OK
Panduan

Mau Renovasi Atau Bangun Rumah? Ini Cara Menghitung Kebutuhan Bata Ringan yang Tepat

03 Nopember 2024 · 4 min read Author: Gadis Saktika · Editor: M. Iqbal

cara menghitung kebutuhan bata ringan

Mau bangun rumah atau renovasi? Ini cara menghitung kebutuhan bata ringan yang akan digunakan? Yuk, simak bagaimana menghitungnya.

Ingin membangun rumah atau renovasi rumah dengan membuat kamar baru, tentunya kamu membutuhkan material untuk dinding.

Pilihan untuk dinding rumah semakin beragam lo. Ada batu bata merah, batako, hingga hebel alias bata ringan.

Bata ringan atau yang disebut juga dengan hebel adalah batu bata yang memiliki berat jenis lebih ringan daripada bata pada umumnya.

Hebel atau bata ringan ini merupakan material bangunan yang fungsinya sama dengan batu bata merah untuk dinding.

Bahan material bangunan yang sangat penting dalam pembangunan sebuah rumah. Oleh karena itu penggunaannya pun perlu diperhitungkan.

Namun sebelum itu, kamu perlu menghitung terlebih dahulu luas dinding atau rumah yang akan dibangun atau direnovasi.

Setelah itu, baru kamu tentukan cara menghitung kebutuhan bata ringan. Tentunya, agar material yang digunakan tidak terlalu banyak.

Nah, untuk mengetahui bagaimana cara menghitung kebutuhan bata ringan untuk renovasi kamu, tidak perlu khawatir, Rumah123.com akan mengulasnya.

chatbot

Ukuran Bata Ringan

Untuk mengetahui cara menghitung kebutuhan bata ringan, kamu perlu tahu terlebih dahulu ukuran bata ringan tersebut. Dan berikut beberapa ukuran hebel:

a. Panjang 60 cm, lebar 20 cm, tebal 7,5 cm

b. Panjang 60 cm, lebar 20 cm, tebal 10 cm

c. Panjang 60 cm, lebar 20 cm, tebal 12,5 cm

d. Panjang 60 cm, lebar 20 cm, tebal 15 cm

e. Panjang 60 cm, lebar 20 cm, tebal 20 cm

Tetapi, secara umum tebal bata ringan yang paling sering digunakan adalah ukuran 7,5 cm dan 10 cm. Tentunya, agar tembok tidak terlalu tebal.

Jenis Bata Ringan

Ada dua jenis hebel yang di produksi di Indonesia, yaitu AAC dan CLC. Berikut karakteristik dan perbedaannya.

1. AAC

Hebel jenis ini merupakan komposisi pasir, kapur, semen, air, gipsum, aluminium, dan beberapa bahan pengembang.

Jenis hebel ini sangat cocok digunakan karena ramah lingkungan. Bisa jadi pilihan terbaik bagi rumah kamu.

2. CLC

Hebel CLC ini memiliki komposisi yang lebih sedikit dibandingkan dengan ACC yaitu, air, semen, pasir, dan foam.

Tetapi, hebel ini memiliki tingkat kepadatan yang tinggi sehingga sangat disarankan. Jadi pilihan untuk kamu yang ingin material yang kuat.

penawaran khusus

Cara Menghitung Kebutuhan Bata Ringan

Untuk mempermudah cara menghitung kebutuhan bata ringan, berikut akan diberikan contoh yang tepat.

Coba hitung berapa kubik kebutuhan hebel untuk rumah 4×6 meter. Yuk, kita lihat cara menghitungnya secara benar.

Kalau kamu berencana membangun rumah dengan ukuran panjang bangunan 6 m dengan lebar 4 m dan tinggi 3,5 m.

Begini cara menghitungnya:

Jumlah keliling bangunan 6+4+6+4=20 m x 3,5 m = 70 m2

Jika, menggunakan bata hebel dengan tebal 10 cm, maka: 70 m2 : 10 m2 = 7 m3 kubik.

Dan, jika menggunakan bata hebel dengan tebal 7,5 cm, maka: 70 m2 : 13 m2 = 5,3 m3 kubik.

Jumlah 1 Kubik Bata Ringan

Bata ringan atau hebel dengan ukuran yang standar memiliki panjang 60 cm, lebar 20 cm dan tebal 7,5 cm. Untuk setiap kubiknya berisi 111,11 pcs.

Jadi, 1 kubik bata ringan dengan ukuran standar tadi bisa menjadi 13,332 m2 luas dinding. Dengan cara tebal bata ringan 7,5 cm dikalikan 111,11 buah. Jadi 0,12 x 111,11 = 13,332 m2.

Nah, untuk harga bata ringan per buah dengan ukuran 10 x 20 x 60 cm Rp10.000 per satuan, ukuran 7,5 x 20 x 60 cm RP7.800 untuk satu hebel.

Sedangkan untuk harga bata ringan 10 x 20 x 60 cm Rp750.000/m3 dan ukuran 7.5 x 20 x 60 cm Rp585.000/m3.

Jadi, dengan harga bata ringan tersebut, kamu dapat menghitung biaya membangun rumah dengan bata ringan.

Dengan begitu, kamu dapat menghindari membeli material bahan bangunan yang berlebihan serta dapat terhindar dari anggaran membengkak.

***

Nah, itulah cara menghitung kebutuhan bata ringan untuk membuat konstruksi tembok atau dinding rumah kamu.

Tentunya, akan mempermudah kamu dalam menghitung berapa hebel yang akan kamu butuhkan untuk membangun rumah atau renovasi. Semoga bermanfaat, ya.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu, ya.

Cek artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.

Kalau kamu ingin ngobrolin properti dengan ahlinya, coba deh kunjungi ke Teras123!

Nantinya, kami akan memberi jawaban yang komprehensif soal pertanyaan yang kamu ajukan, lo.

Tak lupa, kunjungi Rumah123 untuk menemukan hunian impian karena #SemuaAdaDisini.


Tag: , , ,


Gadis Saktika

Content Writer

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA