OK
Panduan

Letak Astronomis Benua Afrika dengan Iklim Geografis Negara-negaranya, Lengkap!

03 Nopember 2024 · 4 min read Author: Reyhan Apriathama

Letak astronomis benua Afrika

Punya karakter beragam, seperti apa letak astronomis benua Afrika beserta negara-negaranya? Simak ulasan selengkapnya di sini!

Selain Asia dan Amerika, Afrika adalah benua terbesar ketiga di dunia.

Wilayah ini memiliki luas daratan mencapai 30,365 juta kilometer persegi, yang membelah 8.000 km dari utara ke selatan, dan 7.400 km dari timur ke barat.

Dengan besaran luas wilayah tersebut, pastinya iklim geografis dan astronomis Afrika cukup beragam, meski didominasi oleh iklim gurun.

Ada banyak negara-negara Afrika yang memiliki perbedaan iklim yang cukup tajam, bahkan dari satu wilayah ke wilayah lainnya cukup berbeda.

Umumnya, perbedaan wilayah juga dipengaruhi oleh aksen hingga budaya dari masa lampau.

Perbedaan yang cukup spesifik umumnya berkaitan dengan pengaruh budaya Eropa dan Asia yang wilayahnya berbatasan.

Melalui beberapa fakta tersebut, letak astronomis benua Afrika jadi salah satu hal yang sangat penting.

Seperti apa? Simak pembahasannya bersama-sama!

Letak Astronomis Benua Afrika secara Lengkap 

1. Letak Astronomis Benua Afrika dan Geografisnya 

Peta Benua Afrika

Sumber: PNGWing.com

Benua Afrika terletak di 37 derajat Lintang Utara – 34 derajat Lintang Selatan, dan 17 derajat Bujur Barat hingga 51 derajat Bujur Timur.

Geografis Afrika terletak antara Samudera Atlantik dan Samudera Hindia, mengingat lokasinya ada yang berada di sebelah selatan Eropa.

Titik paling utara dari Afrika ada di Al-Ghiran, Tunisia dan titik paling selatan adalah Tanjung Agulhas, Afrika Selatan.

Bagian paling timur berada di Xaafun (Hafun) Point, dekat wilayah Tanjung Gwardafuy, Somalia.

Kemudian, titik paling barat ada di Almadi Point, Tanjung Verde, Senegal.

Adapun, batas wilayah benua Afrika antara lain sebagai berikut: 

  1. Utara: Laut Tengah atau Laut Mediterania dan Eropa
  2. Selatan dan Barat: Samudera Atlantik
  3. Timur: Samudera Hindia dan Laut Merah

2. Iklim di Benua Afrika 

A. Iklim Tropis 

Afrika memiliki iklim tropis yang berada di sekitar garis khatulistiwa yang membelah benua ini menjadi dua bagian.

Wilayah tropis memiliki curah hujan sekitar 1.000 hingga 2.000 milimeter per tahun.

Alhasil, Benua Afrika ditumbuhi banyak tanaman dan hutan hujan serta hutan gugur tropis lembap. 

Negara dengan iklim tropis mencakup Guinea-Mongolia dan Madagaskar.

B. Iklim Subtropis 

Wilayah Afrika yang termasuk subtropis adalah bagian yang menjauhi garis khatulistiwa.

Karakteristiknya diisi oleh banyak savana seperti Serengeti.

C. Gurun 

Gurun Sahara

Sumber: Wikipedia.org

Iklim gurun didefinisikan sebagai daerah kering yang menerima kurang dari 12 inci curah hujan setiap tahunnya. 

Afrika memiliki gurun terpanas di dunia, yakni Gurun Sahara yang membentang 9,4 juta kilometer atau setara Amerika Serikat.

Kamu bisa merasakan iklim gurun di bagian utara, selatan, dan barat daya Afrika. 

D. Iklim Mediterania 

Laut mediterania letak astronomis benua Afrika

Sumber: Wikipedia.org

Selain terkenal akan iklim gurun, iklim Mediterania juga cukup terkenal yang berada di Pegunungan Atlas, Latu Tengah dan sebagian barat daya Afrika.

