OK
Panduan

Mengenal Asuransi Rumah Syariah, Tanpa Riba dan Banyak Untungnya Ketimbang Asuransi Konvensional

19 Juli 2022 · 5 min read Author: Arif Abdurahman

rumah syariah asuransi

Asuransi rumah syariah adalah salah satu ikhtiar, karena manusia hanya bisa berencana, sementara Tuhan yang menentukan.

Produk asuransi sudah umum di tengah masyarakat hari ini. Asuransi akan menjamin aset berharga kamu, dari kesehatan, jiwa, sampai rumah kamu.

Asuransi syariah pada dasarnya merupakan produk perbankan syariah yang sistem pelaksanaannya berdasarkan hukum Islam.

Lalu apa perbedaannya dengan asuransi rumah konvensional? Yuk simak ulasan berikut ini!

Mengenal Pentingnya Asuransi Rumah Syariah

asuransi rumah menjaga

Asuransi syariah pada dasarnya merupakan produk perbankan syariah yang sistem pelaksanaannya berdasarkan hukum Islam (syariah).

Sebagai implementasi dari kaidah dasar muamalah, terdapat prinsip dasar yang menjadi pedoman agar seluruh aktivitas dalam ranah keuangan sesuai dengan prinsip syariah.

Dilansir dari finansialku.com (18/04/2019), Asuransi syariah pertama kali muncul saat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mendirikan perusahaan asuransi syariah pertama.

ICMI melalui Yayasan Abdi Bangsa Bank Muamalat Indonesia Tbk, PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, Departemen Keuangan Republik Indonesia, serta para pengusaha muslim Indonesia ikut bekerja sama.

Perusahaan asuransi syariah itu bernama PT Syarikat Takaful Indonesia yang didirikan dengan bantuan teknis dari Syarikat Takaful Malaysia Bhd. (STMB).

Menurut Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) no: 21/DSN-MUI/X/2001, mengenai Pedoman Umum Asuransi Syariah:

“Asuransi Syariah diartikan sebagai usaha saling melindungi dan tolong-menolong di antara sejumlah orang atau pihak melalui investasi dalam bentuk aset atau tabarru’.”

“Asuransi syariah memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.”

Secara umum, asuransi syariah pada dasarnya merupakan produk untuk mengalihkan risiko. Jadi bisa dibilang fungsinya serupa dengan asuransi konvensional.

Begitu pula halnya dengan asuransi rumah syariah yang berfungsi layaknya asuransi rumah konvensional.

Perbedaan Asuransi Rumah Syariah vs Asuransi Rumah Konvensional

asuransi rumah

Sistem perbankan syariah akan semakin bertumbuh ke arah yang lebih baik, dan kamu bisa menikmati benefit perekonomian syariah, salah satunya produk asuransi rumah syariah ini.

Nah, bagi kamu yang penasaran, mari langsung menyimak perbedaan dan kelebihannya ketimbang asuransi konvensional:

1. Pengelolaan Risiko dengan Prinsip Tabarru’

Asuransi rumah syariah mengutamakan prinsip syariah dalam penerapannya, salah satunya adalah prinsip saling membantu dan tolong menolong.

Konsep saling menjamin dan bekerja sama dengan cara mengumpulkan dana hibah disebut tabarru’.

Melihat penerapannya, bisa dikatakan bahwa pengelolaan risiko yang dilakukan di dalam asuransi syariah adalah menggunakan prinsip sharing of risk, atau berbagi risiko.

Ini berarti pada asuransi rumah syariah risiko akan dibebankan atau dibagi kepada perusahaan dan peserta asuransi itu sendiri.

Sedangkan dalam asuransi rumah konvensional berlaku sistem transfer of risk, yang berarti risiko bukan dibagi melainkan dipindahkan atau dibebankan.

2. Keterbukaan Pengelolaan

Pengelolaan asuransi rumah syariah sudah tertata dengan rapi dan jelas layaknya asuransi konvensional.

Seluruh transaksi akan tercatat dan transparansi juga diterapkan dengan sangat disiplin.

Semuanya akan dipergunakan sebesar-besarnya untuk mendatangkan keuntungan bagi para pemegang polis asuransi itu sendiri.

Sedangkan dalam asuransi rumah konvensional, meski ada prinsip transparansi juga, perusahaan asuransi akan menentukan jumlah besaran premi dan berbagai biaya lainnya.

3. Pengelolaan Dana Jika Gagal Bayar

Dalam asuransi konvensional, kamu gagal memperoleh benefit jika kamu tidak bisa membayar polisnya sampai selesai.

Hal ini tidak akan terjadi pada asuransi syariah, karena pada asuransi syariah tidak dikenal istilah dana hangus.

Dana yang sudah dibayarkan kecuali dana Tabarru’ akan kembali sepenuhnya kepada kamu.

Oleh karena itu, pertimbangkan untuk memilih asuransi syariah ketimbang asuransi konvensional jika kamu tidak yakin bisa melunasi polis asuransi hingga selesai.

4. Pemegang Polis Memiliki 100% Dana

Berbeda dengan produk asuransi rumah konvensional, pihak perusahaan asuransi syariah di sini hanya berperan sebagai pengelola dana pemegang polis.

Dengan demikian, seluruh dana yang dibayarkan oleh nasabah atau pemegang polis akan menjadi miliknya.

Sementara pada asuransi rumah konvensional, dana yang dibayarkan oleh nasabah atau pemegang polis akan menjadi milik perusahaan asuransi.

5. Sistem Bagi Hasil

Meski tidak ada istilah bunga, asuransi rumah syariah menerapkan sistem bagi hasil dalam pembagian keuntungannya.

Jadi keuntungan yang didapat dari pengelolaan dana asuransi akan dibagi untuk semua peserta dan perusahaan asuransi secara merata.

Sementara itu, asuransi rumah konvensional mengutamakan perusahaannya.

Artinya seluruh keuntungan yang didapatkan akan menjadi hak milik perusahaan asuransi tersebut.

6. Kewajiban Menunaikan Zakat

Perbedaan selanjutnya yang tampak jelas antara asuransi rumah syariah dan konvensional yakni dari segi zakat.

Pada asuransi rumah syariah, diberlakukan sistem zakat. Artinya perusahaan asuransi syariah mewajibkan pesertanya untuk membayar zakat.

Hal ini tidak berlaku di dalam asuransi konvensional. Dalam asuransi konvensional, tidak ada kewajiban menunaikan zakat apalagi sedekah.

7. Pengawasan Dana Secara Syariah

Perbankan syariah memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS) sebagai pengawas dalam kegiatan perbankan Syariah.

Untuk mengawasi aktivitas asuransi syariah, dibentuklah Dewan Syariah Nasional (DSN) yang dibentuk langsung oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Dewan Syariah Nasional (DSN) memiliki tugas untuk mengawasi segala bentuk pelaksanaan ekonomi syariah di Indonesia, termasuk mengeluarkan fatwa atau hukum yang mengaturnya.

DSN juga memiliki tugas untuk menimbang segala sesuatu bentuk harta yang diasuransikan oleh peserta asuransi, di mana harta tersebut harus halal dan lepas dari unsur haram.

Pada akhirnya, keputusan asuransi mana yang akan kamu pilih sebenarnya berada di tangan kamu.

Pastikan jika rumah tinggal atau apartemen yang kamu huni sudah mendapatkan proteksi terbaik dari asuransi pilihanmu.

Yuk, cari tahu informasi seputar hunian dan investasi properti selengkapnya di Rumah123.com selengkapnya.

“Tertarik investasi properti di Tangerang? Yuk, cari tahu Muse Alesha Pool Villa BSD City selengkapnya di sini.”


Tag: , ,


Arif Abdurahman
Pop culture nerd dan otaku dengan kearifan lokal.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA