OK
Panduan

Personal Branding: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membangunnya. Sudah Tahu?

03 Nopember 2024 · 4 min read Author: Hanifah

mengenal apa itu personal branding

personal branding | sumber: shutterstock.com

Pernah dengar tentang personal branding dalam dunia profesional? Yuk, pahami konsep ini lebih lanjut dengan menyimak ulasan berikut ini!

Cara seseorang berekspresi di social media akan membentuk persona dirinya di mata orang lain.

Nah, persona inilah yang kemudian berkaitan erat dengan konsep personal branding.

Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak penjelasan di bawah ini, ya!

Apa Itu Personal Branding?

arti personal branding

Sumber: shutterstock.com

Personal branding atau pencitraan adalah proses membangun atau menjaga persepsi masyarakat terhadap karakter dirimu.

Persepsi ini dapat berkaitan dengan kepribadian, keahlian, kemampuan, dan lain sebagainya.

Selain itu, secara sederhana, branding bisa kita sebut pula sebagai masker individu di dunia profesional maupun personal.

Pasalnya, citra diri biasanya hanya menunjukkan sisi positif saja, sementara sisi negatif atau kekurangan seseorang cenderung tersembunyi.

Tujuannya adalah untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas diri di hadapan orang lain.

Fungsi Personal Branding dalam Dunia Profesional

Lantas, apa sih fungsi personal branding bagi seseorang?

Fungsi personal branding adalah sebagai pembeda, media promosi, identitas, hingga persona positif individu.

Pembeda dalam artian citra inilah yang akan membedakanmu dari kebanyakan orang.

Lalu, sebagai media promosi, citra diri ini dapat menjadi nilai jualmu sebagai individu di dunia profesional maupun sosial.

Namun, agar hasilnya efektif, kamu harus membuat portofolio dalam bentuk media sosial yang aktif mengunggah konten terkait dirimu.

Adapun sebagai persona positif, citra diri yang terbangun dengan baik akan membuatmu terlihat kredibel di mata orang lain.

Kredibilitas inilah yang menjadi kunci utama supaya orang lain mudah mengingat hingga mempercayaimu.

Cara Membangun Personal Branding

1. Kenali Dirimu Sendiri

mengenal personal branding

Sumber: shutterstock.com

Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk membangun personal branding adalah mengenali diri sendiri.

Dengan bergitu, persona atau identitas diri yang ingin kamu bangun masih berlandaskan pada kemampuan ataupun keinginan pribadi.

Berikut beberapa pertanyaan yang bisa kamu gunakan untuk mengenali karakter diri:

  • Bidang pekerjaan apa yang kamu kuasai?
  • Apa skill yang paling menonjol dari dirimu?
  • Proyek atau pekerjaan apa yang membuatmu merasa bahagia ketika mengerjakannya?
  • Lantas, proyek apa yang membuatmu membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikannya?
  • Apa yang menjadi motivasi utamamu ketika melakukan sesuatu?
  • Bagaimana caramu mengisi kembali energi untuk beraktivitas sehari-hari?

2. Tentukan Target Pencitraan

Langkah membangun personal branding berikutnya adalah menentukan target dari citra yang ingin kamu bangun.

Target ini bisa berkaitan dengan citra yang kamu inginkan seperti pekerja kreatif, ahli ekonomi, kritikus, dan lainnya.

Namun, target juga bisa secara spesifik menjurus pada goal pekerjaan yang kamu inginkan.

Misalnya saja kamu ingin menjadi manajer di perusahaan fashion, maka bangunlah citra diri sebagai seseorang yang fahsionable, mengikuti tren, dan lainnya.

3. Tentukan Target Personal Branding

Selanjutnya, tentukan target pencitaan yang ingin kamu jangkau dan taklukkan.

Dengan begitu, langkah yang kamu ambil bisa lebih tepat sasaran serta efektif.

Apabila targetnya adalah pekerja profesional, kamu tidak perlu membuang waktu mengikuti tren kekinian.

Sementara jika targetmu adalah mendapat follower anak muda, pastikan kamu rajin mengikuti apa yang sedang tren.

4. Jaga Konsistensi

cara membangun personal branding

Sumber: shutterstock.com

Agar citra diri yang kamu bangun terlihat kredibel, jagalah konsistensi perilakumu.

Jangan mudah terbawa oleh suasana dan berubah pandangan mengikuti orang lain.

Pasalnya, ini bisa membuatmu terlihat seperti orang yang tidak memiliki pendirian.

5. Jangan Berbohong dalam Prosesnya

Untuk membangun citra diri yang baik, pastikan apa yang kamu tampilkan orisinil, ya.

Jangan sampai kamu mencuri karya orang lain hanya demi mendapatkan persona positif dalam waktu singkat.

Contohnya saja mengambil foto perjalanan milik orang lain demi diakui sebagai travel blogger.

Selain merusak reputasi dan kualitas diri, hal ini berpotensi membuatmu tersangkut masalah hukum.

Lebih baik kamu konsisten menunjukkan karya sendiri meski hasilnya sederhana.

6. Perluas Jaringan atau Koneksi

Terakhir, pastikan kamu terus memperluas koneksi, terutama di bidang yang menjadi target pencitraan, ya.

Jangan malas untuk memulai percakapan dengan orang baru karena tindakan ini dapat membuka banyak pintu peluang.

Tenang saja, hal ini bisa kamu lakukan secara online melalui media sosialkok.

***

Semoga ulasan mengenai personal branding di atas bermanfaat untukmu, ya.

Temukan beragam informasi menarik lainnya dengan mengikuti Rumah123 di Google News.

Kunjungi juga artikel.rumah123.com untuk menemukan berita ter-update seputar properti.

Pastikan juga membuka laman Rumah123.com untuk menemukan hunian impian.

Tenang saja, kami selalu #AdaBuatKamu dengan berbagai penawaran properti yang menarik!


Tag: , ,


IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA