Fungsi Saklar dan Jenis-jenisnya yang Penting Diketahui!
Fungsi saklar dalam suatu rumah memiliki peran yang sangat penting untuk mengalirkan listrik ke barang elektronik tertentu.
Satu contoh umum peralatan elektronik yang penggunaannya diatur oleh saklar antara lain adalah lampu dan microwave.
Alat ini bisa dibilang sangat memudahkan kita untuk mengatur penggunaan listrik setiap harinya.
Meskipun menjadi alat kelistrikan yang umum ditemui di hampir setiap rumah.
Ternyata masih ada sebagian orang yang belum mengetahui fungsi saklar loh!
Jika kamu salah satunya, kebetulan banget nih!
Sebab di artikel ini kita akan membahas lengkap mengenai fungsi saklar berikut ini.
Apa itu saklar?
Melansir dari berbagai sumber, saklar adalah nama komponen kelistrikan yang diberikan untuk menyebut alat yang dapat berhubungan dengan arus listrik.
Alat ini mampu memutus dan juga menyambungkan arus listrik atau aliran listrik di dalam sebuah rumah.
Saklar memiliki dua kondisi yaitu keadaan membuka dan keadaan menutup.
Keadaan membuka terjadi ketika sebuah aliran listrik tidak tersambung kepada peralatan rumah tangga.
Sedangkan keadaan menutup terjadi ketika arus listrik dialirkan ke peralatan rumah tangga yang disambungkan ke saklar itu sendiri.
Fungsi saklar
Fungsi saklar yang utama adalah sebagai alat yang dapat memutuskan dan juga menyambungkan arus listrik yang ada di dalam rangkaian.
Alat ini juga dapat berguna saat penghuni rumah mau mengatur arus listrik yang masuk dan keluar ke suatu peralatan rumah tangga.
Saklar juga dapat digunakan guna memberikan kenyamanan ketika ada hal yang tidak diinginkan seperti korsleting listrik.
Jenis-jenis saklar
Sedikitnya ada 4 jenis saklar yang umum digunakan di dalam sebuah hunian.
Berikut ini adalah ulasan singkatnya.
1. Saklar pengalih (Toggle Switch)
Saklar pengalih atau Toggle Switch merupakan saklar yang digerakan oleh tuas atau toggle yang miring ke salah satu posisi dari dua posisi atau lebih untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik.
Umumnya posisi tersebut berbentuk vertikal ke atas dan ke bawah.
2. Saklar tombol tekan (Push Button Switch)
Saklar tombol tekan atau dalam Bahasa Inggris Push Button Switch merupakan jenis saklar dua posisi yang dapat menghubungkan aliran arus listrik pada saat pengguna menekannya dan memutuskan hubungan listrik tersebut apabila kita melepaskannya.
3. Saklar pemilih atau putar (Selector Switch)
Saklar Pemilih merupakan jenis saklar yang dijalankan dengan cara diputar dan umumnya digunakan pada rangkaian yang memerlukan pilihan lebih dari 2 posisi.
Selector Switch ini biasanya digunakan pada pencatu daya untuk memilih tegangan yang diinginkan, sebagai pemilih fungsi pengujian (Ohm, Volt, Ampere) pada Multimeter, Pemilih Suhu pada Oven dan lain sebagainya.
Saklar pemilih juga sering disebut dengan Rotary Switch.
4. Saklar pembatas
Saklar Pembatas ialah saklar yang banyak digunakan pada mesin-mesin untuk keperluan otomasi industri.
Limit switch atau saklar pembatas biasanya digunakan untuk mengendalikan mesin sebagai bagian dari sistem pengendali, sebagai pengaman dan penguncian ataupun menghitung objek yang melewati suatu titik.
Limit switch atau saklar pembatas biasanya terdiri dari actuator atau tuas yang secara mekanis terkait dengan sekumpulan kontak.
Saat suatu benda bersentuhan dengan actuator, limit switch tersebut akan mengoperasikan kontaknya untuk menghubungkan atau memutuskan sambungan aliran listrik.
Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai fungsi saklar yang penting kamu ketahui.
Jadi, sekarang kamu sudah tau deh perlu menggunakan saklar apa sesuai kebutuhan di rumah.
Jika kamu sedang mencari rumah, apartemen, tanah atau yang lainnya di marketplace properti tepercaya dan aman, bisa mengunjungi laman Rumah123.com untuk mendapatkan penawaran terbaik.
Dan jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan berita dan tips terbaru mengenai dunia properti dalam negeri serta mancanegara di artikel Rumah123.com.