Mengenal Fungsi Steker pada Instalasi Kelistrikan dan Manfaatnya

Setelah sebelumnya kita membahas mengenai fungsi saklar dan stabilizer pada alat kelistrikan, kini saatnya buat kamu untuk mengetahui alat instalasi kelistrikan rumah lainnya yaitu fungsi steker.

Alat ini sering kita temukan di hampir semua barang elektronik yang ada di rumah.

Beberapa barang tersebut antara lain adalah televisi, colokan hp hingga kulkas.

Semua barang tersebut menggunakan steker sebagai penghantar listrik dari produk elektronik ke sumber listrik di rumah.

Untuk lebih lengkapnya, langsung saja yuk kita simak ulasan lengkap mengenai fungsi steker berikut ini.

Apa itu steker?

Sumber : Fungsi.info

Steker adalah komponen yang menghantarkan listrik dari barang elektronik kepada stop kontak di rumah.

Bentuk dari steker sendiri umumnya di Indonesia menggunakan 2 kaki.

Ini mengikuti jenis lubang stop kontak yang sudah digunakan di seluruh hunian di Tanah Air.

Steker juga sering disebut sebagai colokan atau jek listrik dalam bahasa sehari-hari.

Lalu, apa sebetulnya fungsi dari komponen yang satu ini?

Yuk, simak di poin selanjutnya.

Fungsi steker

Sumber : Bhinneka

Fungsi steker sendiri adalah sebagai media koneksi antara sumber listrik dengan perangkat listrik.

Melalui koneksi steker dan stop kontak inilah arus listrik dapat mengalir ke perangkat elektronik.

Sehingga, perangkat listrik yang disambungkan tersebut mendapatkan arus listrik dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Bukan cuma itu, steker juga berfungsi sebagai poin pengaman pada instalasi listrik rumah.

Dimana dengan adanya steker ini, pertemuan antara jalur listrik menjadi lebih aman.

Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa fungsi steker pada instalasi listrik ini sangatlah penting.

Jenis steker

Sumber : Tehnik Mesin

Melansir Tehnik Mesin, di Indonesia sendiri terdapat 2 jenis fungsi steker yang umum digunakan yakni 2 kaki dan 3 kaki.

Steker 2 kaki memiliki bentuk yang berdampingan dan tegak lurus.

Steker ini digunakan untuk arus listrik yang relatif lebih rendah

Sedangkan steker 3 kaki memiliki bentuk seperti segitiga, tegak lurus serta dilengkapi jalur ground..

Digunakan untuk peralatan elektronik yang memiliki arus tegangan listrik relatif lebih tinggi.

Jika kita membedakan jenis dan fungsi steker dari bentuk stop kontak, maka steker listrik ini dibagi menjadi dua jenis yakni steker bentuk F dan Steker Bentuk C.

Steker bentuk F memiliki bentuk kutub lurus.

Dan steker bentuk C kutubnya berbentuk lengkung atau melingkar.

Cara memasang steker atau colokan 3 kabel

Sumber : Ralali

Cara memasang colokan listrik 3 kabel sebenarnya sama, seperti memasang colokan listrik 2 kabel dan ada tambahan kabel ketiga yaitu kabel arde atau ground.

Sebagai perumpamaan, pemasangan steker listrik 3 kabel untuk warna biru (kabel negatif / netral), warna hitam (kabel positif / fasa) dan kabel kuning-hijau (kabel arde / ground).

Berikut cara memasangnya:

1. Lepaskan sekrup atau baut pengunci yang ada di steker untuk membuka penutupnya.

2. Setelah bagian penutup terbuka, hubungkan kabel fasa (berwarna hitam) dan netral (berwarna biru) pada terminal kabel yang telah tersedia dan kencangkan bautnya.

3. Untuk kabel arde (berwarna kuning-hijau), pasangkan pada terminal untuk ground, posisinya ada ditengah dan kencangkan bautnya.

4. Tutup kembali penutup steker, jangan lupa pasang baut pengunci dan kencangkan.

Demikian prosedur cara memasang colokan listrik dengan 3 kabel yang baik dan benar.

Nah, itulah tadi ulasan lengkap mengenai fungsi steker mulai dari pengertian hingga cara memasangnya.

Jika kamu sedang mencari rumah, apartemen, tanah atau yang lainnya di marketplace properti tepercaya dan aman, bisa mengunjungi laman Rumah123.com untuk mendapatkan penawaran terbaik.

Dan jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan berita dan tips terbaru mengenai dunia properti dalam negeri serta mancanegara di artikel Rumah123.com.