Wilayah ini cenderung kering pada musim panas dan memiliki angin suhu rendah saat musim dingin. 

E. Iklim Pegunungan 

Afrika juga memiliki iklim pegunungan di Dataran Tinggi Ethiopia di timur laut.

Dataran tinggi Ethiopia adalah rumah bagi 80 persen pegunungan tertinggi di Afrika.

Di dalamnya, terdapat berbagai spesies hewan, termasuk Walia Ibex dan serigala Ethiopia dalam kepunahan.

Negara-Negara Benua Afrika menurut Letak Astronomisnya 

Benua Afrika dibagi menjadi lima kawasan yakni Afrika Utara, Barat, Tengah, Timur dan Selatan. Berikut ini ulasan selengkapnya. 

1. Afrika Utara 

Maroko Afrika

Sumber: Planetofhotels.com

  • Mesir: Kairo
  • Libia: Tripoli
  • Aljazair: Algiers
  • Tunisia: Tunis
  • Maroko: Rabat
  • Sudan: Khartoum
  • Sudan Selatan: Juba

Terdapat juga Kepulauan Canaria yang menjadi bagian dari teritorial Spanyol.

2. Afrika Timur 

Air mancur Zimbabwe

Sumber: State.gov

  • Zambia: Lusaka
  • Rwanda: Kigali
  • Djibouti: Djibouti
  • Tanzania: Dodoma
  • Mauritius: Port Louis
  • Kenya: Nairobi
  • Zimbabwe: Harare
  • Eritrea: Asmara
  • Komoro: Moroni
  • Burundi: Bujumbura
  • Malawi: Lilongwe
  • Somalia: Mogadishu
  • Uganda: Kampala
  • Ethiopia: Addis Ababa
  • Mozambik: Maputo
  • Seychelles: Victoria
  • Madagaskar: Antananarivo

Ada juga Somaliland dengan ibu kota Hargeisa yang belum diakui PBB sebagai negara.

3. Afrika Barat 

Bendera Nigeria

Sumber: Wikipedia.org

  • Mauritania: Bissau
  • Guinea-Bissau: Bissau
  • Benin: Porto Novo
  • Gambia: Banjul
  • Ghana: Accra
  • Niger: Niamey
  • Nigeria: Abuja
  • Sierra Leone: Freetown
  • Senegal: Dakar
  • Togo: Lome
  • Tanjung Verde: Praia
  • Pantai Gading: Yamoussoukro
  • Guinea: Conakry
  • Burkina Faso: Ouagadougou
  • Liberia: Monrovia
  • Mali: Bamako

4. Afrika Tengah 

Kamerun

Sumber: Wikipedia.org

  • Gabon: Libreville
  • Republik Afrika Tengah: Bangui
  • Kamerun: Yaounde
  • Sao Tome dan Principe: Sao Tome
  • Chad: N’Djamena
  • Angola: Luanda
  • Republik Demokratik Kongo: Kinshasa
  • Guinea Khatulistiwa: Malabo
  • Kongo: Brazzaville

5. Afrika Selatan 

Capetown Afrika Selatan

Sumber: Timeout.com

  • Afrika Selatan: Cape Town, Pretoria, Bloemfontein
  • Swaziland: Mbabane
  • Namibia: Windhoek
  • Botswana: Gaborone
  • Lesotho: Maseru

***

Itulah hal yang perlu kamu ketahui tentang letak astronomis benua Afrika secara lengkap.

Temukan informasi seputar gaya hidup hanya di artikel.rumah123.com.

Follow Google News Rumah123 untuk mendapatkan berita-berita terkini!

Klik portal rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan beragam pilihan menarik, seperti Premier Estate III!


Tag: , ,


Reyhan Apriathama
Seorang mas-mas penulis Rumah123.com yang suka otomotif, sepak bola, gadget, dan musik-musik lawas.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA