selatan) akan memberikan hibah IPA untuk 350 liter per detik dari K-Water, lokasinya kita bisa lihat yang ada di bendera-bendera di sebelah kiri saya,” ungkap Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti.
Menteri Korsel Kunjungi Sejumlah Titik IKN
Dalam kunjungannya, beberapa titik penting IKN didatangi oleh Menteri Korea Selatan Won Hee-ryong.
Selain Bendungan Sepaku Semoi, sang menteri dan sejumlah delegasi investor Korsel mengunjungi Gardu Pandang di Sumbu Kebangsaan Barat, Istana Presiden, hunian pekerja konstruksi, sampai dengan titik nol kilometer IKN.
Pada tiap-tiap lokasi yang dikunjungi, Menteri Won memperoleh penjelasan perihal sejauh mana progres dan rencana pembangunan.
“Alhamdulillah hari ini kita mendapatkan kunjungan dari Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi dari Korea Selatan dan ini tentunya Bapak Menteri dari Korea Selatan mendapatkan informasi langsung dari lapangan,” ucap Achmad Jaka Santos Adiwijaya selaku Sekretaris Otorita IKN.
Kehadiran Menteri Won ke IKN pun memberikan keyakinan pada dunia internasional, khususnya Korea Selatan.
Dengan demikian, hal ini menunjukkan bahwa pembangunan IKN dikerjakan secara serius.
“Selain serius dalam arti kualitas yang harus dihasilkan itu baik, tentunya kontinuitas pembangunan itu betul-betul kita rasakan bahwa pelaksanaan pekerjaan ini terus dilakukan,” kata Achmad.
Cuaca Panas di Kawasan IKN
Di sisi lain, pemerintah Korea Selatan menawarkan semacam ruang penyejuk, perlengkapan personal, hingga rompi khusus penyejuk bagi para pekerja konstruksi proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Hal ini dimaksudkan menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan produktivitas pekerja sebagaimana telah terbukti di Korea.
Sebelumnya, menteri Korsel Won Hee-ryong sempat merasakan cuaca panas di Kalimantan Timur.
Hal ini tentunya berbanding terbalik dengan udara Korea yang dingin.
“Beliau (Won Hee-ryong) mengajak kita untuk duduk bersama, lesehan di Titik Nol IKN untuk merasakan bagaimana atmosfer lingkungan dan bagaimana merasakan betapa panasnya di IKN Nusantara,” kata Achmad Jaka Santos Adiwijaya.
Dalam pandangan Won, cuaca panas di IKN merupakan tantangan bagi para pekerja.
“Tapi beliau selalu melihat pekerja di sini sudah bergerak melakukan pekerjaan yang demikian masif, seperti tidak bermasalah dengan adanya tantangan cuaca yang ada,” tambah Achmad.
***
Semoga ulasannya bermanfaat, ya.
Dapatkan informasi beragam topik hanya di artikel.rumah123.com.
Yuk, follow Google News Rumah123.com sekarang juga untuk mendapatkan berita terbaru!
Jika sedang mencari rumah untuk keluarga, www.rumah123.com adalah solusi yang tepat.
Ya, kini mencari properti semakin mudah karena kami selalu #AdaBuatKamu.